Doa Sayyidul Istighfar Lengkap Beserta Keutamaannya 

Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 31 Aug 2018

Doa Sayyidul Istighfar Lengkap Beserta Keutamaannya 

Bacaan Sayyidul Istigfar - Image from wajibbaca.com

Doa sayyidul istigfar adalah Allaahumma anta rabbii lâa ilâaha illaâ anta kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa.

Untuk lebih lengkapnya simak penjelasan pada artikel berikut! Yuks simak baik-baik..

Apa Sayyidul Istighfar Itu? 

Istigfar atau Sayyidul Istighfar adalah bacaan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. 

Umat Islam dianjurkan untuk sering mengucapkan bacaan ini.

Sebagai tanda pengakuan atas kelemahan yang dimiliki manusia sekaligus selalu berharap atas ampunan Allah SWT.

Bacaan istighfar yang singkat adalah astaghfirullah. Tapi selain itu, ada yang dinamakan sayyidul istigfar. 

Apakah Anda tahu bacaan sayyidul istighfar ini?

Bacaan istighfar ataupun doa sayyidul istighfar bagi manusia merupakan hal yang seharusnya diamalkan dalam menghadapi kesalahan ataupun masalah yang datang.

Baca Juga : 6 Daftar Istighfar Terbaik Selain "Astagfirullahaladzim" yang Memiliki Keutamaan Masing-masing

Bacaan Doa Sayyidul Istighfar Beserta Keutamannya


Doa Sayyidul Istighfar Lengkap Beserta Keutamaannya ilustrasi sayyidul istighfar via youtube.com

Sebagai manusia yang mengakui akan fitrahnya, sudah seharusnya kita mewajibkan bacaan istighfar atau sayyidul istighfar ini minimal setiap hari pada diri kita. 

Karena memang sudah menjadi tabiat manusia berbuat salah, lupa dan kerusakan.

Allah Maha Pengampun bagi hambanya yang mau mengakui kesalahannya dan memohon ampunan. 

Namun sering kali manusia lupa, bersikap sombong dan arogan dengan menganggap merasa dirinya benar dan tidak ada yang salah.

Apa yang dilakukannya sudah sesuai sehingga tidak perlu memohon ampunan.

Padahal, manusia terbaik di dunia ini saja yaitu Nabi Muhammad SAW selalu memohon ampunan setiap hari, apalagi kita yang hanya manusia biasa.

Bacaan Istighfar 

Ada banyak macam bacaan istighfar yang kesemuanya baik untuk dibaca. Ada bacaan istighfar yang singkat dan ada juga yang panjang. Di antara macam-macamnya adalah sebagai berikut :

استغفر الله العظيم

استغفر الله العظيم واتوب اليه

استغفر الله العظيم الذي لااله إلا هو القيوم واتوب إليه

استغفر الله العظيم لي ولوالدي ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات

Latinnya :

Astaghfirullaahal ‘Adziim

Astaghfirullaahal ‘Adziim Wa_Atuubu Ilaih

Astaghfirullaahal ‘Adziim Al_ladzii Laa ilaaha Illaa huwal_hayyul Qayyuum Wa_atuubu Ilaih

Astaghfirullaahal ‘Adziim Lii Waliwaalidayya Walijamii’il Muslimiina Wal Muslimaat Al_Ahyaa_i min_hum wal_amwaat.

Doa Sayyidul Istighfar

عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَيِّدُ الْاِسْتِغْفارِ أَنْ يَقُوْلَ الْعَبْدُ: اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

(Dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu anhu) Dari Nabi  SAW , “ Sayyidul Istighfar adalah seorang hamba yang mengucap:

Latinnya :

Allaahumma anta rabbii lâa ilâaha illaâ anta kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu wa a’ûudzu bika min syarri mâa shona’tu abûu`u laka bini’matika ‘alayya wa abûu`u bi_dzanbii faghfirlîi fa innahuu laâ yaghfirudz_dzunûba illaâ anta.

Artinya :

"(Ya Allâh, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan yang hak disembah selain Engkau. Engkaulah  yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau).

(Beliau bersabda) “Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga."

