Wahai Suami, Jangan Lakukan Ini ketika Berjima Jika Tidak ingin Istrimu Dijamah Setan

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 10 Aug 2018
Wahai Suami, Jangan Lakukan Ini ketika Berjima Jika Tidak ingin Istrimu Dijamah Setan
Gambar ilustrasi setan ikut menggauli istri, dilansir dari kabaryogas.com

Masyarakat awam banyak yang belum mengetahui hal ini.

Bisa jadi karena dianggap tabu, atau karena memang tidak tertarik untuk mencari tahu. Padahal hal ini sungguh berbahaya.

Suami mana yang rela istrinya dijamah oleh orang lain? Tentu didak ada seorangpun suami yang mau.

Lantas bagaimana kalau yang menikmati istri kita adalah sebangsa setan? Sungguh lebih mengerikan bukan? Apakah hal seperti itu bisa terjadi? Jawabannya bisa!

Setan akan turut serta dalam hubungan jima tersebut karena tidak diawali dengan doa. Bisa diartikan bahwa setan ikut serta menjamah tubuh istri kita.

Mujahid rahimahullah berkata,

أَنَّ الَّذِي يُجَامِع وَلَا يُسَمِّي يَلْتَفّ الشَّيْطَان عَلَى إِحْلِيله فَيُجَامِع مَعَهُ

Siapa yang berhubungan intim dengan istrinya lantas tidak mengawalinya dengan ‘bismillah’, maka setan akan menoleh pada pasangannya lalu akan turut dalam berhubungan intim dengannya” (Fath Al-Bari, 9:229).

Bahkan hal ini pun akan berpengaruh pada keturunan yang dihasilkan dari hubungan intim tersebut.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Seandainya jika salah seorang di antara kalian mendatangi istrinya lalu mengucapkan 
Bismillah, Allahumma jannibnasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa’ (Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa telah Engkau rezekikan kepada kami), lalu ditakdirkan menjadi anak dari mereka berdua, maka setan tidak akan membahayakannya.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 5165 dan Muslim, no. 1434]

BACA JUGA: Suami Wajib Tahu, Istri yang Seperti Ini Adalah Bahaya Terbesar Bagi Pria Setelah Kekafiran

Riwayat ‘Abdur Razaq di mana disebutkan,

إِذَا أَتَى الرَّجُل أَهْله فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقَتْنَا وَلَا تَجْعَل لِلشَّيْطَانِ نَصِيبًا فِيمَا رَزَقْتنَا ، فَكَانَ يُرْجَى إِنْ حَمَلْت أَنْ يَكُون وَلَدًا صَالِحًا

“Jika seseorang mendatangi istrinya (berhubungan intim), maka ucapkanlah ‘Ya Allah, berkahilah kami dan keturunan yang dihasilkan dari hubungan intim ini, janganlah jadikan setan menjadi bagian pada keturunan kami’. Dari doa ini, jika istrinya hamil, maka anak yang dilahirkan diharapkan adalah anak yang shalih.” (Fath Al-Bari, 9:229)

Oleh karena itu para suami-istri yang beriman, mulailah saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Dan jangan sampai istri-istri kita dijamah oleh setan.

Syaikh ‘Abdullah Al Fauzan hafizhohullah berkata, “Hendaklah seorang muslim bersemangat mengamalkan do’a ini ketika berhubungan intim hingga menjadi kebiasaan. Hendaklah ia melakukannya dalam rangka mengamalkan nasehat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan demi menghasilkan keturunan yang terjaga dan terlindungi dari gangguan setan, juga supaya mendapatkan keberkahan dari do’a ini” (Minhatul ‘Allam, 7: 348).

Demikian, Wallahu A'lam.
SHARE ARTIKEL