Innalillahi, Begini Ngerinya Gambaran Siksa Api Neraka Bagi Para Pelaku Zina

Penulis Anisa Nurfadila | Ditayangkan 05 Sep 2018
Innalillahi, Begini Ngerinya Gambaran Siksa Api Neraka Bagi Para Pelaku Zina
siksa api pelaku zina via youtube.com

Naudzubillah, berikut ini gambaran tentang siksa api neraka pelaku zina. Hiii.. mengerikan!

Zina adalah perbuatan yang akan mendatangkan sebuah dosa besar. Zina diharamkan karena memang memiliki dampak yang sangat buruk bagi pelakunya. Takutlah kamu berbuat Zina, karena bagi orang yang mengerjakan Zina tersebut, akan diberi enam jenis bala atau siksa.

Tidak hanya kekal di dalam neraka, namun Allah juga akan melipat gandakan azab untuk mereka pelaku zina dan bahkan akan di siksa pada keadaan yang paling hina kecuali untuk mereka yang sempat bertaubat pada saat masih hidup.

Neraka berarti tempat balasan berupa siksaan bagi orang yang berbuat dosa dan kesalahan dalah satunya zina. Neraka adalah tempat penyiksaan dimana bentuk hukumannya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai api.

Neraka jahannam salah satu neraka yang penuh dengan berbagai macam siksa. Celakalah, orang akhirnya masuk ke dalamnya.

Banyak sekali siksaan api neraka jahanam yang akan diberikan kepada para penghuni neraka Jahannam. Azab-azab tersebut akan diterima oleh golongan manusia yang tidak mematuhi perintah Allah SWT.

Seringan-ringannya siksaan api neraka jahanam adalah 2 bara api yang bisa mendidihkan otak manusia, lalu bagaimana dengan siksaan orang-orang yang melakukan tindakan keji? Tentu saja akan melebihi dari itu

Baca Juga:


Siksaan Di Neraka Bagi Pezina

Berikut ini adalah beberapa siksaan di neraka bagi pezina yang dijaminkan Allah SWT, antara lain:

1. Tidak Akan Diajak Bicara Oleh Allah Saat Hari Kiamat
Hukuman pertama yang akan diperoleh pelaku zina adalah mereka tidak akan diajak oleh Allah SWT saat hari kiamat kelak. Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga orang yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak akan dilihat serta disucikan, pun bagi mereka adzab yang pedih; seorang tua yang berzina, raja yang pendusta, dan orang miskin yang congkak.” (Diriwayatkan Muslim, An-Nasa’i, dan Ibnu Mandah dari Abu Hurairah)

2. Kekal dalam Neraka
Orang yang berzina semasa hidupnya ternyata akan menjadi penghuni kekal di neraka kelak. Selain akan kekal di dalam neraka, Allah juga akan melipatgandakan azab bagi para pelakunya. Bahkan mereka akan di siksa dalam keadaan yang terhina, kecuali bagi mereka yang bertaubat sewaktu masih hidup.

Abdullah bin Mas’ud ra berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, ‘Apakah dosa yang paling besar di sisi Allah ta’ala?’ Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dialah yang menciptakanmu.’ ‘Sungguh itu sangatlah besar. Lalu apa lagi?’ tanyaku kembali. Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu membunuh anakmu karena takut kelak ia makan bersamamu.’ ‘Lalu apa lagi,’ tanyaku lagi. Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu berzina dengan kekasih (maksudnya istri) tetanggamu.’ Maka Allah SWT menurunkan pembenaran dari sabda beliau dengan firman-Nya, “Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipatgandakan adzab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam adzab itu dalam keadaan terhina, kecuali siapa saja yang bertaubat.” (Al-Furgan: 68-70) [Diriwayatkan Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Hibban dengan lafal ini. Dan diriwayatkan Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, Ibnu Hibban, dan Ahmad, tanpa menyebut ayat ini]

3. Dijilat Api Neraka
Siksaan selanjutnya yang akan diperoleh orang yang gemar melakukan zina adalah, mereka akan diazab dengan dijilat api neraka. Jelas bahwa api neraka itu akan sangat panas, dan mereka akan melolong karena panas yang sangat dahsyat tersebut.

Hadits ini tercantum dalam Bukhari dan Muslim:
lmam Bukhari meriwayatkan hadits tidur Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Samurah bin Jundub. Dalam hadits itu disebutkan bahwa beliau SAW didatangi oleh malaikat Jibril dan Mikail. Beliau berkisah, “Kami berangkat pergi sehingga sampai di suatu tempat semisal ‘tannur’ bagian atasnya sempit sedangkan bagian bawahnya luas. Dari situ terdengar suara gaduh dan ribut-ribut. Kami menengoknya, ternyata di situ banyak laki-laki dan perempuan telanjang. Jika mereka dijilat api yang ada di bawahnya mereka melolong oleh panasnya yang dahsyat. Aku bertanya, ‘Wahai Jibril, siapakah mereka?’ Jibril menjawab, ‘Mereka adalah para pezina perempuan dan laki-laki. Itulah adzab bagi mereka sampai tibanya hari kiamat.” (Diriwayatkan Al-Bukhari, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani, dan Ahmad, dalam hadist panjang dari Samurah).

