Bacaan Niat Mandi Haid Lengkap Beserta Tata Caranya

Penulis Sulis Setyaningsih | Ditayangkan 28 Apr 2018


Ilustrasi: Mandi Wajib setelah Menstruasi/Datang Bulan/Haid

Selain niat halaman ini lengkap dengan tata cara, doa, apa itu haid, larangan bagi wanita haid, hadist tentang haid dari a sampai z.

Perlu dipahami baik laki-laki maupun perempuan, bahwa salah satu najis yang menghalangi seorang wanita untuk melaksanakan ibadah sholat yaitu haid..

Haid atau Menstruasi adalah darah yang keluar dari rahim seorang wanita pada waktu tertentu yang bukan disebabkan oleh penyakit atau dikarenakan adanya proses persalinan, dimana keluarnya darah merupakan hal yang tetalh di tetapkan oleh Allah Swt kepada seorang wanita.

Setelah selesai haid kita harus bersuci dengan cara yang lebih dikenal dengan sebutan mandi haid.

Mandi haid adalah mandi untuk menghilangkan hadast besar baik keluar mani, bersetubuh, haid nifas, dan melahirkan.

Dalam melakukan mandi haid, terdapat tata cara mandi haid agar kita benar-benar bersih dari hadast besar.

Mandi haid adalah rutinitas setiap wanita yang pasti akan di lakukan minimal setidaknya 1 bulan sekali sebagaimana umumnya masa terjadinya haid datang setiap satu bulan.

Bagi perempuan yang sedang berada pada masa tersebut memang terdapat kemurahan dalam hal beribadah di mana dia tidak boleh sholat maupun mengerjakan ibadah yang lain.

Niat dan Tata Cara Mandi Haid

Nah supaya kita nanti baik perempuan atau pun laki laki tidak termasuk dosa dengan adanya hal seperti itu, alangkah baiknya dari sejak kini kita terlebih dahulu mengetahui niat dan tata cara mandi haid, berikut niat dan tata caranya.

Niat Mandi Haid 

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIROF'I KHADATSIL KHAIDHI LILLAAHI TA'AALAA

 Artinya :
"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats haid karena Allah Ta'ala".

Tata Cara Mandi Haid

1. Niat Mandi Haid
Segala sesuatu di awali dengan niat, demikian juga dengan mandi haid

Berdasarkan berbagai madzab yang ada di Islam, dalam niat kita boleh mengucapkannya dengan lisan atau bisa cukup dalam di hati saja.

Selain itu apabila tidak sempat untuk menghafal niatnya dalam bahasa arab, kita bisa mengucapkannya dalam bahasa Indonesia.

Tapi kalau bisa usahakan ke depannya menggunakan bahasa Arab agar sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.

2. Membersihkan Kemaluan
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membersihkan kemaluan dari berbagai kotoran yang menempel.

Sebagai tambahan tips saja andaikan anda pengen lebih bersih lagi dan terbebas dari bakteri menurut isyarat dari Rasulullah SAW untuk menggunakan daun Bidara. Biasanya kita kalau mandi membersihkannya dengan sabun.

3. Berwudhu
Berwudhu dalam mandi haid sebenarnya merupakan hal yang sunah, tetapi lebih kita lakukan karena berdasarkan hadist Rasulullah SAW yang intinya barang siapa membaguskan  wudhunya maka berjatuh-jatuhan dosanya.

4. Menyiramkan Air Ke Seluruh Tubuh
Kemudian setelah kita berwudhu, siramkan air ke seluruh tubuh. Dianjurkan untuk memulainya tubuh bagian kanan, hal ini karena sesuai dengan sunah Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW menyukai segala sesuatu yang di mulai dengan kanan seperti merapikan rambut, bersuci, memakai sepatu dan sebagainya.

Usahakan tidak ada bagian tubuh yang tidak terkena air khususnya daerah rawan seperti lubang dubur, rambut, kuku ketiak, badan bagian belakang, sela jari kaki.

Untuk pertama guyur air ke kepala dan gosok rambut kepala sampai air meresap ke seluruh bagian rambut.

5. Memakai Wewangian
Berdasarkan sunah Rasulullah SAW Disarankan agar menggunakan wewangian setelah selesai mandi haid.

Kasih wewangian khususnya bagian farji atau rahim dan bagian anggota badan yang terkena darah haid.

Itulah niat dan tata cara mandi haid. Mandi haid ini wajib dilakukan oleh para wanita untuk menghilangkan hadast besar.
loading...