50 Kata Kata Bijak Islami Yang Menyejukkan Hati
Penulis anisa nurfadila | Ditayangkan 31 Jul 2018kata bijak islam via kepogaul.com
Kata kata bijak islami tak cuma dijadikan bahan bacaan saja. Ia juga mampu menjadi jawaban atau solusi atas hal buruk yang kita alami.
Kata Bijak islami bisa berasal dari ayat, atau ucapan para cendekiawan muslim seperti yang bisa ditemui dalam artikel ini.
Memang tak diragukan lagi, agama memang sering menjadi sumber motivasi, inspirasi dan pencerahan dalam menjawab setiap permasalahan kehidupan.
Di dalam kata kata bijak islami, terselip banyak hal yang mengejutkan. Seperti hal yang belum kita ketahui.
Ataupun sesuatu yang kita sudah mengetahuinya, tapi belum menyadarinya.
Dengan membaca kalimat kata bijak islami tersebut, siapa tahu tak hanya mendapat jawaban dari persoalan hidup yang sedang dialami, kita juga bisa terdorong untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Inilah beberapa kata bijak islami penuh inspiratif dan memotivasi.
Koleksi kata-kata mutiara islam ini merupakan kumpulan kata-kata islami pilihan yaitu kutipan dari nasehat para sahabat Nabi, khalifah, perkataan dari tokoh gemilang sejarah islam atau para ulama dan sebagainya.
Berikut adalah kutipan-kutipan mereka :
Kata Bijak Islami Dari Tokoh Muslim
kata bijak islami dari tokoh via tongkronganislami.net
1. "Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu shubuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur." (Lukman Hakim).
2. "Lakukanlah kebaikan sekecil apapun, karena engkau tidak pernah tahu kebaikan yang mana yang akan membawamu ke surga." (Imam Hasan Al-Basri).
3. "Sebelum menendang, perlu engkau sadari bahwa engkau akan berdiri dengan satu kaki saja." (Achmad Mustofa Bisri).
4. "Untuk mendapatkan apa yang diinginkan, kau harus bersabar dengan apa yang Kau benci." (Imam Ghazali).
5. "Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu." (Ali bin Abi Thalib).
6. “Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat,” (Ali bin Abi Thalib).
7. "Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya." (Ali bin Abi Thalib).
8. “Empat hal yang menghambat datangnya rezeki; tidur di waktu pagi, sedikit shalat, malas-malasan dan berkhianat,” (Ibnul Qayyim).
9. ”Jika engkau menyuruh kebaikan, jadilah orang yang paling dulu melakukannya, jika tidak engkau akan hancur. Dan jika engkau melarang suatu kemunkaran, jadilah orang yang paling menjauhinya, jika tidak engkau akan hancur.” (Hasan Al Bashri).
10. "Janganlah kamu melihat kepada kecilnya kesalahan, tetapi lihatlah kepada maha besarNya Dzat yang kamu tentang." (Bilal bin Sa’ad).
11. "Berapa kali permohonan ampun kita panjatkan dalam sehari & berapa kali saat kita meminta ampun di saat itu menyadari jika kita istighfar yang perlu diistighfari," (Buya Yahya).
12. “Temukan kepribadianmu dengan melakukan tiga hal; pertama, jadilah manusia paling baik di sisi Allah. Kedua, jadilah manusia paling buruk dalam pandangan dirimu. Ketiga, jadilah manusia biasa di hadapan sesama manusi,” (Ali bin Abi Thalib).
13. “Engkau durhaka kepada Allah dan sekaligus menaruh cinta kepada-Nya. Ini adalah suatu kemustahilan. Apabila benar engkau mencintai-Nya, pastilah engkau taati semua perintah-Nya. Sesungguhnya orang menaruh cinta tentulah bersedia menaati perintah orang yang dicintainya,” (Imam Asy-Syafii).
14. "Kerendahanmu tidak akan terangkat dengan merendahkan orang lain." (Achmad Mustofa Bisri).
15. "Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik." (Ali bin Abi Thalib).
16. "Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi, maka senangilah apa yang terjadi." (Ali bin Abi Thalib) .
17. "Luangkan waktu untuk tafakuri diri, taubati lumuran dosa-dosa, sungguh air mata tobat akan jadi jalan ketenangan dan solusi." (Aa Gym).
18. "Kebaikan selalu mendatangkan ketenangan, sedangkan kejelekan selalu mendatangkan kegelisahan." (Aa Gym).
19. “Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan,” (Khalifah Ali bin Abi Talib).
20. "Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan." (Ibnu Mas’ud).
21. "Janganlah kamu melihat kepada kecilnya kesalahan, tetapi lihatlah kepada maha besarNya Dzat yang kamu tentang." (Bilal bin Sa’ad).
