Seorang Janda Ditemukan Meninggal Tanpa Busana, Diduga Ini Motif Keji Pelaku

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 28 Aug 2018

Seorang Janda Ditemukan Meninggal Tanpa Busana, Diduga Ini Motif Keji Pelaku
Seorang janda di Desa Kedungbokor, Larangan, Brebes ditemukan tewas mengenaskan, Sabtu (25/8/2018). (foto: tribunnews.com)

Inalillahi Wainailaihi Rojiun...

Wanita penjual nasi jagung ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan dirumahnya.

Setelah dilakukan penyidikan oleh polisi, diketahui ini motif pelaku yang bikin geram!

Motif pembunuhan seorang janda penjual nasi jagung di Brebes, Carkonah (50), warga Dusun Poncol RT 006 RW 008 Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan, akhirnya terkuak.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, korban dibunuh lantaran alasan asmara.

Kapolsek Larangan, AKP Djoko Witanto, menuturkan tidak ada harta benda yang hilang dalam insiden tersebut.

"Tidak ada harta yang hilang. Uang yang baru diambil di bank juga utuh," kata Djoko Witanto saat dimintai keterangan, Minggu (26/8/2018).

Untuk diketahui, begini awal mula kronologi kejadian.

Korban ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tak berpakaian di rumahnya pada Sabtu (26/8/2018) sekitar pukul 08.00 WIB, seperti dilansir dari tribunnews.com.

Hasil autopsi polisi, korban mengalami luka memar di bagian leher depan, luka robek di bagian bibir bawah, luka lebam di wajah, pendarahan di hidung, dan keluar cairan dari alat kelamin.

Korban tinggal di rumah tersebut seorang diri.

Korban pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga yang mendapati korban tidak kunjung keluar rumah. Padahal, sehari- hari, Carkonah berjualan nasi jagung.

BACA JUGA: Lewat Selembar Kertas, Ini Ungkapan Sedih Ibu yang Dianggap Menista Agama

Namun, pada hari nahas itu, korban yang tinggal seorang diri itu ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar rumahnya dalam kondisi mengenaskan.

Polisi belum bisa menyampaikan secara detail hubungan asmara antara pelaku dan korban.

"Diduga karena masalah asmara namun kami masih terus mendalaminya," jelas Kapolsek Larangan, AKP Djoko Witanto.

Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku kasus pembunuhan tersebut.

"Diduga pelaku penganiayaan melarikan diri dengan menutup dan mengunci pintu setelah melakukan aksinya," imbuhnya.

Astaghfirullah Al Adzim, sungguh kejam apa yang dilakukan pelaku ini, semoga polisi bergerak cepat untuk menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal.
SHARE ARTIKEL