4. Ditempatkan di Pintu Neraka Paling Busuk Baunya
Selain dijilat oleh api neraka, para pelaku zina juga akan ditempatkan di dalam neraka yang paling busuk baunya.

Tentang tafsir bahwa Jahannam itu ‘ia memiliki tujuh pintu‘ (Al-Hijr: 44), Atha’ berkata, “Pintu yang paling hebat panas dan sengatannya dan yang paling busuk baunya adalah pintu yang diperuntukkan bagi para pezina yang berzina setelah mereka tahu keharamannya.”

Makhul ad-Dimasyqiy berkata, “Para penghuni neraka mencium bau busuk berkata, “Kami belum pernah mencium bau yang Iebih busuk dari bau ini’. Dijelaskan kepada mereka, ‘ltulah bau kemaluan para pezina.”

Ibnu Zaid, salah seorang imam dalam bidang tafsir berkata, “Sesungguhnya bau kemaluan para pezina itu benar-benar menyiksa para penghuni neraka.

5. Ditarik Mukanya Dengan Rantai Neraka
Allah akan melihat padanya dengan pandangan penuh kemurkaan dan akan menyebabkan mukanya berubah menjadi hitam. Ia kemudian akan ditarik pada bagian mukanya dengan rantai ke neraka yakni api yang paling besar.

Ketika Rasulullah SAW bertanya kepada malaikat jibril: “Apakah pintu-pintu itu seperti pintu yang biasa kami lihat?” Malaikat Jibril menggeleng, lalu menjawab: “Tidak.Pintu itu selalu terbuka dan pintu yang satu berada dibawah pintu yang lain. Jarak pintu yang satu dengan pintu yang lain sejauh perjalan 70 tahun. Pintu yang dibawahnya lebih panas 70 x lipat dari pintu yang diatasnya.” Kemudian malaikat jibril melanjutkan:

“Musuh-musuh Allah diseret kesana dan jika mereka sampai di pintu itu, malaikat Zabaniyah menyambut mereka dengan membawa rantai dan belenggu. Rantai itu dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari duburnya, sedangkan tangan kirinya dibelenggu dengan lehernya, dan tangan kanannya dimasukkan ke dalam dada hingga tembus ke bahu.

Setiap orang yang durhaka itu dirantai bersama setan dalam belenggu yang sama, lantas diseret wajahnya tersungkur dan dipukul oleh malaikat dengan palu. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalam neraka.”

6. Matanya Penuh Dengan Bara Api Neraka
Rasulullah SAW juga bersabda,“Barang siapa yang memenuhkan (menggunakan) matanya kepada yang haram, Allah akan memenuhkan matanya dengan bara api neraka Jahanam. Barang siapa yang berzina dengan wanita yang haram baginya, Allah akan meletakkannya di dalam kubur dengan penuh kehausan, menangis, dan sedih. Wajahnya akan dihitamkan seperti gelap gelita. Di tengkuknya akan digantung dengan ikatan rantai dari neraka. Dia akan dipakaikan dengan baju dari api neraka pada tubuhnya, Allah tidak akan berbicara dengannya pada hari kiamat. Dia juga tidak akan disucikan (dimuliakan) dan bagi mereka azab yang amat pedih.”

7. Menjerit Karena Bau Busuk Dari Kemaluan
Rasulullah SAW juga bersabda jika ahli neraka juga akan menjerit karena bau yang teramat busuk yang berasal dari kemaluan orang yang semasa hidup di dunia sudah melakukan zina.

8. Kemaluan Bernyala Api
Rasulullah SAW bersabda jika pada hari kiamat nanti, para pezina akan datang dengan kemaluan mereka yang bernyala dengan nyala api dan semua makhluk mengenali mereka karena bau yang berasal dari kemaluan sangatlah busuk. Muka mereka kemudian akan di tarik ke neraka dan jika sudah masuk ke dalam neraka, maka malaikat Malik akan mengenakan mereka sepasang baju besi dari api neraka dan sekiranya baju besi tersebut akan diletakkan diatas sebuah gunung, niscaya ia akan lebur menjadi abu.

Naudzubbillah, sungguh mengerikan siksaan api neraka bagi pelaku zina. Sebagai muslimin ynag baik kita seharusnya selalu taat kepada Allah SWT dan menjauhi larangannya untuk terhindar dari siksa api neraka.

