Miris Generasi Sekarang, Berlebihan Mengidolakan Artis Sampai Menuhankan Hingga Jual Ginjal

Penulis Penulis | Ditayangkan 30 Jun 2018

Miris Generasi Sekarang, Berlebihan Mengidolakan Artis Sampai Menuhankan Hingga Jual Ginjal
Sumber gambar instgram/portalmuslim

Untuk dijadikan perhatian bagi orangtua agar selalu mengawasi mendidik dan mengontrol anak-anaknya.

Banyak remaja sekarang yang sesatnya sudah terlalu jauh..

Salah satu watak bawaan manusia sejak diciptakan Allah Ta’ala adalah kecenderungan untuk selalu meniru dan mengikuti orang lain yang dikaguminya, baik dalam kebaikan maupun keburukan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“الأرواح جنود مجندة، فما تعارف منها ائتلف وما تناكر اختلف”


“Ruh-ruh manusia adalah kelompok yang selalu bersama, maka yang saling bersesuaian di antara mereka akan saling dekat, dan yang tidak bersesuaian akan saling berselisih”

Semakin banyaknya kaum muslim mengidolakan seorang yang sebenarnya tidak pantas untuk diidolakan, baik karena akidahnya yang buruk yang dipenuhi dengan syirik, ibadahnya yang buruk yang dipenuhi dengan bid’ah, pergaulannya yang buruk atau tingkah lakunya yang buruk.

Oleh karena itulah, metode pendidikan dengan menampilkan contoh figur untuk diteladani adalah termasuk salah satu metode pendidikan yang sangat efektif dan bermanfaat.

{قَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا } [الأحزاب: 21]

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab: 21)

Miris Generasi Sekarang, Berlebihan Mengidolakan Artis Sampai Menuhankan Hingga Jual Ginjal
Sumber gambar instgram/portalmuslim

Miris Generasi Sekarang, Berlebihan Mengidolakan Artis Sampai Menuhankan Hingga Jual Ginjal
Sumber gambar instgram/portalmuslim


Mengidolakan Artis Berlebihan Termasuk Gangguan Kepribadian ?

Mengidolakan seseorang secara psikologis adalah hal yang normal.

Banyak remaja atau orang usia dewasa muda mengidolakan seseorang dalam hidupnya sebagai bagian dari mencari jati diri, atau kagum dengan kemampuan atau kesuksesan sang idola tersebut, dan ingin seperti yang diidolakan.

Mengidolakan secara berlebihan, tidak termasuk dalam gangguan psikologis.


Yang Seharusnya Jadi Idola Keluarga Muslim..

Sebagai seorang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tentu kita wajib memilih idola yang baik bagi keluarga kita, yang akan memberi manfaat bagi pembinaan rohani mereka.

Dalam hal ini, idola terbaik bagi seorang muslim adalah Nabi mereka, nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang diutus oleh Allah Ta’ala untuk menyempurnakan akhlak yang mulia, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Aku diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”.

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling kuat dan sempurna dalam menjalankan petunjuk Allah Ta’ala, mengamalkan isi al-Qur’an, menegakkan hukum-hukumnya dan menghiasi diri dengan adab-adabnya. Oleh karena itulah Allah Ta’ala sendiri yang memuji keluhuran budi pekerti beliau dalam firman-Nya,

{وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ}

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung” (QS al-Qalam:4).
SHARE ARTIKEL