Jangan Anggap Remeh Penyakit Liver, Kenali Gejala Penyakit ini Sebelum Parah
Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 27 Jul 2018penyakit liver via obattradisionalkankerprostat.com
Penyakit hati atau penyakit liver adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor yang merusak hati.
Seperti virus dan penggunaan alkohol.
Hingga saat ini dikenal 8 jenis virus hati. virus yang paling jahat adalah virus Hepatitis B (HVB) dan Hepatitis C (HCV).
Sedangkan ujung dari hepatitis adalah cirrhosis.
Obesitas juga berhubungan dengan kerusakan hati.
Seiring waktu, kerusakan hati berdampak pada luka di jaringan (sirosis), yang dapat menyebabkan gagal hati, suatu kondisi yang mengancam jiwa.
Liver atau hati merupakan organ terbesar kedua dalam tubuh manusia dengan ukuran kira-kira sebesar bola rugby dan memiliki dua bagian (lobus) kanan dan kiri.
Liver terletak di perut kanan atas tepat di bawah tulang rusuk dan memiliki beberapa fungsi di dalam tubuh.
Selain itu, hati juga merupakan organ tubuh penghasil amonia, urin serta asam urat yang memanfaatkan nitrogen serta asam amino.
Racun yang ada pada tubuh dipecah oleh hati kemudian hasilnya dikeluarkan melewati empedu serta feses yang menurut ilmu kedokteran dinamakan dengan detoksifikasi.
8 Ciri Ciri Penyakit Liver yang Sering Diabaikan
Liver merupakan penyakit berbahaya apabila sudah kronis.
Untuk itu penting mengetahui ciri atau tanda-tanda penyakit liver. Berikut ciri-cirinya
1. Pusing kepala
ilustrasi pusing kepala via bodrex.com
Pusing kepala ini akan terjadi pada siapa saja, bagi yang pernah mengalami hal seperti ini harus lebih diwaspadai.
Karena bisa mendatangkan yang namanya ciri-ciri penyakit liver pada siapa saja.
Dan pusing kepala ini bisa berujung dengan penyakit vertigo, apabila tidak diatasi dengan segera.
Pusing kepala ini bisa disebabkan dengan berbagai macam penyebab salah satunya adalah telat makan dan kurangnya istirahat.
Maka dari itu kalian harus pintar pintar menjaga kondisi tubuh dengan baik dan benar, agar tidak mudah mengalami liver.
2. Sakit perut
Sakit perut ini, bisa diakibatkan oleh makanan makanan yang pedas.
Makanan yang pedas ini juga bisa dijadikan sebagai obat sariawan dan juga bisa menyebabkan penyakit diare.
Ciri-ciri penyakit liver adalah juga bisa mengalami sakit pada bagian perut.
Sakit pada bagian perut ini akan dialami pada siapa saja, baik anak anak ataupun dewasa.
Yang penting untuk kalian adalah harus bisa menjaga diri kalian sebaik mungkin, supaya liver tidak dapat dialami oleh tubuh Anda.
3. Hilangnya nafsu makan
ilustrasi hilang nafsu makan via kompasiana.com
Ciri-ciri penyakit liver adalah akan hilangnya nafsu makan.
Nafsu makan yang hilang bukan karena hepatitis saja, tetapi penyakit tifus pun akan mengalami gejala yang sama.
Sebenarnya penyakit itu, semuanya mempunyai gejala yang perlu kita tangani dengan cepat, supaya tidak mengalami penyakit tersebut.
jika tidak dialaminya maka penyakit ini akan menyebar. Itulah salah satu gejala yang harus perlu diperhatikan untuk masalah liver.
4. Urine berwarna cokelat
Warna urine akan berubah menjadi cokelat, hal inilah yang dimasukkan kedalam kategori ciri-ciri penyakit liver yang akan terjadi.
Maka dari itu, jika sudah mengalami gejala seperti ini, harus buru buru untuk melakukan penanganan, supaya liver ini tidak menjalar pada tubuh kaliaan.
Apalagi pada tubuh anak anak yang mudah rentan terhadap penyaki apa saja, seperti orang orang yang sudah berusia senja atau tua.
5. Rasa lelah yang mudah terjadi
ilustrasi rasa lelah via obatsakit2011.blogspot.com
Rasa lelah itu pada dasarnya dialami oleh semua orang, yang sering dialami akibat terlalu banyak beraktifitas.
Dan rasa lelah itu akan muncul juga ketika kalia tahu, bahwa lelah ini merupakan ciri-ciri penyakit liver pada anak ataupun pada orang dewasa.
Lelah, letih, lesung, cape, lunglai adalah kalimat yang beda kata tetapi mempunyai satu makna dan satu arti.
Jagalah diri kalian baik baik, agar tidak mudah mengalami liver ini.
Yang penyakit ini dapat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian apabila dalam melakukan pengobatan sangat telat untuk dilakukan.