Cara Menghindari Siksaan Api Neraka

Ada 4 cara menghindari siksaan api neraka. Bahkan ada cukup banyak hadist yang menerangkan secara rinci amal perbuatan yang dapat menyelamatkan kita dari api neraka. Lalu apa sajakah ke-empat cara menghindari siksaan api neraka tersebut ? berikut ulasan selengkapnya.

1. Kecintaan kepada Allah SWT
Cara pertama yang dapat menyelamatkan diri dari ner aka adalah dengan rasa cinta kepada Allah SWT. Seseorang yang didalam dirinya dan hatinya memiliki kecintaan kepada Allah Ta’ala akan selalu memperhatikan segala sikap dan perbuatan yang dilakukannya. Sehingga apabila sekiranya ia berbuat kesalahan, maka ia akan bersegera meminta ampunan kepada Sang Maha Pencipta.

2. Berpuasa
Cara kedua yang dapat menyelamatkan diri dari api nerakaa adalah dengan berpuasa. Dalam sebuah riwayat dari Ahmad dalam al-Musnad dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman, dan dengan sebuah sanad dari Jabir ibn Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Allah SWT berfirman bahwa puasa dapat menjadi perisai bagi seseorang untuk melindungi dirinya dari api neraka.” (Shahih al-Jami’; IV, hal. 114)

3. Rasa takut kepada Allah SWT
Cara ketiga untuk menyelamatkan diri dari neraka adalah dengan rasa takut kepada Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Ar-Rahman ayat 46 bahwa, “Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga”

4. Berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari neraka
Cara terakhir yang dapat menyelamatkan diri dari neraka adalah dengan berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari neraka. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad, Ibn Majah, Ibn Hibban dan al-Hakim dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Tidak ada yang memohon surga kepada Allah sebanyak tiga kali melainkan surga akan berkata, “Ya Allah, masukkanlah dia kedalam surga.” Dan tidak pula ada seorang muslim yang meminta perlindungan kepada Allah dari neraka sebanyak tiga kali melainkan neraka akan berkata, “Ya Allah, selamatkanlah di dariku.”

Selain mengikuti cara menghindari siksaan api neraka diatas anda juga sebaiknya membaca doa doa untuk terhindar dari siksaan api neraka.

Berikut ini doa terhindar dari siksaan api neraka yang dijanjikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Jadi doa terhidar dari siksaan api neraka yang amat pendek tersebut adalah

ALLAHUMMA AJIRNI MINANNAR

Yang artinya, “Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka"

Dalam sebuah hadist yang berasal dari Al Harist bin Muslim Attamimi, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah bersabda kepadanya,

“Apabila kamu telah selesai shalat subuh maka ucapkanlah sebelum berbicara: “Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka (Allahumma ajirni minannar) sebanyak 7 kali; karena sesungguhnya jika kamu meninggal pada harimu itu niscaya Allah menulis bagimu perlindungan dari api neraka. Dan apabila kamu selesai shalat maghrib maka ucapkanlah sebelum berbicara: “Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka (Allahumma ajirni minannar) sebanyak 7 kali; karena sesungguhnya jika kamu meninggal pada malammu itu niscaya Allah menulis bagimu perlindungan dari api neraka.”

Subhanallah sungguh mulia Rasulullah telah memberikan keringanan kepada umatnya melalui sebuah doa yang sangat pendek sehingga dalam satu kali bacaan langsung bisa dihafal dengan mudah.

Hadits Tentang Siksaan Api Neraka 

Innalillahi, Begini Ngerinya Gambaran Siksa Api Neraka Bagi Para Pelaku Zina
siksa api neraka via nulis.babe.news

Berikut ini kami sajikan hadits hadits tentang siksaan api neraka yang akan membuat keimanan dan kataatan kita terhadap Allah swt bertambah.


1. Tali Pengikat di Neraka

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤْتَى بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لَهَا سَبْعُونَ أَلْفَ زِمَامٍ مَعَ كُلِّ زِمَامٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ يَجُرُّونَهَا.

1984- Dari Abdullah bin Mas'ud RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bercerita bahwasanya beliau pernah diperlihatkan neraka jahanam. Di dalam neraka tersebut terdapat tujuh puluh ribu tali pengikat. Setiap tali ditarik oleh tujuh puluh ribu malaikat." {Muslim 8/149}

2. Panas Neraka Jahannam

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَارُكُمْ هَذِهِ الَّتِي يُوقِدُ ابْنُ آدَمَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ قَالُوا وَاللَّهِ إِنْ كَانَتْ لَكَافِيَةً يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّهَا فُضِّلَتْ عَلَيْهَا بِتِسْعَةٍ وَسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهَا مِثْلُ حَرِّهَا.

