Ingin Memiliki Kulit Cantik dan Mulus, Ginjal Wanita Ini Malah Rusak. Tenyata Ini Sebabnya

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 07 Aug 2018
Ingin Memiliki Kulit Cantik dan Mulus, Ginjal Wanita Ini Malah Rusak. Tenyata Ini Sebabnya
Wa ell, Harus mengalami serangkaian operasi gara-gara perawatan kulit. (fecebook.com/ Wa ell)

Hati-hati bagi Anda yang masih melakukan perawatan wajah menggunakan bahan kimia.

Yang dialami wanita ini sungguh ngeri!

Perawatan bagi sebagian orang memang perlu dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang cantik.

Banyak sekali perawatan yang kerap dicoba dan menjadi trend bagi sebagian kalangan wanita. Mulai dari laser wajah, botox hingga filler menjadi tren yang sangat menjamur di kalangan wanita muda.

Efek samping dari beberapa upaya wanita membuat wajahnya cantik ternyata bisa menimbulkan risiko yang sangat berbahaya.

Seperti kisah yang dibagikan wanita dengan akun akun Facebook Wa Ell.


Seperti dikutip dari akun Facebook Wa Ell, dari brilio.net, Senin (6/8), ia mengaku sering mengonsumsi kolagen dan suntik vitamin C agar kulitnya semakin putih dan berkilau.

Tetapi, lambat laun ternyata itu berefek terhadap ginjalnya. Saat mulai merasakan buang air kecil sakit, ia berkunjung ke klinik.

Usut punya usut, ginjalnya ternyata sudah tak berfungsi dan harus segera dioperasi. Ia terlambat mengetahui bahwa kolagen dan vitamin C yang dikonsumsinya berpengaruh pada ginjalnya hingga rusak.

Ia menghabiskan uang jutaan rupiah untuk 12 kali operasi hingga pengangkatan ginjal. Kini kesehatannya berangsur-angsur pulih.

BACA JUGA: Usai Ijab Kabul, Pria ini Harus Ikhlas Istrinya Meninggal Dunia. Ternyata Ini Penyebabnya

Suntik Vitamin C Berbahaya Dan Dilarang Banyak Negara

Di beberapa Negara, suntik vitamin C sudah dilarang. Di Amerika misalnya tidak pernah merekomendasi suntik vitamin C. Di Australia, dokternya bisa masuk penjara. Bahkan di Afrika hal itu sudah dilarang sejak 20 tahun yang lalu.

Suntik Vitamin C adalah salah satu jalan pintas yang kerap ditempuh untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah.

Namun di balik janji menggiurkan yang ditawarkan metode ini, seperti dikutip dari alodokter.com, ternyata suntik viatamin C terdapat bahaya laten yang mengincar Anda.

Suntik vitamin C dalam dosis tinggi tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena memiliki risiko memicu gangguan fungsi ginjal, termasuk batu ginjal.

Oleh karena itu, suntik vitamin C juga tidak dianjurkan bagi penderita gagal ginjal.

Selain itu, karena penyuntikan vitamin C pada ibu hamil belum diketahui secara pasti apakah dapat membahayakan janin atau dapat berdampak pada kemampuan reproduksi, sebaiknya ibu hamil menghindari suntik vitamin C ini.

Jika Anda berniat mendapatkan suntik vitamin C, pastikan untuk mendapatkannya di klinik atau rumah sakit, dan setelah melalui pemeriksaan untuk memastikan apakah Anda benar-benar membutuhkan suntik vitamin C.

Demikian, semoga anda lebih berhati-hati lagi ketika melakukan perawatan tubuh. Jangan sampai niatnya memperbaiki penampilan, justru malah mendapatkan masalah kesehatan.
SHARE ARTIKEL