Mitos dan Fakta Kesuburan! Benarkah Haid tak Teratur Sebabkan Sulit Hamil?
Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 05 Jul 2018Gambar ilustrasi diolah dari tipscaratutorial.com
Adakah mitos kesuburan yang Anda percayai?
Mitos kesuburan berikut ini masih banyak diyakini masyarakat, terutama mereka yang sedang berusaha punya anak atau mengalami kesulitan untuk punya anak.
Padahal, tidak semua mitos tersebut benar adanya. Apalagi jika dilihat dari segi ilmiah dan medis, kebanyakan mitos hanya berasal dari asumsi semata.
Selain mitos tentang haid tidak teratur bisa bikin susah punya anak, Anda juga perlu tahu 4 mitos kesuburan seperti dilansir dari theasianparent.com berikut ini.
5 Mitos dan fakta kesuburan, beserta penjelasan lengkapnya:
1. Haid tidak teratur susah punya anak
Saat haid, tentu saja perempuan tidak ovulasi. Namun bukan berarti mereka yang haidnya tidak teratur sulit memiliki anak. Perempuan yang haidnya singkat atau tidak teratur tetap bisa punya anak.
Kecuali jika haid yang tidak teratur berkaitan dengan kondisi penyakit yang memengaruhi organ reproduksinya. Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan hal ini.
2. Jima' setiap hari tingkatkan peluang hamil
Ini adalah kepercayaan umum yang masih diyakini orang banyak, terutama mereka yang sangat ingin punya anak. Sehingga berusaha melakukan hubungan seks setiap hari karena percaya hal itu meningkatkan peluang agar bisa hamil.
BACA JUGA: Berbagai Macam Cara Dilakukan Namun Belum Juga Dapat Momongan, Mungkin ini yang Terlupakan
Faktanya, peluang tinggi untuk hamil terjadi ketika perempuan dalam masa ovulasi di mana sel telur matang dilepaskan dari indung telur. Jadi, jika perempuan sedang tidak dalam masa subur, puluhan kali berhubungan seks pun tidak akan hamil.
Saatnya lebih cermat dalam menghitung masa subur Anda, jika benar-benar menginginkan kehadiran si buah hati.
3. Pil KB menyebabkan kemandulan
Beberapa orang hingga kini percaya, bahwa salah satu efek samping pil KB adalah mengeringkan peranakan. Akibatnya orang tidak bisa hamil atau susah hamil setelah minum pil KB. Padahal, efek pil KB akan otomatis berkurang ketika Anda berhenti mengonsumsinya.
Namun, tentu saja Anda harus mengikuti petunjuk dokter dengan cermat. Hal ini untuk menghindari ketidakseimbangan hormon yang bisa terjadi jika pil KB dikonsumsi tidak sesuai resep yang disarankan.
4. Kafein bahaya untuk kehamilan
Mereka yang sedang promil biasanya menghindari kopi atau minuman berkafein lainnya, karena percaya bahwa kafein memiliki efek negatif pada kehamilan. Meski kafein terbuki membuat wanita menjadi mudah tersinggung, atau memengaruhi pola tidur, namun kafein tidak akan menganggu kesehatan reproduksi sama sekali.
Tentu saja, minum kopi berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Jadi sebaiknya dibatasi konsumsinya.
5. Posisi yoga yang meningkatkan kesuburan
Melakukan posisi yoga dengan kepala di bawah dan kaki di atas, terutama setelah berjima', dipercaya akan meningkatkan peluang hamil.
Anggapannya posisi ini bisa membuat sperma bergerak lebih cepat menuju sel telur.
Mereka yang tidak bisa yoga terkadang menungging, atau berbaring telentang dengan menyenderkan pinggul ke tembok. Dengan keyakinan yang sama untuk membantu sperma mencapai sel telur lebih cepat.
BACA JUGA: Ingin Anak yang Shalih? Kuncinya Cuma Satu, Bahagiakan Istrimu
Akan tetapi, cara sperma berenang untuk mencapai sel telur tidak bisa dimanipulasi oleh posisi apapun.
Karena cara kerjanya tidak berkaitan dengan gravitasi, jadi apapun posisinya, bila memang sperma tidak bisa mencapai sel telur, kehamilan tidak akan terjadi.
Terlepas dari mitos atau fakta di atas, jika anda menginginkan momongan tidak ada salahnya beriktiar selama itu tak melanggar syariat.
Dan yang paling penting juga adalah berdoa pada Allah SWT, karena Dialah yang maha pemberi.
Allah berfirman " Kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki "(Q.S. Asy - Syura : 49).
Perbanyaklah istigfar
"Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka mohon ampun (istigfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah maha pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (Q.S. Nuh : 10 -12).
Bagi anda yang belum juga dikaruniahi momongan, jangan lelah berusaha, berdoa dan tetap berikhtiar agar Allah SWT mengabulkan doa Anda.