Pengertian Shodaqoh dan Perbedaanya dengan Infak

Penulis anisa nurfadila | Ditayangkan 06 Aug 2018


Pengertian Shodaqoh dan Perbedaanya dengan Infakpengertian shodaqoh via fe.unesa.ac.id

Shodaqoh dalam bahasa indonesia di sebut juga sedekah. 

Secara umum shadaqah memiliki pengertian menginfakkan harta di jalan Allah swt. 

Istilah Shadaqah, Zakat dan Infaq menunjuk kepada satu pengertian yaitu sesuatu yang dikeluarkan. 

Namun, ketiganya memiliki perbedaan. Pahami perbedaanya!

Pengertian sodaqoh menurut umum adalah menginfakkan harta di jalan Allah swt.. 

Baik ditujukan kepada fakir miskin, kerabat keluarga, maupun untuk kepentingan jihad fi sabilillah.

Makna shodaqoh memang sering menunjukkan makna memberikan harta untuk hal ia di jalan Allah swt., 

Sebagaimana yang terdapat dalam banyak ayat-ayat dalam Al-Qur’an. Di antaranya adalah Al-Baqarah (2): 264 dan Al-Taubah (9): 60.

Kedua ayat di atas menggambarkan bahwa shodaqoh memiliki makna mendermakan uang di jalan Allah swt. 

Bahkan pada ayat yang kedua, shodaqoh secara khusus adalah bermakna zakat.

Bahkan banyak sekali ayat maupun hadits yang berbicara tentang zakat, namun diungkapkan dengan istilah shodaqoh.

Baca Juga : Kisah Inspiratif Sebuah Keajaiban Sedekah

Secara bahasa, shodaqoh berasal dari kata shidq yang berarti benar. 

Dan menurut Al-Qadhi Abu Bakar bin Arabi, benar di sini adalah benar dalam hubungan dengan sejalannya perbuatan dan ucapan serta keyakinan. 

Dalam makna seperti inilah, shodaqoh diibaratkan dalam hadits: “Dan shodaqoh itu merupakan burhan (bukti).” (HR. Muslim)

Antara zakat, infak, dan shodaqoh memiliki pengertian tersendiri dalam bahasan kitab-kitab fiqh.

Zakat yaitu kewajiban atas sejumlah harta tertentu dalam waktu tertentu dan untuk kelompok tertentu.

Infak memiliki arti lebih luas dari zakat, yaitu mengeluarkan atau menafkahkan uang. 

Infak ada yang wajib, sunnah dan mubah. Infak wajib di antaranya adalah zakat, kafarat, infak untuk keluarga dan sebagainya.

Infak sunnah adalah infak yang sangat dianjurkan untuk melaksanakannya namun tidak menjadi kewajiban. 

Seperti infak untuk dakwah, pembangunan masjid dan sebagainya.

Sedangkan infak mubah adalah infak yang tidak masuk dalam kategori wajib dan sunnah.

Serta tidak ada anjuran secara tekstual ayat maupun hadits, diantaranya seperti infak untuk mengajak makan-makan dan sebagainya.

Shodaqoh lebih luas dari sekedar zakat maupun infak. Karena shadaqah tidak hanya berarti mengeluarkan atau mendermakan harta.

Namun shadaqah mencakup segala amal atau perbuatan baik.

Dalam sebuah hadits digambarkan, “Memberikan senyuman kepada saudaramu adalah shadaqah.” itula perbedaan antara sedekah, infaq dan zakat.

Pengertian shodaqoh yang terdapat dalam hadits di atas adalah mengacu pada pengertian shodaqoh di atas. 

Bahkan secara tersirat pengertian shodaqoh yang dimaksudkan dalam hadits adalah segala macam bentuk kebaikan yang dilakukan oleh setiap muslim dalam rangka mencari keridhaan Allah swt.

Baik dalam bentuk ibadah atau perbuatan yang secara lahiriyah terlihat sebagai bentuk taqarrub kepada Allah swt., maupun dalam bentuk aktivitas yang secara lahiriyah tidak tampak seperti bertaqarrub kepada Allah, seperti hubungan intim suami istri, bekerja, dsb. 

Semua aktivitas ini bernilai ibadah di sisi Allah swt.

SHARE ARTIKEL