Penyakit Jantung Bisa Jadi Sebab Mati Muda, Jangan Anggap Remeh Nyeri pada Dada
Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 26 Jul 2018
ilustrasi penyakit jantung via obat.promo
Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang disebut-sebut sebagai pembunuh nomor satu di dunia. Penyakit jantung atau dalam istilah medis disebut penyakit jantung koroner adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke jantung (pembuluh darah koroner) mengalami kerusakan. Tumpukan kolesterol pada pembuluh darah serta proses peradangan diduga menjadi penyebab penyakit ini.
Penyakit jantung koroner terbagi ke dalam dua jenis yang dikategorikan berdasarkan tingkat penyumbatan aliran darah ke jantung. Dua jenis tersebut adalah angina (angin duduk) dan serangan jantung.
Serangan angina biasanya berlangsung beberapa menit dan dipicu oleh aktivitas fisik atau stres. Jenis sakitnya pun bermacam-macam. Ada yang terasa menyebar di sekitar dada, berat seperti tertindih, atau sesak. Selain sakit dada, seseorang juga bisa merasa sesak napas, mual, lelah, pusing dan gelisah saat angina menyerang.
Sedangkan serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat sepenuhnya. Beberapa gejala serangan jantung adalah sakit dada yang parah, kesulitan bernapas, merasa lemas, pusing, serta panik. Sakit dada itu juga bisa menyebar ke leher hingga rahang, ke lengan kiri, dan ke punggung.
Seseorang yang sudah terdiagnosis menderita penyakit jantung harus menjaga kondisi tubuhnya dengan sangat hati-hati, rajin minum obat, dan menghindari semua faktor risiko seperti berhenti merokok, menjaga berat badan, dan diet sehat. Semua langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi serangan jantung berulang, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Ketahui 7 Ciri Gejala Awal Sakit Jantung
Sebagai salah satu organ tubuh yang paling vital, sudah seharusnya untuk menjaga kesehatan jantung. Untuk itu, Anda harus mewaspadai setiap tanda yang menunjukkan gejala awal sakit jantung. Yuk, cari tahu tujuh gejala awal penyakit jantung di bawah ini :1. Sakit Kepala
2. Nyeri Dada
Selain sakit kepala, gejala awal penyakit jantung yang umum dirasakan oleh pengidapnya yakni nyeri dada. Efek yang ditimbulkan oleh nyeri dada ini adalah sesak napas yang diikuti keluarnya keringat, mual, serta denyut jantung berdegup lebih kencang dari biasanya. Nyeri dada tersebut muncul karena adanya penyumbatan arteri yang mengakibatkan darah tidak dapat mengalir lancar ke seluruh tubuh.3. Denyut Jantung Tak Beraturan
Jika Anda mengalami denyut jantung tak teratur, ini patut diwaspadai karena dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Denyut jantung tak teratur umumnya terjadi karena adanya penebalan otot pada katup jantung. Hal ini menyebabkan terjadi penyempitan pada katup sehingga menyebabkan kebocoran.4. Merasa Mudah Lelah
5. Pembengkakan
Gejala awal penyakit jantung pun menyebabkan terjadinya pembengkakan pada beberapa bagian tubuh seperti perut. Hal ini dikarenakan menurunnya fungsi jantung yang berdampak pada proses pembuangan cairan dari ginjal. Oleh karenanya, pembengkakan tersebut muncul.6. Mual
Pembengkakan pada bagian perut menyebabkan pengidap secara otomatis kehilangan nafsu makan dan merasakan mual berlebih. Tak heran, para pengidap sakit jantung biasanya juga mengalami hal ini di awal.7. Rasa Cemas Berlebih
5 Faktor Tak Terduga yang Picu Penyakit Jantung
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu datangnya penyakit jantung ini. Sayangnya, tak semua orang menyadarinya. Berikut ini adalah lima faktor tak terduga penyebab penyakit jantung.1. Kurang tidur
Riset telah membuktikan, mereka yang memiliki gaya hidup sehat seperti olahraga, mengonsumsi makanan bergizi, tidak merokok dan mengonsumsi alkohol 67 persen lebih rendah untuk terhindari dari penyakit jantung.
Jadi, agar kita memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang baik, para ahli menyarankan agar kita menggunakan ruangan yang sejuk, gelap dan tanpa gangguan, serta menetapkan jam tidur sebelum malam terlalu larut.
2. Kurang berbahagia
Para ilmuwan telah meminta sekelompok orang dengan risiko penyakit jantung untuk menyelesaikan tes yang mengukur kesejahteraan, optimisme, dan kepuasan hidup.Orang-orang optimistis dan bahagia selalu mengharapkan masa depan dan cenderung mempersiapkan diri dengan gaya hidup yang lebih sehat.
3. Terlalu banyak terpapar polusi udara
Jadi, agar kita terhindar dari risiko penyakit jantung, hindarilah asap rokok, jauhkan diri dari asap kendaraan bermotor saat berada di luar, dan hindari situasi di mana kualitas udara buruk, seperti memanggang di dalam rumah.