1985- Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi Muhammad SAW telah bersabda, 'Api yang dinyalakan oleh manusia di dunia ini hanya sepertujuhpuluh panas neraka Jahanam di akhirat kelak" Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, sesungguhnya api di dunia ini sudah cukup panas bagi kami." Lalu Rasulullah SAW bersabda, "Api di dunia ini ditambah enam puluh sembilan kali panas yang sama pada setiap masing-masing dari enam puluh sembilan kali tersebut, bila dibandingkan dengan panas api neraka." {Muslim 8/149-150

3. Bagian Tubuh yang Disengat Api Neraka
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مِنْهُمْ مَنْ تَأْخُذُهُ النَّارُ إِلَى كَعْبَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ تَأْخُذُهُ النَّارُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ تَأْخُذُهُ النَّارُ إِلَى حُجْزَتِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ تَأْخُذُهُ النَّارُ إِلَى تَرْقُوَتِهِ
1988- Dari Samurah bin Jundab RA, bahwasanya Nabi Muhammad SAW telah bersabda, "Sebagian penghuni neraka ada yang dilahap api sampai kepada kedua mata kakinya, ada pula yang sampai kepada kedua lututnya, ada pula yang sampai pinggangnya, dan ada pula yang sampai pangkal lehernya." {Muslim 8/150}

4. Besarnya Gigi Taring Orang Kafir di Neraka

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضِرْسُ الْكَافِرِ أَوْ نَابُ الْكَافِرِ مِثْلُ أُحُدٍ وَغِلَظُ جِلْدِهِ مَسِيرَةُ ثَلَاثٍ

1991- Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Besarnya gigi taring orang kafir sama dengan gunung Uhud dan tebalnya kulit orang kafir (karena bengkak dan hangus) adalah sejauh perjalanan tiga hari.'" {Muslim 8/155}

. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَرْفَعُهُ قَالَ مَا بَيْنَ مَنْكِبَيْ الْكَافِرِ فِي النَّارِ مَسِيرَةُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ لِلرَّاكِبِ الْمُسْرِعِ وَلَمْ يَذْكُرْ الْوَكِيعِيُّ فِي النَّارِ.

1992- Dari Abu Hurairah RA, dengan riwayat yang marfu', dia berkata, "Jarak pundak orang kafir di neraka, antara pundak yang kanan dengan pundak yang kiri adalah sejauh perjalanan tiga hari yang ditempuh dengan mengendarai hewan yang berlari cepat." {Muslim 8/154}

5. Siksaan Orang yang Mempersembahkan Unta Saibah

عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ إِنَّ الْبَحِيرَةَ الَّتِي يُمْنَعُ دَرُّهَا لِلطَّوَاغِيتِ فَلَا يَحْلُبُهَا أَحَدٌ مِنْ النَّاسِ وَأَمَّا السَّائِبَةُ الَّتِي كَانُوا يُسَيِّبُونَهَا لِآلِهَتِهِمْ فَلَا يُحْمَلُ عَلَيْهَا شَيْءٌ وَقَالَ ابْنُ الْمُسَيَّبِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ عَمْرَو بْنَ عَامِرٍ الْخُزَاعِيَّ يَجُرُّ قُصْبَهُ فِي النَّارِ وَكَانَ أَوَّلَ مَنْ سَيَّبَ السُّيُوبَ.

1990- Dari Ibnu Syihab, dia berkata, "Saya pernah mendengar Said bin Al Musayyab berkata, 'Unta Bahirah adalah unta yang tidak diperah susunya, karena susunya khusus dipersembahkan untuk para Thaghut {Tuhan selain Allah}. Unta Saibah adalah unta yang tidak pernah dimuati sesuatu karena khusus dipersembahkan kepada tuhan-tuhan orang-orang musyrik.' Said Al Musayyab berkata, "Abu Hurairah berkata, 'Rasulullah SAW telah bersabda, 'Aku melihat Amr bin Amir Al Khuza 'i di dalam neraka sedang menarik-narik ususnya.' Amru bin Amir Al Khuza'i adalah orang yang pertama kali mempersembahkan unta Saibah." {Muslim 8/155}


Demikian ulasan lengkap yang bisa kami berikan mengenai siksa neraka untuk para pezina yang merupakan siksaan sangat pedih saat hari pembalasan di akhirat sudah datang. Sebelum semuanya terlambat, marilah kita semua bertaubat Nasuha dan memanjatkan ampun pada Sang Pencipta selama kita masih diberikan kesempatan. Akan tetapi, berjanjilah juga untuk tidak mengulangi kembali dosa zina tersebut dan semoga kita semua tidak masuk dalam golongan yang demikian, Amin.
SHARE ARTIKEL