Ini Alasan Besar Kenapa Bunga Edelweis itu Dilarang Untuk di Petik, Apalagi di Cabut

Gambar diolah dari hipwee.com

Sebarkan...

Biar nggak semakin banyak anak-anak bodoh dan alay seenaknya saja memetik bunga Edelweis.

Geram, itulah yang dirasakan sebagian orang karena ulah tangan-tangan nakal yang seenaknya saja memetik bunga Edelweis kemudian dengan bangganya meng-uploadnya di media sosial.

Baru baru ini beredar sebuah video seorang remaja tertangkap tangan memetik bunga Edelweis dengan alasan ketidak tahuan, kemudian menjadi viral.

TERCYDUK, Rudianto, seorang pendaki asal Batang didapati sedang memetik edelweis di pos 3 jalur pendakian Swanting. Rudi diberikan efek jera dengan melakukan bersih sampah dan namanya telah di blacklist di pendakian Merbabu. Dia juga sudah meminta maaf dari video klarifikasinya, tap tap dan geser video •> . Buat pendaki yang lain jangan pernah petik edelweis ya... boleh ambil gambarnya tapi jangan petik bunganya. _____________________________________________ Info dan video @tngunungmerbabu_official #merbabu #pendaki #gunung #mapala #jogja #yogyakarta #boyolali #semarang #klaten #merapi #bandung #jakarta Stay with us, @mountnesia #mountnesia Video: @mountnesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh merapi_news (@merapi_news) pada 3 Jul 2018 jam 11:58 PDT

Hal seperti ini bukanlah kejadian kali pertama.

Bunga edelweis ini sering ditemui di jalur pendakian gunung-gunung tinggi di Indonesia dan menarik perhatian orang-orang yang melihatnya.

Bahkan banyak orang mencabut atau memetik bunganya.

Sudah menjadi tugas kita menjaganya, dan mengingatkan mereka.

Alasan beras kenapa Edelweis dilarang di petik, bahkan di cabut.

Dilansir dari kumparan.com, Berdasarkan IUCN redlist (2008), Anaphalis spp. termasuk dalam kategori inthreatened. Ini berarti bunga edelweis jawa yang termasuk spesies dari genus atau marga Anaphalis itu merupakan tumbuhan yang keberadaannya dalam kondisi terancam.

Edelweis yang terancam punah ini hendaknya dijaga bersama karena keberadaannya sangat penting bagi lingkungan alam sekitar.

Dalam sebuah makalah yang dipublikasikan di dalam jurnal Media Konservasi tahun 1990, disebutkan tumbuhan ini mempunyai manfaat ekologis yang nilainya sukar diukur dengan uang.

Banyak serangga yang mendapatkan sumber makanan dari bungan edelweis ini. Van Leeuwen (1933) mengemukakan bahwa terdapat kurang lebih 300 spesies serangga dari ordo Hemiptera, Lepidoptera, Diptera, dan Hymenoptera yang ditemui pada bunga edelweis.

Kulit batang edelweis yang bercelah dan mengandung banyak air juga dapat menjadi tempat hidup bagi beberapa jenis lumut dan lichen. Selain itu, ranting-ranting edelweis yang rapat juga mengundang burung-burung untuk membuat sarang di sana.

BACA JUGA: Masih 18 Ekor yang Tertangkap, Berikut 6 Fakta Ikan Ganas Arapaima yang Bikin Heboh

Tak hanya menjadi tempat hidup hewan dan tumbuhan lain, edelweis juga memberi keuntungan untuk jamur-jamur tertentu.

Akarnya yang muncul di permukaan tanah merupakan tempat hidup bagi jamur-jamur itu.

Secara umum, edelweis memberikan oksigen bagi makhluk-makhluk hidup di sekitarnya, termasuk pendaki gunung.

Dengan berbagai manfaat ekologis itulah kelestarian edelweis sangat patut untuk dilindungi.

Pengambilan, pencabutan, ataupun pemetikan bunga edelweis secara tegas telah dilarang oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Jadi masihkah tega membirakan tangan-tangan jail tak bertanggung jawab memtik bahkan merusak bunga edelweis??