Pernah Dengar Istilah "Islam KTP" Begini Menurut Al-Qur’an dan Hadits

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 21 Sep 2018
Pernah Dengar Istilah Gambar ilustrasi ( https://sunnah99.wordpress.com)

Rasanya kita sudah tidak asing dengan istilah Islam KTP ini.

Dikalangan masyarakat, julukan ini diberikan pada orang yang mengaku Islam tapi tidak pernah melaksanakan syariat keislaman.

Ternyata, hal ini juga dibahas di dalam al-Qur’an dan Hadits. Berikut penjelasannya!

Istilah Islam KTP atau orang yang mengaku Islam tapi tidak pernah melaksanakan syariat keislaman sudah jelas diterangkan dalam Al-Quran dan juga hadist.

Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surat ash-Shaf ayat 7,

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعَىٰ إِلَى الْإِسْلَامِ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah padahal dia diajak kepada (agama) Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.

Allah Ta’ala memerintahkan kepada kita untuk masuk ke dalam Islam secara kaaffah sebagaimana disebutkan dalam ayat,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208).

Ayat ini menerangkan -kata Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya- perintah pada para hamba Allah yang beriman yang membenarkan risalah Rasul-Nya untuk mengambil (mengamalkan) seluruh ajaran Islam semampunya, termasuk menjalankan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

Barangsiapa mendengar seseorang berseru -hai kaum muslimin- (untuk meminta pertolongan) lalu ia tidak menjawabnya maka dia tidak termasuk golongan orang-orang muslim.”

Kemudian sabda beliau yang selanjutnya;

Barangsiapa yang tidak peduli dengan urusan kaum muslimin maka ia tidak termasuk dari golongan mereka.

Ayat dan hadits tersebut menunjukkan, betapa menjadi sia-sia seseorang yang hanya menyandang label “muslim” tanpa adanya iman dan keyakinan yang kuat. Tidak pernah melaksanakan syariat sesuai agama Islam.

Meskipun dalam hadits menggunakan kata “bukan golongan kaum muslimin”, bukan berarti kita bisa menuduh seseorang murtad atau kafir, seperti dilansir dari islamidia.com.

Baca Juga:
Bukan berarti yang Islam KTP menjadi orang yang murtad, tapi orang-orang tersebut tidak mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

Sebaiknya kita intropeksi diri agar tidak hanya menjadi golongan yang tak mendapatkan rahmat dari Allah.

Yang harus kita ingat juga, bahwa mereka yang cuma Islam KTP bukan berarti keluar dari Islam dan harus kita musuhi. Tapi harus kita ajak agar kembali ke jalan yang benar.

Demikian, Wallahu A'lam.
SHARE ARTIKEL