Trik Cepat Sukses Budidaya Burung Lovebird

Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 12 Sep 2018

Trik Cepat Sukses Budidaya Burung Lovebird
burung lovebird via ilmuhewan.com


Dari berbagai jenis burung yang terdapat di Indonesia, sepertinya yang paling banyak diminati adalah Lovebird. Lalu, bagaimana cara merawat 2 burung lovebird agar berjodoh? Yuk simak penjelasannya disini.

Lovebird termasuk salah satu jenis burung yang kerap menjadi sebagai ajang lomba. Lovebird merupakan burung kicauan yang unik. Lovebird semakin menarik perhatian dari bentuk fisik dan dari suara yang dikeluarkannya.

Apa saja jenis burung lovebird? Lovebird atau burung cinta merupakan salah satu jenis burung yang mempunyai warna paling indah dan cantik. Ada banyak sekali jenis burung lovebird yang bagus di Indonesia maupun dunia, diantaranya lovebird muka salem, lovebird nyasa, lovebird pipi hitam, lovebird fischer, lovebird abisinia, lovebird madagaskar, lovebird muka merah, lovebird kerah hitam, dan masih banyak lagi.

Baca Juga : Cara Merawat Domba Garut Biar Cepat Besar Gemuk dan Sehat

 Tehnik Merawat Burung Lovebird agar Cepat Bertelur

Trik Cepat Sukses Budidaya Burung Lovebird
ilustrasi burung lovebirt agar cepat bertelur via burungnya.com

Burung memang binatang yang paling di sukai laki-laki untuk dipelihara, salah satunya adalah burung lovebird. Berikut ini adalah cara burung lovebird agar cepat bertelur.

1. Menggunakan pasangan Lovebird lain
Anda dapat menempatkan pasangan Lovebird lain dalam satu ruangan, namun berbeda kandang. Cara ini cukup efektif karena suara Lovebird betina lain yang sedang bertelur akan memancing Lovebird betina yang belum bertelur untuk segera kawin dan bertelur juga.

2. Memasang sarang kotak atau glodok
Sarang kotak atau biasa disebut glodok merupakan tempat Lovebird meletakkan telur dan mengerami telurnya. Untuk itu, Anda harus memperhatikan ukuran glodok dan tata letak yang tepat agar Lovebird betina cepat bertelur.

Untuk ukuran sarang glodoknya, usahakan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Buatlah ukuran yang pas yang sesuai ukuran tubuh Lovebird itu sendiri. Lubang pintu jangan terlalu lebar, tapi sesuaikan dengan ukuran tubuh lovebird.

Untuk luas ukuran bagian dalamnya, jangan terlalu luas dan jangan terlalu sempit. Serutan kayu di dalam kotak setebal 2,5 cm saja, karena Lovebird biasanya akan menyusun sarangnya kembali.

3. Menghangatkan kandang menggunakan lampu full spektrum
Lampu full spektrum dipercaya dapat membantu Lovebird merasa nyaman dan hangat, sehingga mempercepat Lovebird bertelur. Lampu full spektrum memiliki suhu 5500 K (Kelvin) dan memiliki warna cahaya yang menyerupai sinar matahari.

Sehingga lampu ini baik bagi kesehatan semua jenis burung termasuk Lovebird. Anda bisa menempatkannya di bagian atas kandang dan anda bisa mengatur kapan lampu dinyalakan. Sebaiknya matikan lampu di malam hari agar burung merasa di alam liar.

4. Mengganti pakan Lovebird
Lovebird betina yang tak kunjung bertelur bisa disiasati dengan perubahan menu makanannya. Beberapa makanan antara lain tauge, biji kwaci, kangkung, dan tulang sotong.

Sumber kalsium dari tulang sotong sangat diperlukan agar induk betina mempunyai persediaan yang cukup untuk proses pembungkusan sel telur (ovum) oleh bahan kerabang atau cangkang di dalam oviduct.

Untuk Lovebird yang sedang bertelur atau belum bertelur berikan kwaci satu sendok 2 hari sekali. Lalu, jika Lovebird sudah bertelur kwaci diberikan 3 hari sekali.