22. “Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya,” (Khalifah Ali bin Abi Talib).
23. "Kuakui bahwa dosaku banyak sekali. Tapi, aku sadar, sesungguhnya rahmat Allah lebih luas dan lebih besar dari dosa-dosaku," (Abu Nawas).
24. “Janganlah Anda tertipu dengan banyaknya amal ibadah yang telah Anda lakukan, karena sesungguhnya Anda tidak mengetahui apakah Allah menerima amalan Anda atau tidak.” (Hasan Al Bashri).
25. “Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah, sekalipun terdapat ribuan alasan untuk meninggalkannya,” (Sayyid Abdullah Al-Haddad).
Baca Juga : 75 Kata Bijak Menghadapi Masalah Berat (Lengkap)
Kata Bijak Islami dari Al-Quran
kata bijak islmi al quran via tongkronganislami.net
Sedangkan berikut ini beberapa kata bijak islam penyejuk hati dari ayat-ayat alquran yang banyak memuat pesan-pesan indah dan nasehat bijak.
Mulai dari pesan untuk berusaha move on dari keburukan, pesan-pesan kedamaian, mengingat mati, membangun kesadaran tentang keberadaan manusia yang hanya sementara di dunia ini, perjuangan melawan hawa nafsu, cinta kepada Rasulullah, serta perjuangan dan pengorbanan seorang Muslim.
1. Kebaikan tidak sama dengan kejahatan. Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik, sehingga yang memusuhimu akan seperti teman yang setia. (Q.S Fusshilat: 34).
2. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenang. (Q.S Ar-Ra’d: 28).
3. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S An-Nahl: 97).
4. Apakah kamu mengira akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu cobaan seperti yang dialami oleh orang-orang sebelummu? Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang dengan berbagai cobaan. Sehingga Rasulullah bersama dengan orang-orang beriman berkata, “kapan pertolongan Allah datang?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat. (Q.S Al-Baqarah: 214).
5. Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.S Al-Baqarah: 153).
6. Jangan kamu merasa lemah dan jangan bersedih, sebab kamu paling tinggi derajatnya jika kamu beriman. (Q.S Ali Imran: 139).
7. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S Al-Insyirah: 6).
8. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkanmu, kendatipun kamu berada dalam benteng yang tinggi dan kokoh. (Q.S An-Nisa: 78).
9. Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka. (Q.S An-Nisa’: 120).
10. Dan adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal mereka. (Q.S An-Nazi’at: 40-41).
11. Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (balasan kebaikan) pada hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Q.S Al-Ahzab: 21).
12. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka ketahuilah siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, maka dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. (Q.S Taha: 123).
13. Siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (Q.S An-Nur: 52).
14. Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri. Dia merasakan beratnya penderitaanmu dan sangat menginginkan keimanan dan keselamatan untukmu. Dia juga penyantun dan penyayang terhadap orang-orang beriman. (Q.S At-Taubah: 128).
15. Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi, para Shiddiqin, para Syuhada, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah sebaik-baik teman. (Q.S An-Nisa’: 69).
16. Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, pasti Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S Muhammad: 7).
17. (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar, orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, dan orang yang melaksanakan shalat, dan orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami turunkan kepada mereka. (Q.S Al-Hajj: 35).
18. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. (Q.S Al-Hujurat: 13).
19. Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan tawaf mengelilingi Baitul ‘Atiq (Baitullah). (Q.S Al-Hajj: 29).
20. Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu, sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia. (Q.S Al-Maidah: 97).
21. Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir ada seratus biji. (Q.S Al-Baqarah: 261).
22. Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka, dengan memberikan surga untuk mereka. (Q.S At-Taubah: 111).
23. Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sungguh Allah beserta orang-orang yang berbuat baik. (Q.S Al-Ankabut: 69).
24. Berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus, yang datang dari segenap penjuru yang jauh. (Q.S Al-Hajj: 27).
25. Barangsiapa yang menetapkan niatnya dalm bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh berkata kotor, berbuat fasik, dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. (Q.S Al-Baqarah: 197).
Baca Juga : Kata-Kata Pasrah, Ikhlas dan Tegar Kepada Allah Jika Mendapat Ujian
Semoga kata bijak islam itu dapat menjadikan kita lebih semangat dalam mengamalkan dan memperjuangkan Agama Islam ini.
Apabila dalam kata bijak islam tersebut terdapat kata kata yang tidak baik, mohon dimaafkan dan jangan kalian ambil.
Akan tetapi apabila ada baiknya itu dari Allah, maka ambillah dan peganglah kata mutiara islam itu sebagai motivasi kalian.
Apabila ada kekurangan saya mohon maaf, karena saya seorang manusia biasa.
Dan atas kunjungan ke halaman ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Sampai jumpai di artikel selanjutnya.