13 Makanan Penurun Darah Tinggi yang Sebaiknya Dikonsumsi Penderita Hipertensi
Penulis anisa nurfadila | Ditayangkan 27 Jul 2018penurun darah tinggi via wingamers.com
Penderita hipertensi tentu bosan mendengar anjuran dokter untuk tidak boleh makan makanan yang dapat memicu kenaikan tekanan darah mereka.
Namun, sebenarnya ada juga makanan penurun darah tinggi yang sebaiknya mereka konsumsi.
Darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit yang paling banyak berisiko bagi orang saat ini.
Tak hanya menyerang orang-orang yang telah berusia lanjut, anak-anak muda juga tak luput dari serangannya.
Ketika darah tinggi telah parah, ini bisa berakibat fatal dan menyebabkan berbagai risiko penyakit berbahaya lain seperti stroke hingga serangan jantung.
Beberapa gejala dari darah tinggi antara lain adalah nyeri pada bagian dada, denyut jantung tidak teratur, sakit kepala yang parah, gangguan pada penglihatan, mudah lelah dan badan pegal-pegal.
Sebenarnya, gejala darah tinggi bisa dirasakan dengan mudah oleh penderitanya sehingga bisa dicegah atau diatasi dengan cepat.
Dilansir dari laman today.com, cara mengatasi gejala darah tinggi adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan konsumsi makanan penurun darah tinggi.
Kami membuat daftar makanan apa saja yang cocok untuk penderita hipertensi.
Makanan Penurun Darah Tinggi
1. Pisang
Makanan yang tinggi potasium dapat membantu mengatur tekanan darah karena bisa meminimalkan dampak dari natrium.
American Heart Association mengatakan satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 420 miligram potasium.
Asupan potasium yang direkomendasikan setiap hari untuk orang dewasa adalah 4.700 miligram, jadi makan satu buah pisang setidaknya dapat membantu tekanan darah lebih stabil.
2. Yogurt rendah lemak
Beberapa bukti menunjukkan bahwa yogurt bermanfaat menurunkan tekanan darah.
Tetapi pastikan untuk memilih yogurt rendah lemak. Orang yang hipertensi harus menghindari lemak trans dan lemak jenuh.
3. Ikan
Bagi penderita darah tinggi yang harus menghindari daging merah, asupan protein bisa didapatkan dari ikan.
Ikan mengandung lebih sedikit lemak jenuh.
Selain itu, menurut American Heart Association, omega 3 dalam ikan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Salah satu ikan yang dipercaya dapat mencegah hipertensi adalah ikan tongkol.
4. Kacang-kacangan
Kacang mengandung lemak omega 3 yang sehat. Jenis kacang-kacangan tertentu juga dapat menurunkan kolesterol.
Ganti camilan sore Anda dengan segenggam kacang untuk menjaga jantung tetap sehat.
5. Minyak zaitun
minyak zaitun via 1health.com
Selain bermanfaat untuk mereka yang menderita radang sendi, minyak zaitun mengandung banyak lemak baik.
Menurut Mayo Clinic, lemak sehat yang ditemukan dalam minyak zaitun adalah asam lemak tak jenuh tunggal.
Lemak sehat ini dapat menurunkan kolesterol total dan juga kolesterol jahat.
Pilih extra virgin olive oil yang tidak melalui banyak proses sehingga lebih baik bagi tubuh.
6. Rempah-rempah atau bumbu
rempah-rempah via goodnewsfromindonesia.id
Bagi penderita darah tinggi, garam menjadi barang haram karena dapat membuat tekanan darah meningkat.
Agar rasa masakan tidak menjadi hambar, Anda bisa menambahkan rempah-rempah seperti bawang putih, pala, jahe, lada, dan lain-lain.
Selain akan menambah sedap rasa makanan, rempah-rempah juga lebih sehat ketimbang garam.
7. Daging ayam tanpa lemak
daging ayam via hellosehat.com
Bagi pecinta daging, dilarang makan steak atau burger tentu rasanya sulit.
Tapi tenang saja, Anda masih bisa menikmati ayam.
Daging ayam memiliki lebih sedikti kolesterol dan lemak jenuh dibanding daging merah.
Pilih potongan ayam tanpa kulit dan lemak bagi penderita hipertensi.
8. Sayuran hijau berdaun
sayur hijau via terasjambi.com
Sayuran berdaun seperti bayam atau kangkung dapat membantu mengurangi tekanan darah karena kandungan magnesiumnya.
Penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi 300 mg mineral per hari selama satu bulan dapat meningkatkan kadar magnesium dalam darah dan mengurangi tekanan darah.
Makanan lain yang juga kaya akan magnesium adalah gandum utuh, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
9. Bit
buah bit via okezone.com
Masukkan bit dalam menu makanan harian Anda. Menurut WebMD, sayuran akar ini benar-benar memiliki efek langsung pada tekanan darah, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk jus.
Sebuah penelitian menemukan minum jus bit dapat menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 4 – 5 poin.
Para peneliti berharap mengonsumsi jus bit untuk jangka waktu yang panjang akan membawa hasil yang baik bagi tubuh.
10. Buah delima
Sebuah penelitian baru saja menemukan jus sari buah delima dapat membantu mereka yang hipertensi.
Huffington Post melaporkan peneliti di Queen Margaret University di Skotlandia menemukan mayoritas dari mereka yang diteliti minum 16 ons jus buah delima setiap hari selama empat minggu mengalami penurunan darah tinggi.
Selain itu, jus delima kaya antioksidan yang sangat baik bagi jantung.
11. Buah beri
Keluarga beri (blueberry, strawberry, raspberry, blackberry) mengandung senyawa yang dapat melindungi dari hipertensi.
Jadi, meski di Indonesia sulit mencari blueberry, Anda selalu punya pilihan dengan makan strawberry.
12. Bawang putih
bawang putih via nikita.grid.id
Kabar gembira untuk Anda yang sering menambahkan bawang putih pada masakan.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Nutrition Research menemukan adanya senyawa dalam bawang putih yang berguna bagi orang yang hipertensi.
Agar hasilnya maksimal, gunakan bawang putih mentah yang masih mengandung enzim.
13. Gandum utuh
Banyak orang sudah tahu bahaya mengonsumsi roti putih dan beralih ke roti gandum.
Praktisi diet, Keri Gans, mengatakan bahwa gandum utuh masih mengandung semua hal baik yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sedangkan gandum olahan telah melalui proses yang menghilangkan nutrisi dari gandum.
Kebaikan gandum utuh juga bisa didapatkan dari quinoa, barley (jali-jali), dan beras merah.
Ternyata makanan-makanan ini bisa dengan mudah kita dapatkan. Mulai sekarang masukkan dalam menu makan sehari-hari, yuk!
Jangan lupa imbangi juga dengan olahraga teratur dan tidur cukup.