Fakta Mengerikan Parasit yang Mudah Hidup dan Menjangkit Otak Manusia Sangat Merugikan

Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 21 Sep 2018
Fakta Mengerikan Parasit yang Mudah Hidup dan Menjangkit Otak Manusia Sangat Merugikan
otak manusia via harian.analisadaily.com

Mengerikan, diperkirakan hewan ini telah menghinggapi minimal 2 miliar otak manusia di seluruh dunia. Dan bahaya lebih menakutkan daripada yang Anda pikirkan.
Otak manusia adalah salah satu organ terpenting pada tubuh manusia. Otak mampu mengolah berbagai informasi yang berasal dari berbagai organ tubuh manusia. Bagaimana kalau bagian penting ini rusak. Hii, nauzubillah... 

Apa selama ini ada yang belum bersyukur, begitu adilnya Allah memberi kita nikmat berfikir..

Apakah semua otak manusia sama? Pada dasarnya otak manusia itu berbeda-beda. Otak pada pria ukurannya lebih besar dibandingkan wanita. Otak manusia memiliki berat rata-rata 2,7 kilogram atau 1.200 gram, yaitu sekitar 2 persen dari berat tubuh Anda. Laki-laki memiliki sekitar 100 g lebih besar dari wanita setelah memperhitungkan perbedaan total berat badan.

Apa fungsi otak manusia? Fungsi otak pada manusia yang memiliki peran penting bagi organ tubuh manusia karena semua organ tubuh manusia bergantung pada otak. Otak memiliki peran dalam mengatur gerakan manusia, mengatur perilaku dan juga fungsi tubuh manusia dan masih banyak lagi lainnya.

Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).

Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.

Fakta Mengerikan Parasit yang Mudah Hidup dan Menjangkit Otak Manusia Sangat Merugikan
ilustrasi otak manusia bekerja via myrtlevalen.blogspot.com

Bagaimana otak manusia bekerja? Cara kerja otak manusia bisa diibaratkan seperti prinsip kerja siaran radio atau televisi. Otak manusia memiliki stasiun pemancar dan pesawat penerima.

Maksudnya adalah : Selain digunakan sebagai stasiun pemancar, otak manusia juga digunakan sebagai pesawat penerima bagi getaran pemikiran dari otak orang lain. Seperti pada prinsip siaran radio atau televisi, setiap otak manusia mampu memancarkan getaran pemikiran kepada otak orang lain, dan juga kemampuan untuk menerima getaran pemikiran yang disampaikan oleh otak orang lain.

Lalu, bagaimana otak manusia menyimpan ingatan? Menurut McGill University dan Mental Health and Addiction Canadian Institute of Neurosciences, terdapat dua cara otak menyimpan ingatan. Ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang. Ingatan jangka pendek akan diterjemahkan ke dalam ingatan jangka panjang di hippocampus, daerah otak yang lebih dalam.

Ingatan diputar kembali melalui hippocampus yang merupakan hubungan antarneuron. Akibatnya, jika Anda mendengar musik misalnya, maka akan dibanjiri ingatan lain. Dalam scan otak, ilmuwan melihat berbagai daerah otak bercahaya ketika seseorang sedang mengingat. Hal ini menunjukkan ingatan merepresentasikan suatu indeks rekaman sensasi dan pikiran yang berbeda. Hippocampus akan membantu memperkuat pola koneksi yang membentuk ingatan, namun ingatan itu sendiri tergantung pada kekuatan koneksi antarsel otak individu.

Baca Juga : Terbukti Ampuh, Ini Cara Menghilangkan Kutu Rambut Tanpa Timbulkan Efek Samping


Otak Manusia dalam Al Quran

Fakta Mengerikan Parasit yang Mudah Hidup dan Menjangkit Otak Manusia Sangat Merugikan
ilustrasi otak manusia via tchno.okezone.com

Al-Qur’an sudah menyinggung secara global struktur dan fungsi otak. Dalam Al-Qur’an surah al alaq ayat 16 Allah SWT menyebutkan bahwa gambaran otak manusia adalah “naqshiyah” atau yang disebut dengan ubun-ubun, didalam ayat tersebut (Al Alaq 16) Allah menyifati naqshiyah “ubun-ubun/otak” dengan kata “kadzibatin khati’ah” yaitu yang mendustakan dan durhaka.

نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ

Artinya: "(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka." (QS. Al Alaq : 16)

Ubun-ubun atau otak manusia adalah yang mengarahkan seluruh tindakan yang dilakukan oleh manusia, jika otak berkehendak, maka segalanya dapat dikerjakan, terlebih lagi jika otak menginginkan perbuatan-perbuatan yang tidak baik, hanya menuruti kehendak idenya saja tanpa mempertimbangkan baik dan buruknya, maka bisa jadi seseorang tersebut melakukan semua hal yang diingankannya, semua itu kembali kepada otaknya.

Ubun-ubun atau otak merupakan bagian penganggung jawab atas segala tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, sedangkan anggota tubuh yang lain hanya mengikuti apa yang dikehendaki dan diputuskan oleh ubun-ubun atau otak. Karena sebagian besar manusia hanya mementingkan kehendak hawa nafsunya saja tanpa mempertimbangakan baik dan buruknya, oleh sebab itu ubun-ubun yang merupakan pangkal dari semua aktivitas (terlebih lagi aktivitas yang melanggar dengan agama) yang dilakukan oleh manusia disifati oleh Allah dengan “kadzibatin khati’ah” yaitu pendusta dan durhaka.

Secara tersirat Al-Quran memaknai otak/ubun-ubun dengan makna pendusta dan durhaka, hal ini ditujukan kepada orang-orang yang mengikuti segala macam keinginan hawa nafsunya tanpa mempertimbangkan apa saja yang ingin dikerjakannya. Segala macam keinginan yang diputuskan oleh otaknya dituruti begitu saja, maka kategori otak manusia yang semacam inilah yang masuk dalam golongan “kadzibatin khati’ah”, yaitu pendusta dan durhaka.

Hakikat otak manusia ibarat Arasy, dan Ruh Ibarat Allah. Sebagaimana otak manusia tempat ruh mengatur segala urusan, tempat berkehendak, dan sebagai Pusat dari Tubuh Manusia, tapi bukan berarti Ruh bertempat di Otak. Ruh itu meliputi seluruh tubuh manusia, sebagaimana Allah meliputi seluruh alam semesta.

وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ مُحِيطًا

Artinya : "Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu." (QS.An Nisaa' (4):126)

Otak terdiri dari cairan putih sebanyak 60 % dan cairan abu-abu sebanyak 40 %. Sel-sel yang terdapat dalam otak mengandung neuron atau saraf, sedangkan otak terdiri dari 3 bagian yaitu otak besar (ceberum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (medulla).

Bicara tentang otak, bagaimana ya jika belatung di otak manusia? Hal ini tidak bisa dibayangkan pastinya. Namun kejadian ini memang pernah dialami oleh seorang pria berkebangsaan Amerika bernama Simon yang mengeluh mengalami pusing sebulan setelah melakukan perjalanan ke Panama.

Cacing di otak manusia dapat menyebabkan gangguan yang timbul cukup berat mulai dari sakit kepala berat, kejang, gangguan kesadaran hingga yang lebih fatal berupa ancaman jiwa.

Fakta Mengerikan Parasit yang Mudah Hidup dan Menjangkit Otak Manusia Sangat Merugikan
ilustrasi cacing di otak via halhalal.com

Parasit di otak manusia bernama Toxoplasma Gondii diperkirakan telah menghinggapi minimal 2 miliar orang di seluruh dunia. Dan bukti baru menunjukkan parasit ini ternyata lebih berbahaya daripada yang kita pikirkan.

Toxoplasma Gondii adalah parasit yang menumpang hidup pada hewan seperti ku­cing, anjing, kelinci, kambing, atau babi. Parasit ini bisa ditemukan pada feses hewan-hewan tersebut.

Infeksi parasit Toxoplasma Gon­dii bisa berdampak fatal pada ibu hamil karena bisa menyebabkan cacat bayi. Para peneliti baru-baru ini menemu­kan, parasit itu bisa mengubah dan memperkuat berbagai gangguan neu­rologis, termasuk epilepsi, Alzheimer, Parkinson, dan kanker.

Baca Juga : 9 Khasiat Konsumsi Teh Hijau, Meningkatkan Metabolisme Tubuh Hingga Cegah Penyakit Kronis

Itulah penjelasan tentang otak manusia dalam al quran serta fungsinya, jagalah pola hidup Anda agar otak selalu sehat. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita. Mohon maaf jika ada kekurangan ataupun kesalahan.
SHARE ARTIKEL