Dijamin Anda Tidak Akan Susah atau Sedih, Jika Mengamalkan Surat ini
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 09 May 2018 Mau hidup didunia selalu senang? Mudah, cukup amalkan surat ini...

Ilustrasi diolah via kompasiana
Ok, sebelum lebih jauh membahas susah senang. Mari kita satukan paham terlebih dahulu, arti senang bagi Anda dan saya.
Apa arti senang buat Anda? Atau lebih mudahnya apa yang membuat Anda senang? Punya banyak anak lucu, pintar? Punya banyak rumah, banyak mobil mewah, atau banyak istri dan banyak uang? Punya jabatan tinggi? Atau yang bagaimana?
Itu terserah Anda, mungkin ada yang punya banyak istri tapi setiap hari bertengkar, apa senang?
Mungkin ada yang punya banyak anak, pintar dan lebih pintar dari orangtuanya, jadi orang tua nggak pernah tahu kalau selalu ditipu. Dasar anak nakal, apa senang?
Punya istri cantik, ternyata dilirik orang dan ada pil lain diluar. Apa senang?
Nah, itu manusia itu tidak akan pernah cukup. Yang membuat kita senang itu bukan harta, bukan anak, bukan istri, bukan rumah, bukan jabatan, bukan mobil, bukan suami.
Tapi hati kita. Apapun keadaan kita jika hati kita ikhlas bersyukur maka tidak ada lagi namanya kesusahan.
Baca Juga: Naudzubillah, Viral Laki-Laki di Indonesia Hamil, Tanda Kiamat Sangat Dekat?
Didunia ini ada hitam ada putih. Karena itu disediakan surga dan neraka. Tinggal kita pilih mau lebih condong kemana.
Maka dari itu teguhkan hati Anda. Tidak ada yang bisa membuat Anda bahagia kecuali diri Anda sendiri.
Dan jika kita sudah sepaham bahwa senang dan bahagia asalnya dari hati maka yakinlah Allah itu maha membolak balikan hati.
Selalu panjatkan doa ini.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu." (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)
InsyaAllah, kita tetap akan teguh apa yang terjadi. Ujian dan cobaan apa saja yang menerpa kita akan ikhlas menerima, karena kita sudah yakin Allah telah memberikan yang terbaik untuk kita, selagi kita berada pada koridor yang benar yaitu syariat Islam.
Semoga tulisan ini bisa membuka mata hati kita yang merasa selalu kurang, kurang bahagia, kurang harta, dll.

Ilustrasi diolah via kompasiana
Ok, sebelum lebih jauh membahas susah senang. Mari kita satukan paham terlebih dahulu, arti senang bagi Anda dan saya.
Apa arti senang buat Anda? Atau lebih mudahnya apa yang membuat Anda senang? Punya banyak anak lucu, pintar? Punya banyak rumah, banyak mobil mewah, atau banyak istri dan banyak uang? Punya jabatan tinggi? Atau yang bagaimana?
Itu terserah Anda, mungkin ada yang punya banyak istri tapi setiap hari bertengkar, apa senang?
Mungkin ada yang punya banyak anak, pintar dan lebih pintar dari orangtuanya, jadi orang tua nggak pernah tahu kalau selalu ditipu. Dasar anak nakal, apa senang?
Punya istri cantik, ternyata dilirik orang dan ada pil lain diluar. Apa senang?
Nah, itu manusia itu tidak akan pernah cukup. Yang membuat kita senang itu bukan harta, bukan anak, bukan istri, bukan rumah, bukan jabatan, bukan mobil, bukan suami.
Tapi hati kita. Apapun keadaan kita jika hati kita ikhlas bersyukur maka tidak ada lagi namanya kesusahan.
Baca Juga: Naudzubillah, Viral Laki-Laki di Indonesia Hamil, Tanda Kiamat Sangat Dekat?
Didunia ini ada hitam ada putih. Karena itu disediakan surga dan neraka. Tinggal kita pilih mau lebih condong kemana.
Maka dari itu teguhkan hati Anda. Tidak ada yang bisa membuat Anda bahagia kecuali diri Anda sendiri.
Dan jika kita sudah sepaham bahwa senang dan bahagia asalnya dari hati maka yakinlah Allah itu maha membolak balikan hati.
Selalu panjatkan doa ini.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu." (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)
InsyaAllah, kita tetap akan teguh apa yang terjadi. Ujian dan cobaan apa saja yang menerpa kita akan ikhlas menerima, karena kita sudah yakin Allah telah memberikan yang terbaik untuk kita, selagi kita berada pada koridor yang benar yaitu syariat Islam.
Semoga tulisan ini bisa membuka mata hati kita yang merasa selalu kurang, kurang bahagia, kurang harta, dll.
Karena dalam firman-Nya,
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَاكَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)