11 Masalah yang Sering Terjadi Pada Bayi Baru Lahir dan Cara Mengatasinya
Penulis Penulis | Ditayangkan 27 Mar 2018
Sumber gambar tokoalkes.com
Masalah yang sering dialami Ibu Muda saat merawat anaknya tanpa pendampingan orangtua atau tenaga medis...
Dan beberapa keadaan pada bayi ini sering kali dianggap tidak normal.
para ibu cerdas harus tahu masalah yang sering terjadi pada bayi dan cara tepat mengatasinya.
Kelahiran seorang bayi adalah hal yang paling ditunggu oleh setiap pasangan suami istri. Namun, adakalanya bayi yang baru lahir justru mengalami kesehatan.
Jika bayi tersebut adalah anak pertama, sang ibu biasanya akan merasa panik. Terlebih lagi jika Ia tak memiliki kemampuan merawat bayi sebelumnya.
Oleh karena itu, penting bagi calon ibu mengetahui masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Bukan hanya sekedar tahu, namun juga cekatan untuk melakukan tindakan tepat agar bayi tetap sehat dan ceria.
Apa saja masalah yang sering sering terjadi pada bayi baru lahir? Simak uraiannya berikut ini!
1. Kotoran Pada Mata Bayi atau Belekan
Jika bayi Anda mengalami hal semacam ini, cobalah membersihkan ujung-ujung mata dengan kapas yang dibasahi air hangat. Jangan menggunakan obat tetes mata apapun kecuali dengan arahan dokter.
2. Ruam Pada Kulit
Jika bayi Anda mengalami ruam, jangan berikan bedak bayi. Sebagai gantinya, berikan krim anti ruam. Hindari pakaian berlapis dan atur suhu ruangan agar tak terlalu panas.
3. Sesak Nafas
Jika penyebab terakhir yang membuat bayi Anda sesak nafas, Anda bisa mengatasinya dengan membuat bayi bersendawa selepas menyusu.
4. Kolik
5. Muntah atau Gumoh
Cara mengatasi bayi yang gumoh adalah dengan menggendongnya menghadap ke belakang dengan posisi dada bayi sejajar dengan posisi pundak ibu. Cara lain adalah dengan menengkurapkan bayi lalu menepuk punggungnya dengan lembut. Namun, jika gumoh terjadi terus menerus dan berlebihan, segera hubungi dokter karena bisa jadi hal ini adalah tanda adanya alergi.
6. Demam
Catatannya lagi, jangan menyelimuti bayi atau memberikan pakaian berlapis ketika demam. Sebaliknya, berikan pakaian yang tipis dan lembut. Jika tangan dan kaki bayi terasa dingin, pakaikan kaos kaki dan kaos tangan.
7. Infeksi Tali Pusar
Jika hal ini terjadi pada bayi Anda, segera konsultasikan ke dokter. Selalu jaga kebersihan tangan Anda sebelum merawat tali pusar dan biarkan tali pusar terbuka agar luka cepat kering.
8. Diare
9. Sembelit
10. Kejang
Pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah menjaga jalan nafas bayi dengan cara membersihkan lendir di sekitar mulut dan hidung. Jika bayi panas tinggi. Kompres air hangat pada lipatan paha, lipatan ketiak dan dahi. Jika disertai muntah, miringkan bayi agar muntahan tak kembali tertelan. Segerakan pergi ke dokter untuk menghindari gangguan pada otak.
11. Kuning
Untuk mengatasi masalah ini, berikan ASI pada bayi. