10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Penulis duwi Pebrianti | Ditayangkan 28 Jul 2018


10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk SurgaSahabat nabi via beranidakwah.com

Menjadi salah satu sahabat nabi dan dijamin masuk surga adalah impian setiap muslim. 

Oleh sebab itu, disini kami akan membahas 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga.

Sahabat Nabi (الصحابة النبي; ash-shahaabah an-nabiy) adalah mereka yang mengenal dan melihat langsung Nabi Muhammad, membantu perjuangannya dalam menyebarkan agama islam. 

Utsman bin Affan radhiallahu anhu (RA) adalah salah satu sahabat Nabi yang menjadi Khalifah ketiga setelah Abu Bakar. 

Lalu siapa saja sahabat nabi yang lain? 

Berikut ini kami akan memberikan informasi tentang 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga dan didampingi para nabi disurga.

Sahabat Nabi yang satu ini adalah sosok sangat berpengaruh dan paling berjasa bagi Rasulullah SAW dan Agama Islam. 

Beliau adalah Abu Bakar As Siddiq. Nah, dibawah ini adalah sahabat nabi yang lain yang dijamin masuk surga oleh Allah.

10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk SurgaSahabat via aihanifah.com

Sahabat Nabi Yang Dijamin Masuk Surga 

Dari Abi Dzar ra. berkata bahwa Rasulullah SAW masuk ke rumah Aisyah ra. dan beliau bersabda, 

“Wahai Aisyah, maukah kamu kuberikan kabar gembira? Ayahmu (Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.) di surga, temannya adalah Nabi Ibrahim as.

Umar di surga dan temannya adalah Nabi Nuh as., Utsman di surga dan aku temannya.

 Ali di surga dan temannya adalah Yahya bin Zakaria. Thalhah di surga dan temannya Nabi Daud as. 

Az-zubair di surga dan temannya Nabi Ismail as. Sa’d bin Abi Waqqash di surga dan temannya Nabi Sulaiman bin Daud. 

Said bin Zaid di surga dan temannya Musa bin Imran. Abdurrahman bin Auf di surga dan temannya Isa bin Maryam. 

Abu Ubaidah bin Al-Jarrah di surga dan temannya Idris as. 

Wahai Aisyah, aku junjungan para nabi, ayahmu shiddiqin yang paling utama dan kamu adalah ummul mukminin.”

Dalam Riwayat Hadist Yang lain :

Dari Said bin Zaid ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

”10 orang pasti masuk surga. Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Az-Zubair, Thalhah, Abdurrahman bin ‘Auf, Abu ‘Ubaidah ibnul Jarrah, Sa’d bin Abi Waqqash.” (Said bin Zaid) terdiam dan karena Rasulullah tidak menyebutkan yang ke-10.

Ketika Said Bin Zaid menanyakan siapakah yang ke-10, beliau menjawab bahwa orang itu adalah dirinya ( Said bin Zaid ) sendiri. ” (HR At-Tirmizy)

Dalam Riwayat Hadist Yang lain :

Dari Abduurahman bin ‘Auf ra. berkata bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

 “Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, Abdurrahman bin ‘Auf di surga, Sa’d bin Abi Waqqash di surga, Said bin Zaid bin ‘Amru bin Nufail di surga, dan Abu ‘Ubaidah ibnul Jarrah di surga.” (HR At-Tirmizy dan Al-Baghawi dalam Al-Mashabih fil Hisan)

10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk SurgaBerdakwah via umrohhajiwisata.com

1. Abu Bakar as Siddiq ra

Nama aslinya adalah Abdullah bin abi Quhafah.-Ayahnya, Abu Quhafah  yang nama aslinya adalah Usman bin Amir bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib at Taimiy al Qurosy bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.

-Ibu Abu Bakar adalah Ummul Khair Salma binti Shokhr bin Amir bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah -usia beliau 63 tahun, sama seperti Rasulullah saw. 

Dia termasuk orang yang  pertama  masuk  islam.  Manusia  terbaik  setelah  Rasulullah  saw. 

Mengemban kekhilafahan selama 2,5 tahun. Riwayat-riwayat  lain menyebutkan 2 tahun 4 bulan kurang 1 hari; 2 tahun; 20 bulan

Putera-puterinyanya

a. Abdullah,  awal  masuk  islam  sehingga  termasuk  sahabat.  

Diasaat Rasulullah  saw dan Abu Bakar bersembunyi di dalam goa menghindari kejaran kafir Quraisy, ia  pernah masuk goa itu juga. 

Dia terkena anak panah di Thaif, meninggal di saat ayahnya mengemban khilafah.

b. Asma’, pemilik dua ikat pinggang. Istri Zubeir bin Awwam. Hijrah ke Madinah di  saat mengandung Abdulllah bin Zubeir. 

Sehingga Abdullah merupakan  orang  islam  pertama  yang  lahir  setelah  hijrah.  

Ibu  Asma’ adalah Qutailah binti Abdul Uzza berasal dari Bani Luay meninggal dalam keadaan kafir.

c dan d. Aisyah binti as-Siddiq, istri Nabi

Ia memiliki saudara seayah dan seibu yaitu Abdurrahman bin Abu Bakar, yang  berada  di  barisan  kaum  musyrikin  pada  perang  Badar.

Namun setelah itu ia masuk islam. Ibu Aisyah adalah Ummu Ruman binti Amir bin Uaimir bin Abdu Syams bin Attab bin Udzinah bin Subai’ bin Duhman bin al Harits. 

Masuk islam, dan ikut hijrah ke madinah  dan wafat di zaman Rasulullah saw

Cucu Abu Bakar: Abu Atik Muhammad bin Abdurrahman lahir di zaman Rasulullah saw,termasuk sahabat. 

Sehingga kami tidak tahu keluarga  lain (selain Abu Bakar) yang  dengan empat keturunan, semuanya tergolong sahabat (ayah Abu Bakar-Abu Bakar-Abdurrahman-Abu Atik).

e. Muhammad bin Abu Bakar. Lahir pada zaman haji wada’. Meninggal di Mesir  dan  dikuburkan   disana. Ibunya  adalah      Asma’     binti  Umais al Khots’amiyyah.

f. Ummu Kultsum binti Abu Bakar.Lahir setelah Abu Bakar wafat. Ibunya adalah Habibah, riwayat lain menyebutkan Fakhitah binti Kharijah bin Zaid bin Abu Zuhair al Anshari. Ia dinikahi Thalhah bin Ubaidillah.

Keenam putera-puteri  Abu Bakar adalah sahabat nabi, kecuali  Ummu Kultsum.  

Sementara  Muhammad  lahir  masih  zaman  Nabi.  Abu  Bakar wafat pada tanggal 27 Jumadil Akhir 13H.

2. Abu Hafs Umar bin Khatab ra

Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razakh bin Adiyy bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib.

Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.

-Ibunya adalah Khantamah binti Hasyim. Riwayat lain menyebutkan binti Hisyam bin al Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum.

-Umar masuk islam di Mekah, dan mengikuti seluruh peperangan bersama Rasulullah saw.

Putera-puteri Umar

1. Abu Abdurrahman Abdullah. Masuk Islam pada awal datangnya Islam. Berhijrah bersama ayahnya. Dan dia termasuk sahabat pilihan.

2. Hafshah, istri Nabi saw. Ibu Hafshah adalah Zaenab binti Math’un.

3. Ashim bin Umar. Lahir pada zaman Rasulullah saw. Ibunya adalah Ummu Ashim Jamilah binti Tsabit bin Abi al Aqlah

4&5. Zaid al Akbar bin Umar, dan Ruqayyah putri Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib.

6. Zaid al Ashghar dan Abdullah, keduanya putera Ummu Kultsum binti Jarwal al Khuzza’i

7&8.Abdurrahman al Akbar bin Umar dan Abdurrahman al Ausath, Abu Syahmah yang didera akibat minum khomr. Ibunya adalah Ummu Walad yang juga disebut Lahyah.

9. Abdurrahman al Ashghar bin Umar. Ibunya adalah Ummu Walad yang juga disebut Fakihah.

10. Iyadh bin Umar. Ibunya adalah Atikah binti Zaid bin Amr bin Nufail.

11. Abdullah al Ashghar bin Umar. Ibunya adalah Saidah binti Rafi’ al Anshariyyah. Dari Bani Amr bin Auf.

12. Fathimah binti Umar. Ibunya adalah Ummul Hakim binti Harits bin Hisyam.

13. Ummul Walid binti Umar. Tetapi kebenaran masih perlu diteliti lagi.

14. Zaenab binti Umar. Saudara Abdurrahman al Ashghar bin Umar.

– Umar mengemban kekhalifahan selama 10 tahun 6,5 bulan. 

Terbunuh pada akhir DzulHijjah 23 Hijriyah, pada usia 63 tahun sesuai dengan usia Rasulullah saw. 

Akan tetapi ada perselisihan pendapat tentang usia beliau ini.

3. Abu Abdullah Ustman bin Affan ra

Ia adalah cucu dari Abu al Ash bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf.  

Nasab  keturunannya  bertemu  dengan  Rasulullah  saw di  Abdu Manaf, yang merupakan kakek ke lima.

Nam ibunya  adalah  Arwa  binti  Kuraiz  bin  Rabiah  bin  Habib  bin  Abdi Syams bin  Abdu Manaf. 

Sementara Ibnya adalah putri Ummul Hakim al Baidha’ binti Abdul Muthalib.

Utsman masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah. Melakukan hijrah 2 kali (Habasayah dan Medinah). 

Menikahi 2 puteri Rasulullah saw. Mengemban kekhilafahan  selama 12 tahun kurang 10 hari. 

Ada riwayat menyebutkan kurang12 hari.Terbunuh  pada 18 Dzul Hijjah tahun ke-35 Hijriah  ba’da Ashar.  

Saat itu ia sedang puasa. Ia meninggal pada usia 82 tahun.

Putera-puteri Beliau:

1.  Abdullah al akbar, dilahirkan oleh Ruqayyah, puteri Rasulullah saw.

Meninggal dunia pada usia 6 tahun. Rasulullah saw ikut masuk liang lahat saat penguburannya.

2.  Abdullah al  Ashghar, dilahirkan oleh Fakhitah binti  ‘Azwan, saudari Utbah.

3.  ,4,5 dan 6.Umar, Khalid, Aban dan Maryam. Mereka dilahirkan oleh Ummu  Amr  binti  Jundab  bin  Amr  bin  Humamah  dari  kabilah  Azd daerah Daus.

7,8 dan 9. al Walid, Said dan Ummu Amr. Mereka dilahirkan oleh Fatimah binti Walid  bin  Abdu  Syams  bin  Mughirah bin  Abdullah  bin  Umar  bin Makhzum.

10. Abdul Malik. Dia tidak mempunyai keturunan. Meninggal dunia tatkala telah dewasa. Dia dilahirkan oleh Ummul Banin binti Uyainah bin Hisn bin Hudzaifah bin Zaid.

11, 12, 13. Aisyah, Ummu Aban dan Ummu Amr. Mereka dilahirkan oleh Ramlah binti Syaibah bin Rabiah.

14,15,16. Ummu Khalid, Arwa dan Ummu Aban as Sughra. Mereka dilahirkan oleh Nailah binti Farafishah bin Ahwas  bin Amr bin Tsa’labah bin Harits bin Hisn bin Dhamdham bin Adyy bin Janab bin Kalb bin Wabrah.

4. Abu al Hasan Ali bin Abi Thalib ra

Dia adalah cucu Abdul Mutthalib, sepupu Rasulullah saw. Dia dilahirkan oleh Fatimah  binti  Asad  bin  Hasyim  bin  Abdi  Manaf.

Fatimah adalah wanita Bani Hasyim pertama yang melahirkan keturunan dari Bani Hasyim. 

Masuk Islam di Mekah lalu hijrah ke Madinah dan wafat pada zaman Rasulullah saw.

Ali  bin  Abi  Thalib  menikah  dengan  Fatimah  puteri  Rasulullah  saw. 

Kemudian lahirlah hasan, Husein dan Muhassin dari pernihan ini. Tetapi Muhassin wafat tatkala masih kecil.

Putera-Puteri yang lain

1. Muhammad bin Hanafiah. Ia dilahirkan oleh Khaulah binti Ja’far, dari Bani Hanifah.

2,3. Umar bin Ali dan saudirnya Ruqayyah al Kubro.

4.  Al Abbas al Akbar bin Ali, disebut juga asSaqa. Ia terbunuh bersama Husein.

5,6,7,8. Usman, Ja’far, Abdullah dan Banu Ali. Mereka saudara seayah dan seibu al Abbas al Akbar. Adapun ibu mereka adalah Ummul Banin al Kilabiyah.

