Ketahui Syarat Kambing Aqiqah Sesuai dengan Syariat Islam Sebelum Membelinya

Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 02 Aug 2018


Ketahui Syarat Kambing Aqiqah Sesuai dengan Syariat Islam Sebelum Membelinyasyarat kambing aqiqah via andri-wicaksono-farm.blogspot.com

Syariat dalam agama islam salah satunya adalah melaksanakan aqiqah untuk anak yang baru lahir. 

Status hukum aqiqah adalah sunnah muakkad. Namun beberapa yang mengatakan wajib. 

Namun para ulama seperti Imam Syafi’i, Imam Ahmad dan Imam Malik tidak sependapat dengan hal itu.

Dalil tentang aqiqah telah banyak yang menyebutkan kesunahan aqiqah.

Imam Nawawi ra berkata dalam kitabnya, al-Majmu :

“Hewan yang layak atau sah disembelih sebagai hewan aqiqah adalah domba yang dewasa dan kambing dewasa yang sudah memiliki gigi seri (gigi depan).”.

Syarat kambing aqiqah menurut alim ulama Islam, baik NU maupun Muhammadiyah, itu disamakan dengan hewan qurban.

Syarat sah meliputi jenis hewan akikah, umur kambing, syarat fisik kambing aqiqah.

Arti aqiqah sebenarnya adalah sebuah kegiatan untuk memotong hewan sesuai dengan ketentuan Islam berupa kambing pada hari ke-7 kelahiran bayi yang disertai dengan pemotongan rambut dan pemberian nama yang baik.

Baca Juga : Aqiqah Adalah? Simak Penjelasannya Serta Tata Cara Dan Manfaat Aqiqah Sesuai Sunnah

Sebelum anda menyembeli hewan untuk dijadikan aqiqah, sekiranya anda tahu ketentuan-ketentuan dan syarat hewan aqiqah.

Hukum Kambing Aqiqah Sesuai dengan Syariat Islam

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadist Nabi yang menuliskan tentang ketentuan hewan yang harus disembelih saat aqiqah.

Rasulullah memerintahkan untuk menyembelih

1 ekor kambing untuk anak perempuan dan 2 ekor untuk anak laki-laki.

أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَمْرَهُمْ أَنْ يُعَقَّ عَنْ اَلْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ, وَعَنْ اَلْجَارِيَةِ شَاةٌ

Artinya :

"Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memerintahkan agar beraqiqah dengan dua ekor kambing yang sepadan (umur dan besarnya) untuk bayi laki-laki dan seekor kambing untuk bayi perempuan." Hadits riwayat Abu Dawud

Baca Juga : Hukum Aqiqah Beserta Ketentuannya yang Dijelaskan dari Berbagai Hadist Shahih

Syarat Kambing Aqiqoh atau Domba Aqiqah

Ketahui Syarat Kambing Aqiqah Sesuai dengan Syariat Islam Sebelum Membelinya

ilustrasi syarat kambing aqiqah via kambingaqiqahdanqurbanmurah.wordpress.com

Sebelum melakukan aqiqah untuk anak anda, amat sangat mutlak untuk mengetahui syarat dan ketentuan kambing atau domba yang mampu disembelih untuk aqiqah. 

Aqiqah anak yaitu ibadah, sehingga hendaknya kita lakukan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan tuntunan syariah dalam melaksanakannya.

Tidak sedikit arahan untuk memilih kambing aqiqah dan serta ada ketentuan yang dapat Anda pakai. Yang paling utama ialah tips dari Rasulullah SAW. 

Dari Jabir Radhiyallahu ta`ala ‘anhu, Rasulullah bersabda :

“Jangan kalian menyembelih kecuali hewan yang sudah memenuhi umur, kecuali seandainya sulit bagi kalian. Jika sulit bagi kalian maka sembelihlah jada-a dari domba.”

Seperti yang telah dijelaskan, maka kesimpulannya syarat kambing aqiqah sebagai berikut :

1. Cukup umur

Yang dimaksud pass umur adalah minimal enam bulan dan sebaiknya sudah melewati satu tahun. 

Ini yaitu berdasarkan sabda Rasul dan pernyataan jumhur ulama.

Umur kambing untuk aqiqah itu sendiri dikiaskan dengan umur kambing qurban, yaitu :

Untuk domba atau biri-biri cukup satu tahun atau kurang sedikit.

Buat kambing biasa umurnya cukup dua thn dan masuk tahun ketiga.

Sifat dan penampilan kambing untuk aqiqah sebaiknya tidak jauh tidak serupa kambing qurban yakni kambing yang sehat dan bagus, bukan kambing yang cacat dan sakit.

2. Hewan sehat dan tidak pincang

Periksa mulai sejak sejak dari mata, apakah buta kedua matanya atau buta sebelah, dahulu ekornya apakah sudah terpotong erkonya atau telinga. 

Setelah Itu anda juga harus memperhatikan dari sisi fisik kambing, apakah sedang sakit atau tidak. 

Seandainya ingin memakai jasa aqiqah, sebaiknya anda memakai jasa aqiqah yang benar-benar lah berdedikasi dan bukan amatiran. 

Tak Sedikit yang menawarkan kambing aqiqah murah namun harus teliti sebelum membeli.

3. Tidak cacat

Sebetulnya bukan cacat yang tidak diperbolehkan, tetapi bila tanduk patah, gigi lepas dalam masa pergantian serta bulu rontok. 

Sakit ringan dan saksikan sekian tidak sedikit penyakit atau tanya yang tidak membahayakan kehidupan kambing untuk aqiqah.

Hikmah dilaksanakan aqiqah

Ketahui Syarat Kambing Aqiqah Sesuai dengan Syariat Islam Sebelum Membelinya

ilustrasi aqiqah via youtube.com

Banyak hikmah yang akan diperoleh setelah melaksanakan aqiqah. 

Berikut ini beberapa hikmah melaksanakan aqiqah:

  • Sarana memprokalmirkan kelahiran anak kepada lingkungannya.
  • Perwujudan rasa syukur dan kegembiraan atas bertambahnya umat Muhammad.
  • Mempererat ikatan cinta masyarakat yang berkumpul menghadiri jamuan aqeqah.

Ikut meringankan masalah social dengan pembagian daging aqeqah

Menghubungkan antara anak dan orang tuanya baik dalam do’a maupun syafaat di hari kiamat.

Dengan demikian, maka sah bila seseorang menyembelih kambing betina dalam kurban dan aqiqah, walaupun yang utama dan dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah kambing jantan yang bertanduk. 

Berdasarkan penjelasan tentang syarat kambing aqiqah di atas maka sudah selayaknya Anda mampu pintar dalam memilih dan memilah. Semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL