Miris! Seorang Anak Bakar Rumah Karena Tak Dibelikan Handphone Hingga Nekat Ancam Bunuh Orangtuanya

Penulis Penulis | Ditayangkan 21 May 2018

Miris! Seorang Anak Bakar Rumah Karena Tak Dibelikan Handphone Hingga Nekat Ancam Bunuh Orangtuanya
Sumber gambar instagram.com/yuni_rusmini/

Naudzubillah..... Apa yang dilakukan anak ini

Hanya karena orang tua tidak bisa membelikan hp lantas ia nekat membakar rumah..

Mirisnya ia mengancam membunuh jika tidak dibelikan..

Ulah Agung, seorang anak lelaki yang tega membakar rumah orangtuanya gara-gara tidak segera dibelikan ponsel menjadi viral di media sosial.

Beberapa nitizen mengunggah foto peristiwa seorang anak lelaki asal Dusun Krajan, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, membakar rumah orangtuanya. Banyak nitizen yang mengutuk ulah Agung tersebut.

"Cilik digedekne lora ae di gendong, di obatne, gede ra bantu wong tuo malah gae nelongso wong tuo. Sokoe saiki turu neng omah tembok.

Anak kok durhaka. (Kecil dibesarkan lalu kalau sakit saja digendong untuk diobatkan. Setelah besar tidak bantu orangtua malah membuat susah. Sekarang rasakan tidur di rumah tembok (penjara).

Anak kok durhaka)," tulis Desta Azza dalam bahasa jawa mengomentari postingan Winarto. Tak hanya cacian, nitizen juga banyak yang iba atas peristiwa yang menimpa Gumbrek (50), bapak dari Agung yang hanya seorang petani.

"Semoga anaknya segera tobat dan orangtuanya tabah dan sabar," tulis Chana Indra.

Miris! Seorang Anak Bakar Rumah Karena Tak Dibelikan Handphone Hingga Nekat Ancam Bunuh Orangtuanya
Sumber gambar instagram.com/yuni_rusmini (wajah pelaku)

PERNAH MENGANCAM MEMBUNUH ORANGTUANYA JIKA TAK DIBELIKAN SEPEDA MOTOR

Miris! Seorang Anak Bakar Rumah Karena Tak Dibelikan Handphone Hingga Nekat Ancam Bunuh Orangtuanya
Sumber gambar kompas.com

Kapolsek Jambon AKP Djoko Winarto menuturkan, sebelumnya Agung pernah mengancam akan membunuh orangtuanya kalau tidak dibelikan sepeda motor.

Perkara itu sampai ditangani polisi. Saat itu, Agung membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. "Setelah membuat pernyataan itu, tak berapa lama kemudian orangtuanya membelikan sepeda motor matic merk Yamaha," jelas Djoko.

Tak hanya mengancam orangtua, Agung juga pernah berurusan dengan polisi gara-gara berselisih dengan pemuda setempat. Perselisihan itu lantaran Agung ugal-ugalan mengemudikan sepeda motor di jalanan kampung halamannya.

Djoko mengatakan, Bhabinkamtibmas setempat sudah membina Agung agar tak mengulangi perbuatannya. Kini, atas kasus pembakaran rumah, polisi mengusutnya.

"Terhadap peristiwa ini, kasusnya hari ini kami limpahkan ke penyidik PPA Polres Ponorogo untuk penanganannya," tandas Djoko.

Lihat videonya:

A post shared by Yuni Rusmini (@yuni_rusmini) on

SHARE ARTIKEL