9,10. Ubaidullah dan Abu Bakar. Mereka tidak punya keturunan. Mereka dilahirkan oleh Laila binti Mas’ud anNahsyaliyyah.

11. Yahya bin Ali. Meninggal saat masih kecil. Lahir dari Asma’ binti Umais

12. Muhammad bin Ali alAshghar ibumya adalah seorang budak yang bernama Daraj.

13.,14. Ummul Hasan dan Ramlah. Mereka dilahikan Ummu Sa’d binti Urwah bin Mas’ud ats Tsaqofi.

15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25. Zaenab as Sughra, Ummu Kultsum as Sughra,  Ruqayyah as Sughra, Ummu Hani’, Ummul Kiram, Umu Ja’far (nama aslinya Jumanah),  Ummu Salamah, Maimunah, Khadijah, Fatimah, dan Umamah. Mereka ini dilahirkan dari para ibu yang berbeda-beda.

Ali mengemban kekhilafahan selama 4 tahun 7 bulan lebih beberapa hari. 

Ada  beberapa  pendapat berbeda mengenai hari. Ia mati terbunuh saat usianya 63 tahun.  

Ada beberapa riwayat lain menyebutkan 53tahun, 58 tahun, 57 tahun. Pada saat itu disebut tahun Jama’ah, tahun 40 H.

5. Abu Muhammad Thalhah bin Ubaidillah ra

Ia cucu Usman bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib. 

Bertemu silisilah / keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.

-Ibu Thalhah Adalah Sha’bah binti Khadrami, saudari al Ala’ bin Khadrami. Nama asli al Khadrami adalah Abdullah bin Abbad bin Akbar bin Auf bin Malik bin Uwaif bin Khazraj bin Iyadh  bin Sidq. Ibunya masuk islam dan wafat dalam islam.

Thalhah masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah. 

Turut serta dalam Perang  Uhud dan peperangan setelahnya. 

Dia tidak turut dalam Perang Badar karena  saat  itu  ia di  Syam untuk berdagang.  

Tetapi Rasulullah  saw  memberikannya  harta  rampasan perang  Badar  dan menetapkannya sebagai ahli Badar.

Diantara Putera-Puterinya:

1,2. Muhammad asSajjad,dan Imran Muhammad asSajjad terbunuh bersama ayahnya.

Kedua putera tersebut dilahirkan Hamnah binti Jah3. Musa bin Thalhah. Dilahirkan Khaulah binti Qo’qo’ bin Ma’bad bin Zurarah.

4,5,6. Ya;kub, Ismail, Ishaq.mereka dilahirkan Ummu Aban binti Utbah bin Rabiah.

7,8. Zakaria dan Aisyah. Dilahirkan Ummu Kultsum binti Abu Bakar as Shiddik ra.

9. Ummu Ishaq binti Thalhah. Dilahirkan Ummul Haris binti Qasamah bin Handzalah at Thaiyyah.

Seluruh Putera puteri Thalhah 11 orang. 2 anak yamg lain ada riwayat yang menyebutkan Usman dan Shalih, namun riwayat kurang kuat.

Thalhah terbunuh pada Perang Jamal pada tahun 36 H. Saat itu ia berusia 62 tahun.

10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk SurgaPejuang muslim via inipasti.com

6. Abu Ubaidillah Zubair bin Awwam ra

Ia cucu Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushayy bin Kilab. 

Nasab keturunannya bertemu dengan Rasulullah saw di Qushayy bin Kilab, yang merupakan kakek ke lima.

-Ibunya: Shafiyyah binti Abdul Mutthalib, bibi Rasulullah saw. Masuk Islam dan Hijrah ke Madinah.

Zubeir berhijrah dua kali (Habasayah dan Medinah).dan ia shalat dua kiblat (sebelum dirubah menghadap ka’bah, dahulu kaum muslimin shalat menghadap masjidil Aqsa). 

Ia adalah orang yang pertama kali menghunus pedangnya di perang fi sabilillah . Ia disebut hawaryy Rasulullah saw.

Diantara Putera-Puterinya:

1. Abdulllah, ia merupakan orang islam pertama yang lahir setelah hijrah.

2,3,4,5,6,7,8.  Al  Mundzir,Urwah,Ashim,  al  Muhajir,  Khadijah  al  Kubro, Ummul Hasan, Aisyah . Kedelapan anak tersebut dilahirkan Asma’ binti Abu Bakar ra.

