4 Keistimewaan Al Quran Dibanding Kitab Lain Sebelumnya

Penulis anisa nurfadila | Ditayangkan 31 Aug 2018


4 Keistimewaan Al Quran Dibanding Kitab Lain Sebelumnyakeistimewaan al quran via nu.or.id

Sebagai umat muslim kita harus berpedoman kepada kitab al quran. Al quran memiliki keistimewaan tersendiri dari kitab-kitab lain. 

Apa saja Itu? Yuk simak keistimewaan al Quran dibanding kitab lain.

Sebagai kitab suci umat islam, Al Qur'an memiliki beberapa keutamaan dan keistimewaan dibanding kitab yang sebelumnya. 

Alquran berisi ajaran Allah SWT untuk memberi petunjuk dan seluruh umat.

Keistimewaan Al Quran dibanding kitab lain adalah sebagai mukjizat terbesar yang diberikan oleh Allah Taala kepada Nabi Muhammad SAW.

Keistimewaan Al quran tak mungkin luput dari orang-orang Muslim untuk terus mengamal kan perintah-perintah yang ter kandung di dalamnya.

Keistimewaan Al Quran, Al-Qur‟an memiliki keistimewaan-keistimewaan yang membedakan dengan kitab-kitab sebelumnya diantaranya ialah berikut ini:

Kita sebagai umat Islam wajib mengimani dan mempercayai isi al-Qur’ān karena al-Qur’ān merupakan pedoman hidup umat manusia.

Terlebih lagi pedoman hidup umat Islam. 

Apabila kita tidak mengimani dan mengamalkannya, kita termasuk orang-orang yang ingkar (kafir).

Cara mengamalkan isi al-Qur’ān adalah dengan mempelajari cara belajar membaca (mengaji) baik melalui iqra’, qiraati, atau yang lainnya.

Kemudian, mempelajari artinya, menganalisis isinya, dan langsung mengamalkannya.

Al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Rasul kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Dimulai dengan surat al-Fatihan dan ditutup dengan surat an-Nas, bernilai ibadah bagi siapa yang membacanya, berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan الــم ialah satu huruf, akan tetapi ا satu huruf, ل satu huruf dan م satu huruf." [HR. Bukhari].

Banyak hadits shahih yang menjelaskan tentang keutamaan membaca surat-surat dari al-Qur’an.

Baca JugaIngin Cepat Bisa Baca Al-Qur'an? Inilah Tips Cara Baca Alquran dengan Mudah

Keistimewaan Al Quran Dibanding Kitab Lain

Diantara keistimewaan al quran dibanding kitab lain yang diturunkan sebelumnya ialah:

1. Memuat ringkasan dari ajaran-ajaran ketuhanan

Al Quran memuat ringkasan dari ajaran-ajaran ketuhanan yang pernah dimuat kitab-kitab suci sebelumnya seperti Taurat, Zabur, Injil dan lain-lain.

Juga ajaran-ajaran dari Tuhan yang berupa wasiat. 

Al Quran juga mengokohkan perihal kebenaran yang pernah terkandung dalam kitab-kitab suci terdahulu yang berhubungan dengan peribadatan kepada Allah Yang Maha Esa.

Seperti beriman kepada para rasul, membenarkan adanya balasan pada hari akhir, keharusan menegakkan hak dan keadilan, berakhlak luhur serta berbudi mulia dan lain-lain.

Allah Taala berfirman, 

“Kami menurunkan kitab Al Quran kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya, untuk membenarkan dan menjaga kitab yang terdahulu sebelumnya. Maka dari itu, putuskanlah hukum di antara sesama mereka menurut apa yang diturunkan oleh Allah. Jangan engkau ikuti nafsu mereka yang membelokkan engkau dari kebenaran yang sudah datang padamu. Untuk masing-masing dari kamu semua Kami tetapkan aturan dan jalan.” (Q.S. Al-Maidah:48)

Jelas bahwa Allah swt. sudah menurunkan keistimewaan al quran kepada Nabi Muhammad saw. 

