Jangan Pernah Tinggalkan Botol Air Mineral di Dalam Mobil, Sangat Berbahaya

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 30 Jun 2018

Jangan Pernah Tinggalkan Botol Air Mineral di Dalam Mobil, Sangat Berbahaya
Via Tribunnews

Minum air mineral itu bagus, tapi kalau habis minum sering meninggalkannya di mobil sekarang jangan lakukan lagi...

Ingat! Jangan, pernah lakukan lagi...

Apa akibat buruknya?

Sebut saja mobil dalam keadaan di parkiran atau di tempat yang terpapar matahari langsung.

Diwartakan Live Science, Minggu (24/6/2018), botol plastik yang terkena cahaya matahari bisa bertindak sebagai lensa dan memiliki energi tinggi untuk membakar benda.

Hal ini pun sudah terbukti lewat sebuah video yang dibagikan Idaho Power.



Dalam rekaman itu, ia memperlihatkan bagaimana botol plastik yang terkena matahari bisa membuat dua lubang kecil pada jok mobilnya.

" Botol plastik bertindak seperti lensa dan memfokuskan sinar matahari yang masuk lewat jendela mobil," kata Odile Madden, ilmuwan material dari Institut Konservasi Getty, Los Angeles kepada seperti dikutip dari Live Science.

Madden menjelaskan, sinar matahari terdiri dari banyak foton atau partikel subatom yang bergerak dalam garis lurus.

BACA JUGA: Hati-hati, Penelitian Menunjukkan Mata Bisa Buta Karena Stres Kerja

Saat botol bertindak seperti lensa, maka ia akan mengarahkan foton bertemu pada satu titik.

"Ini seperti memfokuskan banyak cahaya ke titik sangat kecil dan mengeluarkan semua energi panas sehingga benda dapat meleleh dan terbakar," jelas Madden.

Hal yang mengejutkan Madden dari botol plastik di dalam mobil adalah sinar matahari yang masuk melewati jendela masih memiliki energi panas untuk menembus plastik botol dan menyebabkan pembakaran.

"Dapat dibayangkan jika hari sangat panas, akan terjadi sesuatu yang lebih parah," ungkapnya.

Sementara itu, ahli kimia yang juga dari Institut Konservasi Getty Michael Doutre menilai fenomena ini adalah ilustrasi yang bagus untuk memahami seberapa besar energi matahari.

"Mungkin botol plastik murah, tapi benda ini bisa menciptakan bentuk yang hampir sempurna untuk lensa," kata Doutre.

Menurut Doutre, setelah sinar matahari menembus kaca mobil ia mengeluarkan energi sebesar 600 watt per meter persegi saat mengenai jok mobil dan memfokuskan pada titik yang lebih kecil dari milimeter.

Hanya dalam beberapa detik, suhu panasnya dapat membakar lapisan jok mobil. Namun, kedua ilmuwan berpendapat botol plastik tidak mungkin dapat menyebabkan jok benar-benar terbakar.

Doutre juga menjelaskan isi cairan dalam botol dapat memberi efek yang berbeda.


Dampak buruk meminum air mineral yang di tinggal dalam mobil bagi kesehatan.

Hindari minum air kemasan yang tertinggal di mobil, kenapa?

Meski tampilan dari air tampak normal dan bersih, tapi tanpa disadari ada paparan senyawa kimia di dalam sana.

Sebuah studi dilakukan University of Florida dengan melihat 16 merek air minum kemasan yang tersimpan di dalam mobil.

Peneliti menemukan kandungan bisphenol A--senyawa kimia yang menempel di botol plastik--akan membahayakan kesehatan jika sudah berumur empat minggu.

Food and Drug Administration (FDA) memaparkan senyawa kimia tersebut dapat bertambah jika terpapar suhu 60 derajat celsius.

"Suhu itu biasanya didapatkan jika mobil Anda diparkir di bawah sinar matahari," ujar kata pemimpin studi Lena Ma, seperti dilansir dari liputan6.com.

Meski botol air plastik tersebut terbuat dari polyethylene terephthalate--bahan yang digunakan untuk banyak kemasan makanan dan minuman--ringan dan anti-pecah, tapi bila terpapar oleh panas akan melepaskan zat kimia berbahaya.

Beberapa ahli mengatakan senyawa tersebut dapat mempengaruhi tingkat hormon yang dapat memicu risiko kesehatan.

"Jika Anda menyimpan air cukup lama sebaiknya gunakan untuk menyiram tanaman," ujarnya.

SHARE ARTIKEL