10 Gejala Amandel ini Jika Dibiarkan Bisa Menyebabkan Penyakit Akut
Penulis duwi Pebrianti | Ditayangkan 06 Sep 2018
Gejala amandel via mediskus.com
Umur berapakah penderita amandel? Bagaimana ciri dan gejala amandel yang kerap dialami oleh penderita? Lalu bagaimana cara mengobati amandel baik yang sudah parah maupun yang belum parah?
Radang amandel adalah peradangan yang terjadi pada amandel atau tonsil. Kondisi yang dinamakan juga dengan tonsilitis atau tonsilofaringitis ini sebagian orang merasakannya. Gejala amandel atau tonsilitis biasanya akan pulih dalam waktu 3-4 hari. Gejala amandel meliputi: Sakit tenggorokan, susah menelan ludah dan masih banyak lagi yang akan kita bahas dalam artikel ini.
Sakit amandel dapat timbul pada umur berapa saja dan cenderung terjadi pada infeksi masa kanak-kanak. Radang amandel atau tonsilitis akan menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan, sakit menelan, demam, sakit kepala, dan lain sebagainya.
Gejala Amandel Kambuh
Beberapa makanan yang menyebabkan sakit amandel salah satunya terlalu banyak makan makanan pedas, kurang buah dan sayur, serta makan makanan yang asam. Untuk menghindari penyakit amandel menjadi lebih kronis saat kambuh, berikut beberapa gejala amandel kambuh:1. Tengorokan terasa sakit
Penyebab Sakit Tenggorokan Sampai Ke Telinga secara umun dapat terjadi karena dua hal yaitu radang tenggorokan atau radang amandel. Karena itu harus diperiksa ke dokter agar lebih pasti.
2. Sulit menelan makanan
Sulit menelan makanan karena tenggorokan terasa sakit juga menjadi tanda-tanda atau gejala amandel kambuh.
3. Tenggorokan kering
Salah satu Gejala Radang Tenggorokan adalah tenggorokan kering. Namun, bisa jadi itu juga tanda peradangan pada amandel. Radang tenggorokan dan amandel yang berada di sekitar leher memang memiliki kejala yang hampir sama.
4. Sulit menelan ludah
Sulit menelan ludah juga akan terjadi sama seperti kesulitan saat menelan makanan. Karena itu biasanya penderita sakit amandel lebih sering mengkonsumsi makanan yang lembut seperti bubur.
5. Demam atau kedinginan
Saat terserang virus dan bakteri biasanya tubuh akan melawan dengan cara tertentu namun biasanya kita akan merasakan demam seperti kedinginan walaupun berada ditempat yang panas. itu juga terjadi saat virus mulai menyerang amandel.
Amandel via mediskus.com
Gejala Amandel Akut
Amandel akut atau kronis terjadi karena infeksi bakteri atau virus yang bisa terjadi sesekali yakni amandel akut. Sedangkan jika berlangsung dalam waktu yang cukup lama, maka bisa meningkat menjadi amandel kronis.Untuk mengetahui gejala amandel akut atau kronis selengkapnya, silahkan Anda simak ulasan dari kami berikut ini:
1. Terjadi Pembengkakan Pada Amandel
Terjadi pembengkakan pada amandel yang akan terlihat jelas saat Anda membuka mulut dan bisa menjadi penyebab tenggorokan panas. Pembengkakan ini akan membuat rasa sakit di tenggorokan menjalar ke bagian di sekitar rahang yang merupakan reaksi dari peradangan virus.
2. Timbul Bercak Putih di Amandel
Tanda tanda amandel kambuh dalam tahap akut berikutnya adalah muncul bercak putih di sekitar amandel dimana seharunya amandel tersebut berwarna merah segar dan bersih.
3. Sakit Tenggorokan
Gejala radang tenggorokan yang terasa sangat sakit adalah ciri ciri amandel akut lanjutan sesudah pembengkakan. Rasa sakit ini akan bertambah parah saat sedang menelan makanan atau minuman atau bahkan ludah.
4. Timbul Bau Mulut
Virus streptokokus pyogenes akan semakin berkembang pada amandel dan juga tenggorokan atau bisa juga disebabkan karena bakteri penyebab sinusitis. Bakteri ini akan semakin berkembang biak di bagian amandel dan merangsang air liur serta zat kimia pada lidah dan gigi sehingga muncul bau tidak sedap dari mulut.
5. Sakit Perut
Penderita amandel akut akan kehilangan selera makan karena rasa sakit yang terjadi pada saat menelan. Saat ini terjadi, maka penderita bisa mengalami sakit perut sebab tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan akan semakin parah jika disertai juga dengan demam dan sakit kepala.
6. Leher Terasa Kaku
Saat amandel akut mungkin tidak akan terasa parah, namun jika sudah berkembang menjadi amandel kronis maka akan semakin terasa parah karena terjadi penekanan pada saraf yang bekerja di leher sampai kepala sehingga menjalar ke seluruh bagian leher serta kepala.
7. Telinga Menjadi Sakit
Sakit telinga ini umumnya bisa pulih jika hanya terjadi amandel akut, namun jika sudah berkembang menjadi kronis maka perlu diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih serius.
8. Nafas Bunyi Saat Tidur
Amandel yang berukuran semakin besar tersebut akan menyebabkan aliran udara dari hidung serta mulut terhambat dan menimbulkan nafas yang terdengar berat. Kondisi ini akan semakin bertambah buruk saat penderita tidur dalam posisi telentang.
Sakit amandel via nakita.grid.id
Gejala Amandel dan Obatnya
Gejala umum dari amandel adalah:- Radang tenggorokan
- Kesulitan atau sakit saat menelan
- Suara yang serak
- Batuk
- Napas bau
- Kehilangan napsu makan
- Sakit kepala
- Leher kaku
- Nyeri pada rahang dan leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
- Amandel yang tampak berwarna merah dan bengkak
- Amandel yang memiliki bercak putih atau kuning
- Kesulitan membuka mulut
- Kelelahan.
- Antibiotik: Diberikan apabila infeksi bakteri merupakan penyebab tonsilitis. Gejala akan membaik dalam beberapa hari penggunaan antibiotik. Penting untuk menghabiskan dosis untuk mencegah kambuhnya kondisi atau resistensi antibiotik.
- Operasi: Operasi amandel dilakukan untuk mengangkat amandel yang terinfeksi apabila kondisi Anda kronis, berulang, dan tidak merespon terhadap perawatan serta menyebabkan komplikasi.
Jika amandel tidak terlalu parah atau belum menjadi amandel akut, Anda juga bisa mengobatinya dirumah dengan beberapa cara dibawah ini:
- Minum banyak cairan
- Istirahat yang cukup
- Kumur dengan air garam hangat beberapa kali sehari
- Makan pelega tenggorokan (lozenges)
- Gunakan humidifier untuk melembabkan udara di ruangan
- Hindari asap