Dengan disertai kebenaran mengenai apa saja yang terkandung di dalamnya, juga membenarkan isi kitab-kitab suci yang diturunkan oleh Allah Taala sebelum Al Quran sendiri yakni kitab-kitab Allah yang diberikan kepada para nabi sebelum Rasulullah saw.

 Bahkan sebagai pemeriksa, peneliti, penyelidik dari semuanya.

Oleh sebab itu Al Quran dengan terus terang dan tanpa ragu-ragu menetapkan mana yang benar. 

Tetapi juga menjelaskan mana yang merupakan pengubahan, pergantian, penyimpangan dan pertukaran dari yang murni dan asli.

Selanjutnya dalam ayat di atas disebutkan pula bahwa Allah Taala memerintahkan kepada nabi supaya dalam memutuskan segala persoalan yang timbul di antara seluruh umat manusia ini dengan menggunakan hukum dari Al Quran, baik orang-orang yang beragama Islam atau pun golongan ahlul kitab (kaum Nasrani dan Yahudi) dan jangan sampai mengikuti hawa nafsu mereka sendiri saja.

Dijelaskan pula bahwa keistimewaan al quran dibanding kitab lain, diberikan syariat dan jalan dalam hukum-hukum amaliah yang sesuai dengan persiapan serta kemampuan mereka.

Adapun yang berhubungan dengan persoalan akidah, ibadah, adab, sopan santun serta halal dan haram, juga yang ada hubungannya dengan sesuatu yang tidak akan berbeda karena perubahan masa dan tempat.

Maka semuanya dijadikan seragam dan hanya satu macam, sebagaimana yang tertera dalam agama-agama lain yang bersumber dari wahyu Allah swt.

Allah Taala berfirman, 

“Allah telah menetapkan agama untukmu semua yang telah diwasiatkan oleh-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepada Ibrahim, Musa dan Isa, (yang semua serupa saja) yakni hendaklah kamu semua menegakkan agama yang benar dan janganlah kamu sekalian berpecah-belah.” (Q.S. Asy-Syura:13)

Kemudian dihapus beberapa hukum yang berhubungan dengan amaliah yang dahulu dan diganti dengan syariat Islam yang merupakan syariat terakhir yang kekal serta sesuai untuk diterapkan dalam segala waktu dan tempat. 

Oleh sebab itu, maka akidah pun menjadi satu macam, sedangkan syariat berbeda disesuaikan dengan kondisi zaman tiap umat.

2. Kalam terakhir untuk memberikan petunjuk kepad manusia

Keistimewaan al quran berupa kalam Allah terakhir untuk memberikan petunjuk dan bimbingan yang benar kepada umat manusia. 

Inilah yang dikehendaki oleh Allah Taala supaya tetap sepanjang masa, kekal untuk selama-lamanya.

Maka dari itu jagalah keistimewaan al quran agar tidak dikotori oleh tangan-tangan yang hendak mengotori kesuciannya, hendak mengubah kemurniannya, hendak mengganti isi yang sebenarnya atau pun hendak menyusupkan sesuatu dari luar atau mengurangi kelengkapannya.

Allah Taala berfirman :

“Sesungguhnya Al Quran adalah kitab yang mulia. Tidak akan dihinggapi oleh kebatilan (kepalsuan), baik dari hadapan atau pun dari belakangnya. Itulah wahyu yang turun dari Tuhan yang Maha Bijaksana lagi Terpuji.” (Q.S. Fushshilat:41-42)

Allah Taala berfirman pula : 

“Sesungguhnya Kami (Allah) menurunkan peringatan (Al Quran) dan sesungguhnya Kami pasti melindunginya (dari kepalsuan).” (Q.S. Al-Hijr:9).

