Memiliki Anak Perempuan Bisa Menjadi Tameng di Hari Kiamat, Tapi Bagaimana Ilmu Agamanya ?

Penulis Penulis | Ditayangkan 19 Sep 2018

Memiliki Anak Perempuan Bisa Menjadi Tameng di Hari Kiamat, Tapi Bagaimana Ilmu Agamanya ?
Sumber gambar onesalam.com

Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi tameng baginya di neraka.

Tapi bagaimana jika anak banyak berbuat dosa atau bahkan ilmu agamanya sangat kurang ?

Memiliki anak setelah menikah menjadi kebahagiaan bagi setiap pasangan suami istri.

Anak yang dititipkan allah kepada kita menggambarkan nikmat yang begitu besar dari allah, baik anak perempuan ataupun laki-laki wajib kita syukuri karena ini karunia.

Tetapi, sebagian orang yang lebih menginginkan anak laki-laki daripada anak perempuan, karena anak laki-laki dipandang lebih mulia dibandingkan anak wanita.

Namun perlu diperhatikan dulu sebuah kisah yang dialami A'isya radhiyallahu ‘anha tatkala ia didatangi seorang ibu dengan kedua putrinya untuk meminta makanan, namun A'isyah tidak memiliki makanan apapun selain satu buah kurma.

Diberikannya buah kurma tersebut, kemudian dibagi kepada dua anaknya sementara ia tidak memakannya lalu ia pergi.

Setelah itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dan aku ceritakan kejadian itu kepada beliau. Lalu beliau bersabda,

مَنِ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ البَنَاتِ بِشَيْءٍ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ

Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi tameng baginya di neraka. (HR. Ahmad 24055, Bukhari 1418, Turmudzi 1915, dan yang lainnya).

Memiliki Anak Perempuan Kelak di Hari Kiamat Bersama Rasulullah Bagaikan Jari-jari Tangan

Siapa yang menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh, maka pada hari kiamat, antara saya dan dia seperti ini. Beliau menggabungkan jari-jarinya. (Muslim 2631, dan Ibnu Abi Syaibah 25439).

Siapa yang memiliki 3 anak perempuan, lalu dia bersabar, memberinya makan, minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya akan menjadi tameng dari neraka pada hari kiamat.

(HR. Ahmad 17403, Ibnu Majah 3669, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Namun ada yang perlu diperhatikan dari keutamaannya memiliki anak perempuan ini.

Pernah mendengar pepatah atau pernyataan seperti ini.


"Menjaga lembu sekandang adalah lebih mudah daripada menjaga seorang anak perempuan?"

Jika difikirkan dan di telaah dengan benar, memang ada benarnya jika memiliki anak perempuan pun sangat sulit menjaganya.

Apakah kita sudah memberikan pendidikan agama kepada anak yang sudah sesuai dengan syariat dan agama ?

Apakah kita sudah menjaga anak kita dari pergaulan yang membuat fitnah dan perkara aurat pada anak perempuan kita sehingga dapat mengotori nama baik keluarga dan agama ?

Maka alangkah beruntungnya orangtua yang memiliki anak perempuan, lalu mereka didik mereka dengan pedidikan agama dengan penuh kesabaran dan kasih sayang sehingga mereka faham betul dengan aqidah dan ahlaq yang baik.

Semoga kita bisa menjadi orangtua yang mampu mengarahkan anak kita pada kebaikan, amin.
SHARE ARTIKEL