6. Kuningnya seluruh tubuh
Kuningnya pada tubuh, atau bisa dikatakan dengan penyakit kuning dapat dijadikan sebagai ciri-ciri penyakit liver pada orang dewasa ataupun anak anak.
Gejala ini harus lebih diwaspdai untuk semua orang, agar tidak mengalami hal seperti ini.
kuningnya pada kulit itu, juga dapat disebabkan oleh adanya penyakit liver.
Yang liver itu adalah penyakit yang terjadi pada bagian hati yang mengalami peradangan dan pembengkakan.
7. Mual yang sering dialami
ilustrasi mual via lifestyle.okezone.com
Ciri-ciri penyakit liver adalah mual yang sering dialami.
Mual ini bisa terjadi pada siapa pun, yang tidak dapat menjaga diri dengan sebaik mungkin.
Dan mual ini juga mempunyai penyeba, mengapa terjadi hal seperti ini.
Penyakit maag, masuk angin, atau penderita tipes, juga pasti akan mengalami kemualan pada bagian perut.
Makannya jangan pernah meremehkan penyakit yang kecil, karena penyakit yang kecil itu, bisa aja menjadi besar.
8. Penyakit diare
Penyakit diare ini bisa disebabkan dengan berbagai macam faktor penyebab.
Faktor lingkungan dan faktor makanan merupakan penyebab yang paling utama.
Pada faktor lingkungan biasanya lingkungan yang kotor dan jorok itulah yang bisa menyebabkan penyakit diare.
Dan jika dari makanan adalah makanan yang kotor yang tidak tahu asal usulnya makanan itu dibuat.
Dan ciri-ciri penyakit liver itu dapat disebabkan oleh penyakit diare.
Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Liver
ilustrasi penyebab liver via kumparan.com
Ada berbagai penyakit hati yang dapat menyerang kapan saja.
Tercatat lebih dari 100 penyakit hati dengan gejala penyakit liver dan penyebab penyakit liver yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah penyebab sakit liver yang perlu Anda ketahui :
- Infeksi.
- Masalah sistem kekebalan tubuh.
- Faktor genetik.
- Efek racun dari pengobatan atau medikasi.
- Kanker.
- Konsumsi alkohol berlebihan.
- Lemak yang menumpuk di dalam hati.
Sementara itu, faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena salah satu penyakit liver adalah:
- Konsumsi alkohol berlebihan.
- Narkoba suntik atau menggunakan suntikan yang tidak steril.
- Seks tanpa proteksi.
- Diabetes.
- Obesitas.
Pencegahan Penyakit Liver Kronis
Jangan mengabaikan pentingnya menjaga kesehatan liver agar tidak mengalami penyakit liver kronis.
Menurut spesialis penyakit hati, untuk mencegah kemunculan dan perkembangan penyakit hati, Anda harus memenuhi beberapa rekomendasi dari Methods Of Healing ini untuk memastikan gaya hidup yang lebih sehat, yaitu :
1. Hindari konsumsi alkohol
ilustrasi hindari alkohol via makanansunnahforever.blogspot.com
Liver berfungsi untuk menyaring racun dari tubuh.
Tapi, fungsi hati ini bisa terganggu bila Anda mengonsumsi alkohol, terutama dalam jumlah besar.
Maka itu, stop konsumsi alkohol bila ingin liver Anda sehat.
2. Batasi konsumsi makanan tinggi lemak
Hindari makanan cepat saji untuk menjaga liver tetap dalam kondisi baik.
Kontrol berat badan secara rutin, karena obesitas, seperti diabetes, bisa jadi pemicu penyakit hati.
Perhatikan makanan Anda, jangan menyantap makanan sembarangan.
Hal ini bisa mengurangi fungsi hati melalui akumulasi racun dan lemak dalam tubuh.
3. Jangan berlama-lama berada di lingkungan beracun
Hati menyaring zat-zat berbahaya bagi tubuh. Tetapi, jika kapasitasnya sudah penuh, maka hati bisa tidak berfungsi untuk menjadi filter.
Kurangi ekspos terhadap polutan umum seperti asap rokok atau asap cat
4. Ikuti aturan hidup bersih
ilustrasi hidup bersih via sukabumiekspres.com
Rajin cuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah makan atau setelah dari toilet.
Jangan minum air dari peralatan yang digunakan orang asing, sebelum benar-benar mencucinya secara baik.
5. Melindungi diri terhadap virus hati
Untuk menghindari kontak dengan virus hati, Anda harus mengambil langkah-langkah tertentu untuk memproteksi diri dari benda-benda yang terinfeksi : seks aman, hindari tato, dan memakai narkotika suntik.
6. Pemeriksaan kesehatan secara teratur
Seringkali penyakit liver kronis ditemukan secara tidak sengaja atau di saat Anda memeriksaan penyakit lain.
Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium setiap tahun untuk mengetahui kondisi hati sekaligus mendeteksi penyakit hati tahap awal.