5. Mengganti minum Lovebird
Kalau bisa setiap hari minuman Lovebird diganti yang baru. Selain itu, bersihkan tempat minum dengan cara digosok menggunakan sikat gigi, lalu bilas pakai air bersih atau semprot pakai sprayer.

Setelah dibersihkan, berikan minuman Aqua galon atau air sumur yang tidak berbau besi atau lumpur. Jika ternyata air sumurnya kotor, maka pakai air galon isi ulang saja.

6. Memberikan suplemen untuk Lovebird
Pemberian suplemen dapat dilakukan untuk merangsang birahi Lovebird. Anda boleh memberikan suplemen Ebod Breeding yang bisa merangsang birahi dan memperbaiki kualitas telur, seperti yang disarankan Mediaronggolawe. Pemberian suplemen Ebod Breeding dapat meningkatkan birahi Lovebird jantan dan Lovebird betina, meningkatkan kualitas telur, dan menjaga kesehatan anakan Lovebird yang baru menetas.

Sementara Omkicau menyarangkan menggunakan BirdMature yang dipercaya mampu meningkatkan birahi Lovebird jantan dan betina sejak awal penjodohan hingga Lovebird bertelur. Selain itu, suplemen ini akan meningkatkan persentase telur fertil dan meningkatkan daya tetas telur, serta dapat membantu menjaga kesehatan anakan Lovebird yang baru menetas.

7. Jauhkan dari gangguan hewan lain
Suasana sekitar kandang ternak Lovebird harus aman tanpa gangguan hewan lain, seperti tikus, tokek, cicak, kucing, kecoak, ular, anjing, dan lain-lain.

Cara Agar Burung Lovebird Cepat Kawin

Trik Cepat Sukses Budidaya Burung Lovebird
ilustrasi lovebird cepat kawin via burungnya.com

Cara burung lovebird cepat kawin sebenarnya sangat mudah kalau kedua lovebird atau satu pasang lovebird tersebut sudah sama-sama birahi. Jadi cara pertama agar burung lovebird cepat kawin adalah lovebird harus sehat semuanya.

Cara kedua agar burung lovebird cepat kawin adalah dengan meningkatkan birahi lovebird dengan memberikan EF (Extra fooding) yang dalam bahasa gaulnya makanan tambahan. Contoh makanan tambahan yang dapat meningkatkan birahi lovebird adalah sayuran kangkung.

Para peternak yang sudah lama menggeluti lovebird selalu memberikan sayuran kangkung pada lovebird agar cepat kawin. Jadi selama satu minggu berturut-turut sepasang lovebird diberi kangkung. Satu minggu saja sudah cukup untuk membuat birahi lovebird naik.

Lalu, bagaimana tehnik perawatan burung lovebird umur 5 bulan yang benar? Bagaimana perawatan burung lovebird umur 6 bulan? 

Saat burung lovebird berusia 5 bulan ataupun 6 bulan, tentunya burung sudah mulai cukup handal dalam mengeluarkan suaranya. Dengan kata lain burung tersebut sudah bisa bersuara ngekek.

Dalam hal ini untuk menentukan cepat ataupun lambatnya dalam hal mencetak burung Lovebird yang masih paud bisa cepat ngekek dengan sempurna, tentunya bisa dipengaruhi oleh jenis pakan yang tepat untuk di berikan pada burung tersebut yang mana pakan tersebut berupa pakan milet putih. Dan dalam hal pemberian pakan ini bisa juga Anda berikan dengan cara bervariasi dengan jenis pakan biji-bijian yang lainnya seperti kuaci, milet merah, canary seed dan yang lainnya. Dan dalam ini juga tentunya jangan lupa juga untuk memberikan jenis pakan tambahan Efnya yang berupa buah-buahan dan sayur-sayuran. Dalam pemberian jenis pakan Ef tersebut tentu bermanpaat untuk meningkatkan birahi burung supaya bisa keluar, maka dari itu burung akan rajin untuk ngekek dan bersuara.