Baca Juga3 Kisah Tentang Keajaiban Kalimat Istighfar yang Luar Biasa

Keutamaan Sayyidul Istighfar


Doa Sayyidul Istighfar Lengkap Beserta Keutamaannya ilustrasi keutamaan sayyidul istighfar via wanssihabuddin.wordpress.com

Membaca istighfar dan sayyidul istighfar memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa di antaranya:

1. Masuk surga

Dalam hadits yang merupakan lanjutan dari hadits di atas, Rasulullah bersabda :

مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

Artinya :

“Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga.”

Ya, surga dijanjikan bagi orang yang membaca sayyidul istighfar ini baik di siang hari maupun malam hari.

2. Diampuni dosa

Istighfar adalah bacaan yang berharap agar kita diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT atas kesalahan dan khilaf yang terjadi. 

Bacaan ini menandakan betapa kecilnya kita di hadapan Allah. Kita, manusia, adalah tempatnya khilaf dan salah. 

Dengan membaca istighfar, kita berharap dosa-dosa kita itu diampuni.

3. Bentuk syukur atas nikmat Allah

Dalam bacaan sayyidul istighfar tersebut juga terdapat pengakuan atas nikmat yang diberikan Allah SWT pada kita. 

Membaca istighfar ini juga merupakan bentuk wujud syukur manusia pada Allah ta’ala.

4. Dicintai Allah

Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.al-Baqarah: 222).

Ya, Allah senang terhadap orang yang yang beristighfar dan memohon ampun pada Allah. 

Sebab dalam istighfar itu terkandung makna bahwa manusia ingin menjadi lebih baik. Dengan mengakui kesalahan yang telah terjadi dan berniat untuk tidak lagi mengulanginya.

5. Mencegah azab

Firman Allah seperti termaktub dalam QS. Al-Anfal ayat 33: ”Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.”

Keutamaan orang yang memohon ampun pada Allah SWT adalah dapat terhindar dari azab. 

Sebab Allah tidak akan mengazab umatnya yang bertaubat dan memohon ampun.

6. Memperlancar rizki

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya seorang hamba bisa tertahan rizkinya karena dosa yang dilakukannya.”(HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).

Dosa-dosa yang kita lakukan bisa menjadi penghambat kelancaran rizki kita. 

Oleh karenanya, dengan membaca istighfar dan memohon ampun pada Allah, semoga dosa-dosa yang kita lakukan itu dapat dihapuskan.

Baca Juga10 Keutamaan Istighfar Sebagai Pelebur Semua Masalah Hidup

7. Membersihkan hati

Istighfar dapat membersihkan hati kita. Banyak hal yang dapat menyebabkan hati kita menjadi kotor. 

Dengan beristighfar diharapkan hati kita bisa menjadi bersih.

Seperti dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda,”Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya.” (HR.Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi).

8. Ketenangan batin

Istighfar adalah bentuk pengakuan atas segala dosa dan kesalahan yang kita perbuat. 

Hanya dengan memohon ampunan-Nya, batin kita bisa menjadi tenang.

Ingatlah, Allah maha luas ampunannya, namun Allah juga maha menyiksa atas suatu dosa. 

Sebesar apapun dosa seorang hamba kepada Allah, jika ia tulus dan bersungguh-sungguh memohon ampunan pasti Allah mengampuni.

Sekecil apapun dosa seorang hamba, jika ia meyepelekan terhadap ancaman Allah, maka jadilah itu dosa besar. 

Memohon ampunan bukan sekedar mengucap “Astaghfirullah”, namun juga mengakui dalam hati dan melakukan usaha atas taubatnya.

Hal ini berbeda dengan dzikir, yang mana ketika berdzikir namun hati kita tidak hadir masih bisa dimaklumi. 

Namun, berbeda ketika bacaan istighfar dan sayyidul istighfar  ini benar-benar difungsikan untuk taubat, maka syarat taubat harus terpenuhi.

Baca Juga8 Lafazh Istighfar Pilihan yang Shahih

Demikian penjelasan tentang sayyidul istighfar yang harus kamu pahami beserta manfaat yang akan kamu terima jika mengamalkannya.

Semoga bermanfaat dan selalu menjadikan kita bersyukur.

SHARE ARTIKEL