Bukti Kasih Sayang Allah Tersembunyi Dibalik Maksiat dan Dosa yang Kita Lakukan

Penulis Penulis | Ditayangkan 26 Jun 2018

Bukti Kasih Sayang Allah Tersembunyi Dibalik Maksiat dan Dosa yang Kita Lakukan
Sumber gambar kisahikmah.com
Ya Allah Akulah Hamba yang Paling Dholim dan Akulah Manusia yang Paling Kufur...

Maka Ampunilah dosa dosa hambamu ini...

Allah akan senantiasa menguji hamba-Nya dengan berbagai macam ujian. Namun, di balik ujian itu ada hikmah yang tersimpan di dalamnya.

Walaupun manusia sudah dicap menjadi mahluk yang menjadi tempatnya salah dan dosa bahkan sangat dholim dan sangat kufur, tapi justru ini bentuk kasih sayang allah kepada manusia.

Maka Tanpacapkanlah dihati kita ketika shalat, ketika kita bermujahadah, katakan didalam hati kita.

“YAA ALLAH AKULAH YANG PALING DHOLIM DAN AKULAH MANUSIA YANG PALING KUFUR”

Dan saat mendapat suatu musibah ia merasa belum sanggup menerimanya dan tidak mau bersabar. Allah telah menjelaskan hal itu pada Surah Al-Ma’arij ayat 19 :

إِنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا . إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا . وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا

“Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila dia mendapat kebaikan (harta) dia menjadi kikir.”


Bukti Allah Mencintai dan Menyayangi Hambanya

Orang yang memahami dunia adalah tempat ujian maka mereka akan menyikapi kebaikan dan keburukan adalah ujian dari allah.

1. Allah Mengilhamkan Kepadanya Ketaan dan Selalu Memberi Petunjuk.

“Maka Allah ilhamkan kepada jiwa itu kefasikan dan ketakwaan, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya dan merugilah orang yang mengotorinya.” (QS Al-Syams [91] : 8-9)

2. Allah Membiasakan Kepadanya Sifat Qanaah (Ikhlas Menerima Pemberian Allah)

“Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya.” (QS.Yunus:107)

Baca juga : Aku Tak Mengizinkan Istriku Buka Bersama Teman Kelasnya, Tapi Ia Nekat Berangkat dan Akhirnya

3. Allah Memberikan Al-Hikmah (Kefahaman yang Mendalam Pada Ilmu Agama)

” Allah menganugrahkan al HIKMAH (kefahaman yang dalam tentang Al Qur’an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al HIKMAH itu, ia benar-benar telah dianugrahi KARUNIA yang BANYAK. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (QS Al Baqarah :269)

Bilamana kasih sayang Allah bertambah?

Jika seorang hamba memperbanyak ketaatan dan mendekatkan dirinya kepada Rabb-nya maka bagian rahmat Allah yang diperolehnya juga akan semakin bertambah banyak.

وَهَـذَا كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ فَاتَّبِعُوهُ وَاتَّقُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Dan Al Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.”

(Q.s. Al-An’am: 155)

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatilah rasul, supaya kamu diberi rahmat.”

(Q.s. An-Nur: 56)

إِنَّ رَحْمَتَ اللّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ

“Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”

(Q.s. Al-A’raf: 56)

وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَـاةَ وَالَّذِينَ هُم بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُونَ

“Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.”

(Q.s. Al-A’raf: 156)

Hanya kepada Allah kita memohon agar –dengan rahmat-Nya– kita termasuk dalam golongan orang-orang shalih. Semoga Allah juga mencurahkan kasih sayang kepada kita, sebagaimana yang Dia limpahkan kepada kekasih-kekasih-Nya yang beriman. Sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala Mahamulia lagi Maha Agung, rahmat-Nya begitu luas tak terbatas. Wallahu’alam bi showab

Semoga bermanfaat
SHARE ARTIKEL