Memandikan burung lovebird yang masih paud sampai basah kuyup, tentunya dapat memicu stamina burung tersebut, maka dari itu juga bisa untuk membuatnya berkicau sampai dengan rdurasi yang panjang. Proses memandikan tersebut bisa anda lakukan setiap hari kurang lebih sekitar jam 07.30 pagi, cara memandikannya yang paling bagus yang merupakan dengan memakai semprot dan sampai burung basah kuyup. Selanjutnya burung tersebut anda jemur, dalam proses penjemuran ini anda lakukan selama kurang lebih 3 jam saja. Setelah itu burung anda anginkan-anginkan sejenak di teras rumah ataupun di tempat teduh kurang lebih selama 15 menit saja. Dan yang terakhir sesudah bulu-bulunya kering anda krodong dan sitirahatkan hingga sore hari, dan berikan masteran burung sejenis yang sudah gacor dan ngekek panjang. Dan jangan lupa juga untuk memberikan mutivitamin dan juga mineral setiap harinya agar dapat menjaga kesehatannya.

Apa saja makanan burung lovebird?

Trik Cepat Sukses Budidaya Burung Lovebird
ilustrasi makanan burung lovebird via youtube.com

Burung lovebird sendiri memiliki pakan-pakan yang khusus. Apa saja makanan burung lovebird? Berikut ada lima makanan burung lovebird yang mungkin bisa untuk referensi Anda yang masih bingung.

1. Milet Putih dan Merah
Manfaat dari milet putih dan merah yaitu bisa untuk memberikan ketahanan daya tubuh terhadap lovebird, juga dipercaya membantu lovebird lebih cepat gacor. Walaupun belum ada penelitiannya terkait dengan bahan makanan tersebut namun sudah banyak yang terbukti.

Untuk pemberian makanan milet putih dan merah anda bisa memberikannya setiap hari pada waktu pagi hari dan waktu sore hari. Dengan di berikannya milet ini akan menjamin bahwa burung lovebird akan cepat gacor sesuai dengan yang anda inginkan namun juga harus di imbangi dengan perawatan yang inntensif dan latian yang teratur.

2. Jagung Manis
Jagung manis dipercaya memiliki manfaat yang sangat bagus untuk lovebird. Salah satunya yaitu bisa menjaga kesehatan mata lovebird juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh lovebird. Adapun kandungan yang terdapat pada jagung manis yaitu vitamin B dan C,  Asam Folat dan Beta Karoten.

Untuk penyajiannya dapat dengan merebus terlebih dahulu jagung manis sebelum di berikan ke lovebird tujuannya agar mudah di makan dan serap oleh pencernaan burung lovebird.

3. Biji Oat
Biji oat dipercaya memiliki kadar karbohidrat yang tinggi, bukan hanya terdapat karbohidrat saja juga terdapat kandungan gizi yang lain seperti kalori dan protein yang tinggi. Biji oat dapat membuat burung lovebird lebih aktif lebih sehat serta jika anda ingin burung anda cepat mengalami proses mabung bisa anda berikan biji oat ini.

Biji oat dapat anda berikan kepada lovebird setiap hari atau setiap beberapa kali seminggu saja karena bukan makanan pokok lebih baik setiap 3 kali seminggu agar dapat menjadi variasi makanan untuk setiap harinya, biji oat bisa anda berikan kepada lovebird mulai sejak dari kecil atau sejak anakan agar nantinya bisa terbiasa memakan biji oat karena jika tidak terbiasa nantinya akan susah dengan menu oat ini.

4. Buah Apel Merah
Buah apel merah dipercaya memiliki kandungan lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel hijau.

Untuk penyajian buah apel merah untuk lovebird bisa anda berikan di cuci terlebih dahulu agar nantinya buah apel merah lebih steril dan terhindar dari zat yang berbahaya seperti pestisida dan yang laiinnya.

5. Biji Kenari
Untuk menu makanan burung lovebird yang terakhir yaitu biji kenari atau yang biasa disebut juga dengan canary seed. Biji kenari ini dipercaya memiliki khasiat yang sangat bagus untuk semua burung kicau terlebih lagi untuk lovebird.

Apa saja penyakit burung lovebird?

