5 Fakta Luar Biasa Ustadz Abdul Somad, Sampai Kisah Cintanya Tak Pernah Terekspos

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 12 Sep 2018

5 Fakta Luar Biasa Ustadz Abdul Somad, Sampai Kisah Cintanya Tak Pernah Terekspos
Ustadz Abdul Somad (foto: pintaram.com)

Nama ustadz Abdul Somad akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan.

Baik karena kontroversi yang sedang dialami beliau, maupun ceramah-ceramah yang selalu menarik perhatian.

Berikut beberapa fakta luar biasa tentang Ustaddz Abdul Somad yang sangat sayang jika Anda lewatkan!

Masih teringat jelas dipikiran kita ketika Ustadz Abdul Somad ditolak di berbagai daerah karena dianggap memecah belah umat.

Ternyata ada 5 fakta soal Ustadz Abdul Somad yang jarang diungkap. Masa lalunya, kehidupan pribadi yang sungguh luar biasa!

1. Masa Lalu dan Pendidikanya

Bernama lengkap Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A. Beliau akrab dikenal sebagai Ustadz Abdul Somad.

Beliau lahir di sebuah desa bernama Silo Lama di wilayah kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada tanggal 18 Mei 1977.

Sejak kecil, orang tua Abdul Somad sudah memasukkan UAS disekolah yang berkultur agama islam.

Ustadz Abdul Somad memulai sekolahnya di SD Al-Washliyah Medan dan tamat disana pada tahun 1990.

Dari situ, orang tuanya kemudian memasukkannya ke sekolah pesantren Darularafah di wilayah Deliserdang, Sumatera Utara.

Disana ia mengenyam pendidikan selama satu tahun sebelum pindah ke Riau pada tahun 1994 dan bersekolah di Madrasah Aliyah Nurul Falah di wilayah Indragiri Hulu dan tamat pada tahun 1996.

Setelah menamatkan sekolahnya, Ustadz Abdul Somad kemudian melanjutkan pendidikannya di jenjang perguruan tinggi.

Beliau kuliah di UIN SISKA Riau. Di kampus ini, Ustad Abdul Somad hanya mengenyam pendidikannya selama dua tahun saja, hingga tahun 1998.

Ustad Abdul Somad melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir setelah berhasil mendapatkan beasiswa dari pemerintah Mesir.

Beliau terpilih sebagai salah satu dari 100 penerima beasiswa dengan mengalahkan 900 pelamar lainnya.

Ustadz Abdul Somad kemudian melanjutkan pendidikan S2 nya pada tahun 2004 di Maroko tepatnya di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania melalui beasiswa kerajaan Maroko.

Ustadz Abdul Somad merupakan salah satu dari 5 orang asing yang diterima kuliah disana.

UAS menyelesaikan pendidikan masternya dalam jangka waktu 1 tahun 11 bulan dan meraih gelar D.E.S.A (Diplôme d'Etudes Supérieurs Approfondies).

2. Bukan Ustaz Biasa

Meski terlihat sederhana, Ustadz Abdul Somad bukan sekadar ustaz biasa yang terkenal di televisi nasional.

Justru pertama kali ia membuat heboh di media sosial lewat ceramah-ceramahnya.

Beliau sempat dibandingkan dengan KH Zainuddin MZ. Tapi ada yang berbeda dari seorang Abdul Somad.

Beliau bukan tipe ustaz kharismatik. Masyarakat menghormati beliau karena ilmunya, bukan karena kharismanya.

Beliau juga bukan tipe ustaz stereotif (maksudnya kelihatan banget gayanya seperti ustaz pada umumnya). Gaya beliau biasa saja, seperti orang kebanyakan.

Mendengar ceramah beliau, kita seperti mendengar ucapan orang biasa yang kebetulan pintar di bidang agama.

Yang jelas, Ustaz Abdul Somad ini unik banget. Sederhana, apa adanya, namun “penuh gizi” sekaligus menghibur. Keren luar biasa!

3. Ceramah Pedas nan Tegas

Berbadan kurus, suka bercanda. Tapi dibeberapa kesempatan Ustadz Abdul Somad begitu pedas nan tegas.

Hal tersebut tercermin dalam berbagai video ceramah beliau yang selalu mengundang jutaan umat untuk menonton.

Bahkan semakin banyak kalangan yang mencintai ceramah-ceramah UAS yang berisi wawasan keislaman yang luas.

4. Tak Peduli Soal Popularitas dan Jabatan

Tapi ada yang cukup menarik dari sosok Ustaz Abdul Somad.

Baginya, cukup bersafari dakwah dari satu tempat ketempat lain sudah cukup tanpa harus mengisi program televisi.

Bahkan yang lebih hebat, UAS menolak menjadi salah satu kandidat Cawapres karena ingin menjadi pendakwah dan mencerdaskan umat saja.

Baca Juga:

5. Kisah Cintanya

Sebenarnya UAS dalam beberapa kali kesempatan sempat mengukapkan tentang sisi romantisme-nya.

Ustadz Abdul Somad mengaku termasuk pria yang terlambat menikah saat usianya menginjak 31 tahun.

UAS menikah pada 2008 lalu. Sosok perempuan istrinya digambarkan sebagai sosok wanita yang taat.

Sang istri memangil UAS dengan sebutan Abang sementara ia memanggil istrinya dengan panggilan 'Adinda'.

Sebelum menikah, UAS dan istrinya tak saling kenal. Selama sekolah UAS mengaku tak pernah dekat dengan perempuan apalagi pacaran.

"Waktu sekolah di mesir jarak antara asrama pria dan wanita 15 kilometer," katanya, seperti dilansir dari tribunnews.com.

Saat pulang ke Indonesia, suatu waktu Ustadz Abdul Somad ceramah di masjid. Imam Masjid pun bertanya apakah dia sudah menikah atau belum.

Saat mengatahui UAS belum menikah imam tersebut kemudian menawarkan diri untuk menjadi 'makcombalang'.

"Boleh, tapi kasi ketemu dulu dengan ibu saya," kata UAS ke imam tersebut.

UAS pun mengajukan dua syarat sebelum menikahi wanita tersebut.

Syarat pertama itu restu ibu."

Sebelum meminang, UAS mengejutkan calon istrinya itu dengan menyebutnya akan jadi wanita kedua.

"Sudikah kamu menikah denganku, nanti kau jadi yang kedua, emak ku kan yang pertama," demikian kata-kata UAS.

Syarat kedua, UAS menyebut jika kelak jadi istrinya ia harus siap sering ditinggal.

"Dia mesti tahu saya adalah ustadz yang tidak memiliki jam kerja, tengah malam ada orang mau sakaratul maut dia panggil saya.

Ada orang anaknya sakit, dia panggil saya, sehingga jika dia buat jam kerja dia akan tersiksa. Alhamdulillah, dia menyanggupi semua itu dan akhirnya saya nikahi,” ungkapnya.

Setelah bersedia dengan syarat itu mereka pun menikah. Keduanya kini dikaruniai seorang anak laki-laki diberi nama Mesian Haziq Abdillah.

Masya Allah, sungguh luar biasa memang UAS. Bagaima menurut Anda?
SHARE ARTIKEL