"Kenapa Rezekinya Mudah, Sedangkan Aku sulit?" Nggak Akan Iri, Jika Anda Paham ini
Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 04 Jul 2018
Gambar ilustrasi diolah dari islamidia.com
Kenapa mencari rezeki begitu sulit meski sudah beriktiar dan berdoa?
Padahal orang lain uangnya ngalir terus, bahkan bisa beli barang-barang mahal. Apakah Allah tidak adil?
Rezeki yang kau dapatkan hari ini adalah rezeki terbaik dari Allah untukmu, maka syukuri dan nikmatilah dengan bijaksana setiap rezeki yang telah Allah tetapkan untukmu.
Rezeki bukan hanya tentang harta saja, selama ini manusia memahami rezeki hanya uang dan harta saja.
Perrhatikan pengertian rezeki, syaikh Shalih Al- Fauzan Menjelaskan,
الرزق : ما ينتفع به كل مرتزق
“Rezeki adalah semua (apa-apa) yang bermanfaat (dimanfaatkan) oleh makhluk (yang diberi rezeki).” [Hushulul Ma’mul Hal. 31]
Sadarilah arti sebuah rezeki:
- Jodoh yang baik akhlaknya, anak yang shalih juga rezeki.
- Tetangga yang baik, mertua yang baik juga rezeki.
- Rumah tangga yang sakinah dan bahagia, rumah yang nyaman juga rezeki.
- Teman-teman yang baik dam shalih, pekerjaan yang nyaman juga rezeki.
Jangan pernah iri dan hasad dengan rezeki orang lain, karena bisa jadi:
- Dia dapat suami baik dan kaya tapi belum punya anak, rumah tangganya sakinah tapi (maaf) dapat mertua yang galak.
- Dia dapat pekerjaan yang baik tapi teman kantornya sering membuat kesal.
- Dia dapat pekerjaan, pasangan dan harta tetapi anaknya nakal.
- Dia dapat kemudahan rezeki tetapi sering kali urusan-urusan hariannya sulit dan berbelit. seperti dilansir dari muslimafiah.com
Rezekimu Hari Ini Adalah Rezeki Terbaik Dari Allah, Tak Peduli Sedikit Ataupun Banyak Maka Harus Selalu Kau Syukuri Dangan Bijak
Jangan sampai apabila kau mendapat rezeki yang menurutmu sedikit, lantas kau mengeluh dan mempertanyakan takdir Allah yang serasa tidak adil menurutmu, karena bila kau berlaku demikian maka sama saja kau telah mendustakan nikmat Allah.
Rezekimu Adalah Amanah Untukmu.
Rezekimu adalah amanah untukmu, yaitu amanah nikmat yang harus selalu kau nikmati dengan bijak dan harus selalu kau jaga keberkahannya agar sang pemberi amanahpun akan selalu menambah keberkahannya dalam amanah yang tengah kau emban.
Rezekimu Adalah Ujian Bagimu
Rezekimu adalah ujian bagimu, sebab itulah mengapa kau harus selalu mengikat hatimu dengan syukur agar kau selalu ingat akan tanggung jawabmu.
Sebab, tak jarang orang-orang yang diberi tambahan rezeki oleh Allah tiba-tiba lengah pada tanggung jawabnya, karena apa?
BACA JUGA: Jadi Istri Jangan Cuma Pinter Nuntut, Tapi Juga Harus Pinter Ngatur Nafkah dari Suami
Karena mereka tidak meyadari bahwa sebenarnya rezeki itu adalah ujian nikmat, yang memang apabila kita tak hati-hati memaknainya maka kita akan melena dan jauh dari sang pemberi rezeki.
Allah berfirman,
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﺒْﺴُﻂُ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕَ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻩِ ﻭَﻳَﻘْﺪِﺭُ ﻟَﻪُ ۚ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻋَﻠِﻴﻢٌ
“Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”
(Al-‘Ankabuut: 62).
Allah sudah membagi-bagi rezeki kita, jadi buat apa hasad, Iri dan dengki?
Allah padahal Allah ta’ala berfirman,
وَلا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. an Nisa’: 32)
Bersyukurlah dan berbahagialah dengan rezeki yang telah Allah berikan pada kita, karena Allah tahu yang terbaik bagi kita.