Tanpa Sadar, Anda Telah Jadikan Keluarga Bahan Bakar dari Api Neraka

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 02 Mar 2018
Tanpa Sadar, Anda Telah Jadikan Keluarga Bahan Bakar dari Api Neraka
Foto via ruangmuslimah.com

Taukah anda bahan bakar api neraka itu apa?

Ya, bahan bakarnya adalah manusia dan batu, lantas kenapa masih banyak yang menjadikan keluarganya bahan bakar api neraka? apa anda setega itu? tanpa anda sadari perlahan-lahan menjadikan keluarga anda sebagai bahan bakar api neraka.

Engkau selimuti mobilmu agar terlindung dari panas dan hujan. Mengapa engkau biarkan aurat istri dan putrimu tak terjaga dari panas dan pedihnya api neraka?

Baca juga : Meraih Keberkahan dari Berjima' dengan Keampuhan Doa ini yang Akan Memberikan Keturunan Baik

Engkau tutupi harta berhargamu agar tidak kotor dan berdebu. Mengapa engkau tidak memelihara istri dan putrimu dari malaikat-malaikat yang kasar lagi keras di neraka?

Engkau manjakan mereka dengan perhiasan yang indah, pemulus kulit dan pelindung wajah dari sinar matahari untuk diperlihatkan kepada setiap mata yang haram memandang mereka karena bukan suami atau mahram.

Maka berarti engkau telah membiarkan mereka bersama batu-batu untuk menjadi kayu bakar neraka!

Allah’Azza wa Jalla berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar lagi keras.” [At-Tahrim: 6]

Baca juga : Alasan Mengapa Bapak-Bapak Suka Rumpiin Janda Saat Berkumpul Sesamanya

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata,

أي: مروهم بالمعروف، وانهوهم عن المنكر، ولا تدعوهم هملا فتأكلهم النار يوم القيامة

“Maknanya: Perintahkan keluargamu untuk berbuat baik, larang mereka dari kemungkaran dan jangan membiarkan mereka sia-sia (tanpa diperintah dan dilarang) sehingga api neraka memakan mereka di hari kiamat.” [Tafsir Ibnu Katsir, 5/240]

Dan termasuk sebesar-besarnya perintah berbuat baik adalah memerintahkan istri dan anak perempuan untuk menutup aurat, dan sebesar-besarnya kemungkaran yang harus dilarang adalah tabarruj; bersolek dan mengumbar aurat di jalan-jalan hingga di media-media.
SHARE ARTIKEL