4. Terlalu banyak terpapar racun logam berat
Sebanyak tiga perempat orang memiliki kadar bahan kimia tingkat tinggi dalam darah seperti timbal, merkuri dan kadmium, yang dapat meracuni enzim yang berfungsi dalam proses penyembuhan.Namun untuk menghindarinya, kita sebaiknya mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan organik. Kita juga bisa menggunakan produk pembersih ramah lingkungan, dan menyaring air keran. Makanlah makanan yang mengandung sayur mayur, terutama sayuran berdaun hijau gelap, yang berkhasiat membantu jantung membuang racun logam ini.
5. Stres
7 Pantangan Makanan Bagi Penderita Penyakit Jantung
Ada beberapa makanan yang harus dihindari atau bahkan tidak boleh memakan agar penyakit jantung yang diderita tidak semakin parah. Diantaranya adalah :1. Daging Olahan
Ada beberapa daging olaharan yang harus di hindari bagi penderita jantung koroner seperti sosis, kornet, daging asap, nugget, dan makanan sejenisnya yang di awetkan menggunakan garam, nutrat, dan bahan pengawet lainnya. Menurut para ahli kadar garam dan pengawet yang sangat tinggi dan berlebihan akan meningkatkan bahaya jantung koroner. Dari berbagai penelitian telah menunjukan bahwa daging yang telah di awetkan memiliki pengaruh yang sangat buruk terhadap kesehatan jantung. So, hindari DAGING OLAHAN sekarang juga!2. Makanan Cepat Saji
Ditambah pula dengan kenyataan bahwa fast food sangatlah rendah serat dan gizi, ini menjadi lebih berbahaya bagi tubuh pengonsumsinya. Ketika porsi fast food sangat berlebihan dan besar, tak hanya jantung saja yang bisa terancam kesehatannya. Organ hati, ginjal hingga sistem pencernaan bisa terganggu juga.
3. Makanan Karbohidrat Olahan
Karbohidrat memang merupakan salah satu nutrisi yang paling dibutuhkan oleh tubuh manusia karena kita memperoleh tenaga juga dari karbohidrat. Namun, para penderita penyakit jantung sebaiknya tidaklah mengonsumsi makanan-makanan berkarbohidrat olahan. Karbohidrat olahan justru masuk di dalam pantangan bagi yang punya masalah dengan kesehatan jantung.Proses pengolahan dari karbohidrat olahan memanglah turut menyertakan fitokimia, lemak sehat, serat dan mineral, tapi ada tambahan yang mungkin tak akan terbayangkan. Ada bahan-bahan berbahaya bagi tubuh yang biasanya turut ditambahkan, yakni lemak trans, gula atau fruktosa, berikut juga sodium alias garam sehingga otomatis menjadi tidak sehat lagi. Makanan rendah gula biasanya cukup sering memakai furktosa.
4. Makanan Bertrigliserin
Makanan dengan kolesterol dan lemak trans tinggi perlu menjadi pantangan utama karena lemak trans sendiri merupakan jenis lemak yang biasa digunakan untuk membuat makanan ringan atau makanan yang dipanggang lebih panjang umur. Kolesterol jahat atau LDL bisa langsung meningkat apabila Anda rajin mengonsumsi makanan-makanan berlemak trans. Lemak trans merupakan jenis lemak yang bisa ditemukan pada makanan panggang atau makanan cepat saji.
5. Dilarang Terlalu Banyak Mengkonsumsi Telur
Sebenarnya mengkonsumsi telur itu tidaklah berbahaya jika dalam porsi yang seimbang, namun jika berlebihan tetap saja berbahaya atau yang paling berbahaya adalah produk dari kuning telur yang dapat meningkatkan kolesterol, hal inilah yang dapat menjadi faktor serangan jantung.6. Terlalu Banyak Gula
Kita tahu banyak sekali orang yang suka mengkonsumsi atau mengemil makanan manis, Namun dalam sebuah penelitian diketahui ternyata dalam jumlah yang banyak makanan manis dapat menyebabkan diabetes hal itu merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner7. Lemak Jenuh
Jika Anda benar-benar penderita penyakit jantung, maka Anda harus MENGHINDARI makanan-makanan di atas agar penyakit Anda tidak semakin parah. Segera cegah dan obati mulai dari sekarang sebelum terlambat.
Cara Mencegah Penyakit Jantung
- Berhenti merokok
- Rajin berolahraga, terutama jalan pagi
- Pertahankan berat badan ideal (tidak terlalu gemuk atau kurus)
- Rutin melakukan cek tekanan darah
- Mengonsumsi makanan sehat, terutama sayur dan buah-buahan yang bagus untuk kesehatan jantung
- Hindari makanan asin dan berlemak
- Konsultasi dengan dokter secara berkala, terlebih jika Anda memiliki anggota keluarga dengan riwayat sakit jantung
- Konsumsi suplemen tambahan untuk kesehatan jantung jika diperlukan
- Hindari alkohol dan minuman keras lainnya
Tidak ada kata terlambat untuk memulai hal yang baik, namun ada baiknya konsultasikan dengan dokter mengenai masalah jantung. Karena tidak ada yang tahu kapan datangnya penyakit. Namun setiap penyakit, termasuk penyakit jantung akan selalu bisa diantisipasi sedini mungkin. Semoga bermanfaat.