Adapun tujuan menjaga dan melindungi Al Quran dari kebatilan, kepalsuan dan pengubahan tidak lain hanya agar supaya hujah Allah akan tetap tegak di hadapan seluruh manusia, sehingga Allah Taala dapat mewarisi bumi ini dan siapa yang ada di atas permukaannya.

3. Dikehendaki Allah akan keabadiannya

Keistimewaan al quran yang dikehendaki oleh Allah Taala akan keabadiannya. 

Tidak mungkin pada suatu hari nanti akan terjadi bahwa suatu ilmu pengetahuan akan mencapai titik hakikat yang bertentangan dengan hakikat yang tercantum di dalam ayat Al Quran.

Sebabnya tidak lain karena Al Quran adalah firman Allah Taala, sedang keadaan yang terjadi di dalam alam semesta ini semuanya merupakan karya Allah Taala.

Dapat dipastikan bahwa keistimewaan al quran tidak mungkin bertentangan antara yang satu dengan yang lain. 

Bahkan yang dapat terjadi ialah bahwa yang satu akan membenarkan yang lain.

Dari sudut inilah, maka kita menyaksikan sendiri betapa banyaknya kebenaran yang ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern ternyata sesuai dan cocok dengan apa yang terkandung dalam Al Quran.

Jadi apa yang ditemukan adalah memperkokoh dan merealisir kebenaran dari apa yang sudah difirmankan oleh Allah swt.

“Akan Kami perlihatkan kepada mereka kelak bukti-bukti kekuasaan Kami disegenap penjuru dunia ini dan bahkan pada diri mereka sendiri, sampai jelas kepada mereka bahwa Al Quran adalah benar. Belum cukupkah bahwa Tuhanmu Maha Menyaksikan segala sesuatu?” (Q.S. Fushshilat:53).

4. Disampaikan kepada semua akal pikiran dan pendengaran

Senantiasa disampaikan kepada semua akal pikiran dan pendengaran, sehingga menjadi suatu kenyataan dan perbuatan. 

Kehendak semacam ini tidak mungkin berhasil, kecuali jika kalimat-kalimat itu sendiri benar-benar mudah diingat, dihafal serta dipahami.

Oleh karena itu keistimewaan al quran sengaja diturunkan oleh Allah Taala dengan suatu gaya bahasa yang istimewa, mudah, tidak sukar bagi siapa pun untuk memahaminya dan tidak sukar pula mengamalkannya, asal disertai dengan keikhlasan hati dan kemauan yang kuat.

Allah Taala berfirman :

“Sungguh Kami mudahkan pada Al Quran untuk diingat dan dipahami. Tetapi adakah orang yang mengambil pelajaran?” (Q.S. Al-Qamar:17).

Di antara bukti kemudahan bahasa yang digunakan oleh Al Quran ialah banyak sekali orang-orang yang hafal di luar kepala, baik dari kaum lelaki, wanita, anak-anak, orang-orang tua, orang kaya atau miskin dan lain-lain sebagainya.

Mereka mengulang-ulangi bacaannya di rumah atau mesjid. 

Tidak henti-hentinya suara orang-orang yang mencintai Al Quran berkumandang di seluruh penjuru bumi.

Keistimewaan Al Quran dibanding kitab lain, jelas tidak ada bandingannya dalam hal pengaruhnya terhadap hati atau kehebatan pimpinan dan cara memberikan petunjuknya, juga tidak dapat dicarikan persamaan dalam hal kandungan serta kemuliaan tujuannya.

Tidak ada satu ilmu pun yang terlewatkan di Al Quran, bahkan mampu memaparkan sesuatu yang akan terjadi di masa depan.

Subhanallah

Mari kita sama sama memperbanyak membaca Kitab suci Al Qur'an karna setiap 1 huruf yang kita baca Allah akan memberikan 10 kebaikan dan kebajikan. Amiin

SHARE ARTIKEL