Tahukah Kamu Bawasanya "Iblis Itu Sangat Alim"

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 20 Sep 2018
Tahukah Kamu Bawasanya
Gambar dilansir dari (berbagisemangat)

Kalau bukan karena hidayah dan pertolongan Allah SWT, maka manusia tidak akan mampu lolos dari tipudaya iblis.

Karena sejatinya iblis adalah mahluk Allah yang sangat alim atau pandai ilmu.

Namun jangan sampai kita yang pandai dan berilmu menyerupai iblis dengan melakukan hal semacam ini!

Jika engkau bertanya tentang Al-Qur'an kepada iblis, maka iblis akan bisa menerangkan dg sangat jelas, karena iblis tau persis kapan ayat itu turun dari langit.

Jika engkau bertanya tentang ilmu hadist kepada iblis, maka iblis akan sangat pandai menjelaskannya, karena iblis tau asbabul wurud dari hadist tersebut.

Jika engkau bertanya tentang kisah para nabi, iblis akan dengan tepat menceritakannya karena iblis sudah ada sejak nabi adam masih berada dalam surga.

Iblis ahli alqur'an, iblis ahli hadist, blis ahli riwayat, iblis alim/pandai dalam segala ilmu.

Namun iblis tidak menjadi kekasih Allah, karena dalam diri iblis ada kalimat;

"AKU LEBIH BAIK DARI KAMU".

Semoga sedikit ilmu yg dititipkan Allah Subhana Wa Ta'alla dalam diri tidak menjadikanku sombong dalam segala urusan.

Semoga aku juga semakin paham bahwa ahli ilmu, tak menjamin orang pasti ta'at dan sholeh.

Yang aku takut, hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasehat, namun sangat pandai menasehati.

Yang aku takut, aku merasa paling benar sehingga merendahkan yang lain.

Yang aku takut, egoku terlalu tinggi hingga merasa paling baik di antara yang lain.

Yang aku takut, aku lupa bercermin, namun sibuk berprasangka buruk kepada yang lain.

Yang aku takut, ilmuku akan membuatku menjadi sombong,memandang yang lain berbeda denganku.

Yang aku takut, lidahku makin lincah membicarakan aib orang lain, namun lupa dengan aibku yang menggunung dan tak sanggup kubenahi.

Baca Juga:
Yang aku takut, aku hanya hebat dalam berkata namun buruk dalam berbuat.

Yang aku takut, aku hanya cerdas dalam mengkritik, namun lemah dalam mengkoreksi diri sendiri.

Yang aku takut, aku membenci dosa orang lain namun saat aku sendiri buat dosa aku enggan membencinya.

Kiranya Allah Subhana Wa Ta'alla senantiasa menyadarkanku.

Aamiin....

Tulisan ini kami nukil dari intagram @berbagi semangat, semoga menjadi pembelajaran kita bersama.

Bawasanya yang membedakan manusia dengan iblis bukan kealimannya, melainkan ketaatan dan keshalehannya.

Belajar selalu introspeksi diri, jangan sampai menyerupai iblis dengan kesombongan dari ilmu yang kita miliki dan merasa lebih benar dari orang lain.

Demikian, Wallahu a'lam Bishowab!
SHARE ARTIKEL