8,10,11,12,13. Khalid, Amr, Habibah, Saudah, Hindun. mereka dilahirkan Ummu Khalid binti Khalid bin Said bin al Ash.

14,15,16.  Mush’ab, Hamzah, Ramlah. Mereka  dilahirkan  Rabbab  binti Unaif al Kalbiyyah.

17,18,19. Ubaidah, Ja’far, Hafshah mereka dilahirkan Zaenab binti Bisyr dari Bani Qais bin Tsa’labah.

20 Zaenab binti Zubair. ia dilahirkan Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mu’aith.

21. Khadijah asShughra. ia dilahirkan alJalal binti Qais dari Bani Asad bin Khuzaimah.

Seluruh putera puteri Zubeir 21 orang. Ia terbunuh pada Perang Jamal pada tahun 36 H. Saat itu ia berusia 67 tahun. Riwayat lain 66 tahun.

7. Sa’ad bin Abi Waqas ra Nama Abi Waqas adalah Malik bin Uhaib bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab.  

Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Kilab bin Murrah.

-Ibunya: Hamnah binti Sufyan bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi Manaf.

Sa’ad masuk islam pada awal  datangnya Islam di Mekah. Ia berkata: “Saya adalah orang ketiga  yang masuk Islam“.

Turut  serta  dalam Perang  Badar  dan  seluruh  peperangan  setelahnya bersama Rasulullah saw. 

Ia adalah orang yang pertama kali melontarkan anak panahnya di  perang fi sabilillah. 

Adapun lontaran anak panahnya diarahkan pada sebuah pasukan  yang di dalamnya terdapat Abu Sofyan. 

Pertemuan 2 pasukan itu terjadi  dekat  Rabigh  di awal tahun pertama Rasulullah saw datang di Madinah.

Diantara Putera-Puterinya:

1. Muhammad, ia dibunuh al Hajjaj.

2. Umar, dibunuh al Muhtar bin Abi Ubaid.

3,4 Amir da Mus’ab. Mereka berdua meriwayatkan hadis.

5,6,7. Umair, Shalih, Aisyah mereka Bani Sa’d.

Wafat  di  istananya  di  Aqiq,  yang  jaraknya  10 mil  dari  Madinah. Lalu jenazahnya dipikul ke Madinah. I

tu terjadi tahun 55 H. saat itu ia berusia 70 tahun lebih. 

Ia merupakan orang yang terakhir meninggal diantara 10 orang yang mendapat kabar gembira masuk surga.

8. Abu al ‘Awar Said bin Zaid bin Amr ra

Ia cucu Nufail  bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Razah bin  Adyy  bin  Ka’b  bin  Luayy  bin  Ghalib.  

Bertemu  silisilah/  keturunan dengan Rasulullah saw di Ka’b bin Luayy.

Ibunya: Fatimah binti Ba’jah bin Umayyah bin Khuwailid, dari Bani Mulaih dari Khuzaah.

Said bin Zaid adalah sepupu Umar bin Khatthab ra, dan menikah dengan saudara Umar, Ummu Jamil binti Khattab. 

Ia masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah.Namun ia tidak turut dalam Perang Badar.

Diantara Puteranya adalah Abdullah, seorang penyair.

Zubeir  bin  Bakkar  berkata: Said  anaknya  sedikit,  dan  diantar mereka tinggal di luar Madinah. 

Said meninggal tahun 51 H. saat itu ia tengah berusia lebih dari 70 tahun.

9. Abu Muhammad Abdurrahman bin Auf bin Abdi Auf ra

Ia cucu Ibnu Abd bin al Haris bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silisilahnya dengan Rasulullah saw di Kilab bin Murrah. 

Ibunya bernama as Syifa’. Riwayat lain menyebutkan al’Anqa’binti Auf bin Abdul Harits bin Zuhrah.ia masuk Islam dan hijrah.

Abdurrahman bin Auf  masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. 

Turut  serta  dalam Perang Badar dan seluruh  peperangan  setelahnya bersama Rasulullah saw. 

Dalam riwayat sahih disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah menjadi makmum shalat padanya saat Perang Tabuk.

Diantara Putera-Puterinya:

a. Salim al Akbar, meninggal sebelum datangnya Islam.

b. Ummul Qasim, lahir pada zaman Jahiliyah.

c.    Muhammad, lahir setelah datangnya Islam. Dengan nama ini Abdurrahman dijuluki (abu Muhammad).

d, e, f. Ibrahim, Humaid dan Ismail. mereka dilahirkan Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mua’ith bin Abi Amr bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi Manaf.

