MasyaAllah, Tetap Sholat Ke Masjid Meski Dengan Tabung Oksigen, Kita yang Sehat Bagaimana?

Penulis Penulis | Ditayangkan 28 Apr 2018
MasyaAllah, Tetap Sholat Ke Masjid Meski Dengan Tabung Oksigen, Kita yang Sehat Bagaimana?
Sumber gambar facebook.com/islamjalanku.id
MasyaAllah, jika kecintaan kepada Allah Taala dengan melaksanakan perintahnya maka segala cara akan dilakukan oleh hamba-Nya.

Bagaimana kita yang masih sehat dan diberi nikmat waktu yang luang?

Begitulah yang dapat kita lihat dari sosok lelaki yang tetap sholat berjamaah ke Masjid meski menggunakan tabung Oksigen.

Berikut kisah yang diceritakan oleh Ahmad Anshari, Mahasiswa Fakultas Syari'ah Semester 5 Universitas Islam Madinah dalam fanpage Di Kota Nabi...

"Tak sengaja, saat beranjak pulang lepas isya, di masjid Nabawi; tepatnya di perluasan masjid bagian barat (belakang kursi Syaikh Abdulmuhsin Al 'Abbad -hafidhzohullah-) menjumpai salah seorang jama'ah, membawa tabung oksigen ke masjid, digantungkan di belakang kursi rodanya.



Alangkah beratnya perjuangan, dan besarnya tekad.. hingga beliau harus membawa tabung oksigen untuk bisa ikut sholat berjamaah.

"Tak sengaja, saat beranjak pulang lepas isya, di masjid Nabawi; tepatnya di perluasan masjid bagian barat (belakang kursi Syaikh Abdulmuhsin Al 'Abbad -hafidhzohullah-) menjumpai salah seorang jama'ah, membawa tabung oksigen ke masjid, digantungkan di belakang kursi rodanya..

Alangkah beratnya perjuangan, dan besarnya tekad.. hingga beliau harus membawa tabung oksigen untuk bisa ikut sholat berjamaah, seperti yang dikutip dari chanelmuslim.com.

Benar-benar teguran bagi kita yang masih sehat namun masih enggan pergi ke masjid untuk shalat berjamaah.

MasyaAllah, Tetap Sholat Ke Masjid Meski Dengan Tabung Oksigen, Kita yang Sehat Bagaimana?
Sumber gambar orpikasi.blogspot.com

Ini Termasuk 2 Nikmat Yang Banyak Kita Dilalaikan

Di antara sekian banyak nikmat yang telah Allah berikan, ada 2 nikmat yang manusia lalai darinya. Nikmat tersebut adalah kesehatan dan waktu luang.

Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

“Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari)

1. Kesehatan
Banyak manusia yang sehat, namun tertipu dengan kesehatannya. Ia tak gunakan kesehatannya untuk taat, namun untuk maksiat. Sementara di luar sana ada sebagian orang yang ingin melakukan ketaatan, namun tak mampu melakukannya dikarenakan sakit yang di derita.

Padahal badan yang sehat akan ditanyakan, digunakan untuk apa. Apakah digunakan tuk mendatangi majelis ilmu ataukah mendatangi tempat-tempat maksiat. Barulah ia tersadar ketika terbaring lemah tak berdaya karena sakit, sehingga sesal pun tak terelakkan.

2. Waktu luang
Waktu adalah sesuatu yang terus berputar dan tak akan kembali lagi. Oleh karena itu betapa banyak manusia yang tersesali oleh waktu. Waktunya hanya berlalu begitu saja, tanpa ada manfaat dan faidahnya. Hidupnya hanya menghabiskan waktu dan menyisakan penyesalan umur.

Waktu ibarat pedang bermata 2, jika digunakan untuk kebaikan, maka baik pula. Sebaliknya, jika digunakan untuk keburukan, maka dampak buruk akan terjadi di kemudian hari.

Betapa tidak, sebagian orang menghabiskan waktunya untuk maksiat, namun tatkala ia sudah senja, maka ia akan menangisi masa tua nya karena ia tak menghabiskan waktu dan umurnya untuk taat.

Semoga bermanfaat, dan semoga kita diampuni sebab ketidak tahuan dan kurangnya ilmu yang kita miliki, amin.. wallahul muwaffiq.
SHARE ARTIKEL