Masih Jarang Diketahui, Ini 7 Tabiat Asli Manusia Menurut Al-Qur`an

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 28 Sep 2018

Masih Jarang Diketahui, Ini 7 Tabiat Asli Manusia Menurut Al-Qur`an
Gambar keajaiban Al-Qur'an dilansir dari islamhadithsunna.cd.st

Maha Suci Allah SWT atas segala firmanNya.

Al-Qur’an yang Allah SWT turunkan, adalah sebaik-baiknya petunjuk dan pedoman bagi umat manusia.

Begitu juga tentang prilaku dasar atau tabiat manusia, dengan gamblang dijelaskan dalam Al-Qur'an.

Berikut rinciannya...

Definisi/arti kata 'tabiat' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah watak, budi pekerti, perbuatan yang selalu dilakukan, kelakuan, tingkah laku.

Berankgat dari arti diatas tabiat manusia merupakansifat dasar manusia dalam bertingkah laku.

Sifat ini umumnya berbeda-beda, namun dalam Al-Qur’an sudah secara gamblang dijelaskan. Dilansir dari islampos.com, berikut rinciannya:

1. Memiliki bentuk penciptaan yang sempurna.

Sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,” (QS At-Tin: 4).

2. Kecintaan kepada lawan jenis dan keluarga.

Allah SWT berfirman, “Dijandikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak…,” (QS Ali-Imran: 14).

3. Kecintaan terhadap harta.

Allah SWT berfirman, “Dijandikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah kesenagan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (surga),” (QS Ali-Imran: 14).

Dan dari firman Allah yang lain, “Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan,” (QS Al-Fajr: 20).

4. Cenderung memiliki sifat kikir.

Dan Allah SWT berfirman, “Dan apabila ia mendapat kebaikan ia sangat kikir,” (QS Al-Ma’arij: 21).

5. Suka berkeluh kesah ketika mendapat kesulitan.

Sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya, manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesulitan ia berkeluh kesah,” (QS Al-Ma’arij: 20).

6. Sering tergesa-gesa.

Allah berfirman, “Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa,” (QS Al-Isra’: 17)

7. Suka menzalimi diri sendiri dan lupa terhadap RabbNya.

Dalam firman Allah SWT, “Sesungguhnya, Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir amanat akan mengkhianatinya, dan dipikulah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya, manusia itu amat zalim dan bodoh,” (QS Al-Azab: 72).

Baca Juga:

Jika kita sadari, dengan 7 sifat tersebut tentu saja manusia rentan akan berbuat kerusakan. Baik bagi dirinya sendiri maupun manusia lain dan bahkan juga seluruh isi alam.

Oleh karena itu penting bagi manusia untuk selalu meminta perlindungan Allah SWT, agar setiap perbuatan selalu terjaga.

Sebagaimana ditengkan dalam hadist berikut;

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap Anak Adam suka berbuat salah, dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertaubat,” (HR Ibnu Majah).

Artinya setiap manusia tak akan pernah lepas dari kesalahan, dan sebaik-baiknya yang berbuat salah adalah bertaubat dan meminta perlindungan pada Allah SWT.

Demikian, semoga menjadi renungan kita bersama. Wallahu A'lam.
SHARE ARTIKEL