Ummu Kultsum termasuk wanita yang hijrah dan salah seorang yang telah baiat pada  Rasulullah saw. 

Dan seluruh putera Abdurrahman yang lahir darinya, menjadi perawi hadis.

Urwah bin Abdurrahman, terbunuh di Afrika. Ia dilahirkan Nuhairah binti Hani’ bin Qabishah bin Mas’ud bin Sya’ban Halim al Asghar, terbunuh di Afrika .Ia dilahirkan Sahlah binti Suhail bin Amr. Ia saudara seibu Muhammad bin Abu Hudhaifah bin Utbah Abdullah al Akbar, terbunuh di Afrika.

Ibunya dari bani Abdil Ashal. Abu Bakar bin Abdurrahman dan Abu  Salamah al Fakih, ia Abdullah al Ashghar.  

Ibunya adalah Tumadhir binti  al  Ashbagh alKalbiyyah. 

Ia wanita dari Bani Kalbiy pertama yang dinikahi lelaki Quraisy. 

Abdurrahman bin Abdurrahman dan Mus’ab bin Abdurrahman. 

Mush’ab  pernah  menjadi  tawanan  polisi  Marwan bin Hakam di Madinah.

Abdurrahman meninggal di Madinah, dan dimakamkan di Baqi’ tahun 32 H saat kekhalifahan Usman bin Affan.

Usman ikut menyolati jenazahnya. Ia wafat pada usia 72 tahun.

10. Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al Jarrah ra

Ia cucu Hilal bin Uhaib bin Dhabbah bin al Harrits bin Fihr bin Malik. 

Dilahirkan Ummu Ghanm binti Jabir bin Abdul Uzza bin Amir bin Umairah bin Wadi’ah bin Al Harits bin  Fihr. 

Dalam riwayat lain: Umaimah binti Ghanm bin Abdul Uzza. 

Bertemu  silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Fihr bin Malik.

Abu Ubaidah masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah, sebelum Rasulullah saw masuk Darul Arqam. 

Turut serta dalam Perang Badar dan beberapa peperangan  setelahnya bersama Rasulullah SAW. 

Pada saat Perang  Uhud,  ia  mencabut  dua  gelang  (dari  rajutan  baju  besi)  yang menancap di wajah Rasulullah saw dengan  gigi  depannya.

Akibatnya, tanggallah 2 giginya.

- Keturunan Abu Ubaidah ra:

Hanya 2 putera, yaitu Yazid dan Umar. Namun mereka meninggal, dan tak terdapat lagi penerus generasi Abu Ubaidah.

– Wafatnya:

Abu Ubaidah ra wafat karena wabah penyakit tha’un amwas pada tahun 18 H. 

Ia dimakamkan di Ghour Baisan di Desa Amta’. 

Saat itu usianya 58 tahun. Muadz bin Jabal ra ikut menshalati jenazahnya. Ada riwayat lain menyebutkan Amr bin A’sh pun ikut.

Pada saat Perang Badar Abu Ubaidah membunuh ayahnya yang saat itu masih kafir. Karena peristiwa ini Allah menurunkan ayat:

"Kamu  tak  akan  mendapati  kaum  yang  beriman  pada  Allah  dan  hari akhirat,  saling  berkasih-sayang  dengan  orang-orang  yang  menentang Allah dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak- anak  atau  saudara-saudara  ataupun  keluarga  mereka.  meraka  Itulah orang-orang yang telah menanamkan  keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya  mereka  ke  dalam  surga  yang  mengalir  di  bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah  golongan  Allah.  ketahuilah,  bahwa  Sesungguhnya  hizbullah  itu adalah golongan yang beruntung.".

10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk SurgaIslam via ceritaorangkita.com

Nah, itulah 10 sahabat Nabi Muhammad yang dijamin masuk surga dan didampingi oleh para nabi, kita juga pasti ingin seperti sahabat para nabi bukan? 

Oleh karena itu, selalu ikuti ajaran dan sunnah-sunnah rasul serta selalu mendekatkan diri kepada Allah. 

Insya Allah kita bisa menjadi salah satu dari sahabat-sahabat nabi. Amin..

SHARE ARTIKEL