Jangan Hujat Emak-Emak Sholat di Tengah Jalan Raya. Jika Tahu Faktanya, Pasti Kamu Nangis
Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 24 Jul 2018
Emak-emak sholat di jalan raya bikin heboh, dilansir dari liputan6.com
Viral emak-emak sholat di jalan raya..
Banyak yang menghujat, karena dirasa hal tersebut tidak lazim bahkan melecehkan Sholat, padahal jika tau faktanya semua pasti menagis.
Pengguna jalan yang melintas di Perempatan Gragalan Tulungagung, dikejutkan dengan aksi seorang wanita yang salat di tengah jalan raya. Padahal, kondisi arus lalu lintas saat kitu cukup ramai.
Sontak video ini memantik beragam reaksi dari pengguna internet atau warganet pengguna jejaring sosial Facebook, dan menganggap orang tersebut gila.
Peristiwa itu dikabarkan terjadi di Simpang Empat Gragalan, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (20/7/2018).
Aipda Endro, Perwira Urusan Subbagian Humas Polres Tulungagung, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut dia, perempuan dalam video yang viral itu adalah Yaminah, warga yang kini tinggal di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
"Yang bersangkutan diduga depresi," ujar Endro, Minggu (22/7/2018). seperti dilansir dari kompas.com
"Saat itu berhasil diamankan oleh regu patroli Polsek Sumbergempol lalu diantar pulang ke rumahnya di Plosokandang," pungkasnya.
Yaminah diduga depresi karena obsesinya berangkat ke Tanah Suci sebagai jemaah haji tidak kesampaian hingga saat ini.
Aksinya shalat di tengah jalan itu bukan kali pertama.
Sebelumnya, Yaminah juga sempat melakukan aksi yang menghebohkan warga di tempat yang sama pada dini hari.
BACA JUGA: Seperti Inilah Gambaran Ngerinya Yaumul Hisab! Yakin Masih Mau Menunda Taubat?
Masih adakah yang mau menghujat?
Beliau memang mengalami depresi, tapi depresi tersebut karena ingin beribadah kepada Allah, rindu beribadah di tanah suci.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَاناً وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka karenanya dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfal: 2)
Ada hadits Qudsiy:
"Barangsiapa yang rindu berjumpa dengan Allah, maka Allah rindu berjumpa dengannya, barangsiapa yang benci jumpa dengan Allah, maka Allah benci pula jumpa dengannya" dan "Tiadalah hamba-Ku mendekat padaku satu jengkal, maka aku mendekat padanya satu hasta, jika ia mendekat pada-Ku satu hasta maka aku mendekat padanya satu depa, jika ia medekat pada Ku dengan melangkah maka aku mendekat padanya dg bergegas".
Hadits di atas adalah hadits yang menjelaskan betapa Allah SWT merindukan hambanya yang berusaha cinta dan rindu kepad Rabb-nya, lalu pernahkah kita benar-benar rindu kepada pencipta kita?
Jangan sampai Allah menimpakan musibah kepada kita hanya karena Allah SWT ingin mendengar rintihan kita, kerinduan kita akan pertolongan-Nya, sungguh kita adalah hamba-hamba yang dirindukan Allah SWT.