Pengobatan Alternatif Penyakit Liver Menggunakan Tanaman Herbal
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman tradisional yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit liver, antara lain :
1. Tanaman temulawak
ilustrasi temulawak via sunrisesilents.com
Kandungan Saripati Temulawak banyak dipercaya masyarakat untuk mengobati penyakit liver secara ampuh.
Kandungan di dalam temu lawak dinilai brmanfaat untuk memperkuat sel-sel liver dan menjaga daya tahan tubuh.
Saripati di dalam temulawa, membuatnya mampu mencegah terjadinya peradangan dan anti hepatotoksik, yang sangat penting dalam menjaga kesehatan hati.
2. Sirih merah
Kandungan Saripati Sirih merah untuk mengobati peradangan dalam pada Hati yang diakibatkan infeksi jamur, virus dan bakteri.
Daun sirih merah berfungsi sebagai antioksidan sekaligus antiseptik alami yang dapat mencegah dan melawan virus dan jamur penyebab infeksi Hati.
3. Rimpang kunyit
ilustrasi rimpang kunyit via youtube.com
Kandungan Saripati kunyit yang sudah sangat dikenal yiatu mengatasi peradangan dan pembengkakan.
Kunyit memiliki kandungan kurkimin yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit liver atau penyakit Kuning
4. Buah malaka
Kandungan Saripati Buah malaka berkhasiat membantu mengobati penyakit liver pada anak dan orang dewasa.
Selain itu memiliki beberapa manfaat lainnya yaitu untuk kesehatan mata, mencegah katarak atau rabun.
Membantu penyerapan kalsium pada tubuh sehingga untuk memperkuat tulang dan gigi, mengobati diabetes, dan membersihkan ginjal.
Kandungan Vitamin C dan anti oksidan yang tinggi di dalam buah malaka berkhasiat untuk menghambat pertumbuhan sel-sel kanker yang bernama sel karsinogenik, dan mengatasi radikal bebas yang menyerang organ hati.
Rajin mengkonsumsinya memberikan manfaat untuk kesehatan liver (hati).
Kandungan seratnya yang tinggi berkhasiat memperlancar pencernaan dan untuk membersihkan usus.
5. Sambiroto
ilustrasi sambiroto via youtube.com
Kandungan Saripati Sambiloto Sangat baik untuk pengobatan jenis penyakit dalam diantaranya penyakit Liver/Hepatitis.
Dengan kandungan zat andrographolid di dalamnya, memang akan memberikan rasa pahit ketika mengkonsumsi sambiloto.
Tetapi memiliki manfaat yang penting, fungsi zat andrographolid merupakan untuk menawarkan inti sel tumor, dan menjaga kemampuan daya tahan tubuh.
6. Daun pegagan (Centella asiatica)
Daun pegagan (Centella asiatica) yang biasa kita temui di pekarangan yang lembab, mengandung:
- Asiaticoside.
- Thankuniside.
- Isothankuniside.
- Madecassoside.
- Brahmoside.
- Brahminoside.
- Brahmic acid.
- Madasiatic acid.
- Meso-inositol.
- Centellose.
- Carotenoids.
- Garam-garam mineral seperti garam.
- Kalium.
- Natrium.
- Magnesium.
- Kalsium.
- Besi.
- Vallerine.
- Zat samak.
Senyawa glikosida triterpenoida yang disebut asiaticosida dan senyawaan sejenis, mempunyai khasiat anti lepra (Morbus Hansen).
Daun pegagan (Centella asiatica) memiliki efek hepatoprotektor pada penderita hepatitis dengan kandungan asiatikoside yang mekanismenya untuk meningkatkan perbaikan dan penguatan sel hati.
Selain itu asiatikoside juga berfungsu sebagai penangkap radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Selain itu dan pegagan juga berfungsi untuk meregenerasi sel-sel liver yang rusak dan mengembalikannya menjadi sel-sel yang sehat.
7. Umbi Bit
ilustrasi umbi bit via hellosehat.com
Umbi buah bit memiliki manfaat yang baik untuk membersihkan dan mendukung fungsi hati.
Umbi Bit juga memiliki kandungan Flavonoid dan kandungan beta-karoten.
Senyawa tersbeut mampu membantu merangsang dan meningkatkan fungsi hati secara keseluruhan.
Selain itu juga berfungsi untuk pemurni darah secara alami.
Itulah cara yang bisa anda gunakan untuk mengobati penyakit liver secara alami.
Dengan penerapan yang rutin semoga penyakit liver yang diderita dapat disembuhkan.
Itu tadi penjelasan tentang penyakit liver.
Mengabaikan gejala penyakit liver yang masih ringan bisa membuat Anda terlambat menangani keluhan penyakit liver yang Anda alami.
Bisa saja lain waktu muncul keluhan lain yang lebih terasa, Anda ternyata sudah menderita penyakit yang lebih parah.
Jadi sebaiknya Anda cepat tanggap dengan tanda-tanda masalah kesehatan yang ringan sekali pun. Semoga bermanfaat.