Tiga Catatan Rasulullah yang Mengartikan Tentang Mimpi Buruk

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 29 Mar 2018
Tiga Catatan Rasulullah yang Mengartikan Tentang Mimpi Buruk
Foto via wajibbaca.com

Bila berMimpi buruk apa yang harus dilakukan?

Terkadang mimpi buruk memang sangat menggangu pikiran, serasa terbayang-bayang disetiap harinya. Meskipun Islam tidak mengajarkan umatnya tentang takwil mimpi yang mereka alami.

Namun rambu-rambu yang diberikan Rasulullah sudah sangat memadai untuk menjadi panduan dalam mensikapi mimpi. Tak terkecuali, mimpi buruk, tiga hal ini yang bisa dilakukan jika anda mengalami...

Ya, mimpi yang kadang menyeramkan, menyedihkan, menakutkan dan lainnya membuat ketenteraman malam buyar.

Baca juga : 5 Negara ini Klaim Punya Bunker Anti Kiamat

Lantas apa yang harus kita lakukan bila mengalami mimpi buruk?

Bolehkan bertanya ke orang lain untuk mecari makna mimpi tersebut?

Tentang Mimpi Buruk

Ada sebuah pertanyaan:

Apa yang mesti kita lakukan dengan mimpi buruk yang akhir-akhir ini hadir di mimpi saya. Dan kenapa selalu ada yg meninggal di dalam mimpi saya??

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits yang dikutip dari konsultasisyariah.com

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah

Bagian dari kesempurnaan syariat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah mengajarkan semua hal penting dalam kehidupan manusia.

Hanya saja, ada orang yang berusaha memahaminya dan ada yang melupakannya. Seseorang akan bisa merasakan dan meyakini betapa sempurnanya Islam, ketika dia memahami aturan syariat yang demikian luas.

Di saat itulah, seorang muslim akan semakin yakin dengan agamanya. Anda bisa buktikan dan mencobanya.

Diantaranya petunjuk tentang mimpi. Meskipun Islam tidak mengajarkan umatnya tentang takwil mimpi yang mereka alami, namun rambu-rambu yang diberikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah sangat memadai untuk menjadi panduan dalam mensikapi mimpi. Tak terkecuali, mimpi buruk.

Ada beberapa hal yang dijelaskan dalam Islam, terkait mimpi buruk.

Pertama, mimpi tidak semuanya benar

Sumber mimpi tidak selamanya datang dari Allah. Bisa juga karena bawaan perasaan atau permainan setan.

Disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله

“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah.”

Makna Hadis:

– “Bisikan hati”: terkadang seseorang memikirkan sesuatu ketika sadar. Karena terlalu serius memikirkan, sampai terbawa mimpi.

– “Ditakuti setan”: mimpi yang datang dari setan. Bentuknya bisa berupa mimpi basah atau mimpi yang menakutkan.

Jenis mimpi yang ketiga adalah kabar gembira dari Allah. Mimpi ini adalah mimpi yang berisi sesuatu yang baik dan menggembirakan kaum muslimin. (Keterangan Dr. Musthafa Dhib al-Bugha, salah seorang ulama bermazhab Syafi’i, dalam ta’liq untuk Shahih Bukhari)

Baca juga : Bukti Islam Sama Sekali Tidak Mengajurkan Nikah Siri, Meski itu Sah

Kedua, mimpi buruk berasal dari setan

Dari jenis mimpi di atas, mimpi buruk termasuk salah satu permainan setan kepada bani Adam. Mereka ingin menakut-nakuti manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita menceritakan mimpi buruk kepada siapa pun.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِىٌّ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ فِى الْمَنَامِ كَأَنَّ رَأْسِى ضُرِبَ فَتَدَحْرَجَ فَاشْتَدَدْتُ عَلَى أَثَرِهِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِلأَعْرَابِىِّ « لاَ تُحَدِّثِ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِى مَنَامِكَ ». وَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- بَعْدُ يَخْطُبُ فَقَالَ « لاَ يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِى مَنَامِهِ .

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, ada seorang Arab badui datang menemui Nabi kemudian bertanya, “Ya rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang tersebut, “Jangan kau ceritakan kepada orang lain ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi”. Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi menyampaikan dalam salah satu khutbahnya, “Janganlah kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan dirinya dalam alam mimpi” (HR Muslim)

Dan yang terpenting adalah catatan ketiga, yang bisa dilakukan dan dicontoh umat islam jika mengalami mimpi buruk yang diajarkan oleh Rasulullah.

Ketiga, yang harus dilakukan ketika mimpi buruk

Sebagaimana diterangkan Rasulullah dalam haditsnya, mimpi buruk berasal dari syetan. Entah mimpi itu tidak disukai, mimpi yang menakutkan ataupun mimpi yang menyedihkan; ketiganya masuk dalam kategori mimpi jenis ini.

Bagaimana jika kita mimpi buruk? Lakukanlah enam langkah sebagaimana tuntunan Rasulullah ini, insya Allah tidak akan ada hal membahayakan yang akan menimpa., Apa saja itu ? Selengkapnya di sini

Tiga Catatan Rasulullah yang Mengartikan Tentang Mimpi Buruk
SHARE ARTIKEL