Trik Cepat Sukses Budidaya Burung Lovebird
ilustrasi penyakit burung lovebird via caragacor.com

Sama seperti halnya dengan hewan lain, salah satu jenis burung paruh bengkok ini juga memiliki beberapa penyakit langganan, yang mana penyakit-penyakit ini memang sering menyerang lovebird. Apa saja penyakit burung lovebird? Adapun untuk jenis penyakit pada lovebird yang sering terjadi adalah sebagai berikut:

1. Masalah pernafasan
Jenis penyakit pada lovebird ini disebabkan karena gangguan sekunder pernafasan yang disebabkan karena virus. Virus yang menyebabkan yaitu virus mycoplasma dan juga bakteri E.Coli.

Virus dan bakteri akan menyerang saluran pernafasan dan membuat burung tersebut mengalami bersin-bersin. Pada waktu t malam hari lovebird akan mendengkur. Kemudian pada bagian hidungnya sedikit basah dan lembab.

2. Berak kapur
Jenis penyakit berak kapur ini disebut juga dengan nama Pullorum. Hal ini disebabkan oleh salmonela yang menyerang pada organ serta saluran penceranaan burung. Apabila burung punya penyakit ini, maka akan memiliki feces berbentuk cair seperti kapur.

Tanda lainnya adalah pada bagian anus burung akan terdapat bercak putih seperti kapur, selain itu burung akan mengalami penurunan nafsu makanan.

3. Snot
Penyakit lovebird ini menyerang bagian wajah burung. Hal itu disebabkan gejala penyakit yang sama, gejala terebut biasanya terjadi pada mata yang bengkak dan berair. Penyakit ini disebabkan oleh virus hemophillus gallinarum.

Untuk gejala atau tanda-tanda yaitu pada bagian mata love bird seperti selalu menangis atau mengeluarkan air mata (berair). Biasanya love bird menggosok-gosokkan matanya pada tangkringan.

Burung menjadi lemas, kurus dan kelihatan mengantuk disertai nafsu makan yang turun drastis sehingga tubuh lovebird menjadi semakin kurus.

Pada sekitar kelopak matanya yang bagian luar ada pembengkakan serta kemerah-merahan. Di bagian kelopak mata bagian dalam akan timbul gumpalan berwarna putih.

Fases love bird atau kotoran berwarna tidak normal putih encer dan mengeluarkan bau kurang sedap. Dalam jangka waktu sekitar 2 pekan burung yang terkena penyakit tersebut akan mati.

4. Bubul
Penyakit ini disebabkan karena bakteri staphylo occus, biasanya gejala yang sering terjadi adalah timbulnya kuku burung yang memanjang, sisik kulit yang melebar, dan permukaan kaki yang membengkak.

Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang menyerang kaki burung, penyakit ini terjadi karena kebersihan kandang tidak terjaga dengan baik sehingga bakteri ini menyebar dan mengakibatkan burung mengalami sakit.

5. Cacingan
Pertanda jika terjadi penyakit ini adalah kondisi burung yang tidak bergairah, karena di dalam tubuhnya terdapat beberapa cacing seperti cacing tambang, cacing hati, dan cacing pita. Cacing-cacing ini akan menyerang organ pencernaan dan hati burung.

6. Mencret
Mencret atau diare pada burung juga kerap terajadi, hal ini disebabkan oleh keadaan lingkungan dan sangkaratau makanan lovebird  tidak bersih dan terawat dengan baik.

Selain itu tempat makan dan minum yang kotor juga berpotensi menimbulkan penyakit ini. Sebab cacing dapat berkembangbiak serta mengakibatkan penyakit ini.

7. Nyilet
Nyilet merupakan jenis penyakit pada lovebird dengan indikasi tubuh lovebird menjadi kurus. Kemudian apabila di perhatikan pada bagian dada/tulang dada akan sangat runcing dan daging pada bagian dada mengurus, jadi disebut dadanya tajam/silet.

Gejala atau tanda-tandanya adalah pada badan menjadi kurus, walaupun jika diperhatikan makan banyak. Lovebird menjadi tidak bergairah, cenderung sering mengantuk dan selalu melipat kepalanya kebelakang.

Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Hidroponik dari Pembibitan Hingga Berbuah Lebat Seperti ini

Demikian penjelasan tentang burung lovebird agar cepat bertelur hingga  penyakit burung lovebird. Kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi Anda. Terima kasih.
SHARE ARTIKEL