Jangan Sampai Terlewatkan, Lakukan 5 Amalan ini Saat Mendengar Adzan

Penulis Alif Hamdan | Ditayangkan 28 Aug 2018
Rugi jika adzan berkumandang malah tak dihiraukan, padahal banyak sekali amalan yang terbukti ampuh jika dilakukan.

Ketika mendengar adzan, seringkali kita sedang asyik dengan kegiatan masing-masing. Padahal ternyata ada lima amalan yang bisa kita lakukan setiap kali mendengar adzan, dan memiliki keutamaan yang luar biasa berupa syafa’at Rasulullah kelak di hari kiamat. Apa saja itu?

Jangan Sampai Terlewatkan, Lakukan 5 Amalan ini Saat Mendengar AdzanImage from islampos.com

Adzan dan Iqomah merupakan di antara amalan yang utama di dalam Islam, seperti yang dilansir oleh islampos.com.

Sebegitu istimewanya, Rasulullah SAW bersabda bahwa “Imam sebagai penjamin dan muadzin (orang yang adzan) sebagai yang diberi amanah, maka Allah memberi petunjuk kepada para imam dan memberi ampunan untuk para muadzin".

Jika di pahami lagi secara bahasa adzan berarti pemberitahuan atau seruan, kemudian dalam istilahny adalah pengingat dan penyeru masuknya waktu sholat.  Sahabat ihram, ketika mendengar adzan. Sering kali kita sedang asyik dengan kegiatan masing-masing.

Padahal ternyata ada 5 amalan yang bisa kita lakukan setiap kali mendengar adzan, dan memiliki keutamaan yang luar biasa berupa syafa’at Rasulullah kelak di hari kiamat:

“Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim no. 384).

Baca juga : Pelajaran yang Dapat Diambil dari Diciptakannya Babi Meski Diharamkan dalam Islam

Nah ini adalah 5 Amalan Ketika Mendengarkan Adzan:

1. Mengucapkan seperti apa yang diucapkan oleh muadzin.

Ini adalah perintah menjawab bacaan adzan. Para ulama terbagi dalam dua pendapat berbeda berkaitan dengan hukum mendengar dan menjawab adzan.

Hukumnya wajib.
Demikian ini pendapat madzhab Azh Zhahiriyah dan Ibnu Wahb. Dalil yang dibawakan ialah hadits Abu Sa’id Al Khudri yang berbunyi:

Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda,”Jika kalian mendengar adzan, maka jawablah seperti yang disampaikan muadzin”. (Muttafaqun ‘alaihi).

Dalam hadits ini terdapat perintah menjawab adzan, dan perintah, pada asalnya menunjukkan wajib.

Hukumnya sunnah.
Ini merupakan pendapat mayoritas ulama. Mereka menyatakan, bahwa hadits Abu Sa’id di atas dipalingkan dari wajib menjadi sunnah dengan hadits ‘Aisyah yang berbunyi:

Sesungguhnya Rasulullah SAW, jika mendengar muadzin membaca syahadat, maka Beliau berkata “dan aku dan aku”. [HR Abu Dawud].

2. Bershalawat pada Nabi SAW

Membaca Allahumma sholli ‘ala Muhammad atau membaca shalawat ibrahimiyyah seperti yang dibaca saat tasyahud.

3. Minta pada Allah untuk Rasulullah SAW wasilah dan keutamaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Jabir bin ‘Abdillah: Allahumma robba hadzihid da’watit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa ‘adtah …

Baca juga : 7 Hal yang Harus Segera Dilakukan Saat Dampingi Orang Sakaratul Maut

4. Membaca: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa, 

Sebagaimana disebutkan dalam hadits; "Siapa yang mengucapkan setelah mendengar adzan: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa (artinya: aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku), maka dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim no. 386)

5. Memanjatkan doa sesuai yang diinginkan.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad 3/155. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Jika kita menyadari sungguh besar amalan yang terkandung ketika kita mendengarkan adzan, tetapi sedikit dari kita yang tidak tahu. maka mari kita mengamalkan apa yang di jarakan Rasullah kepada kita.
SHARE ARTIKEL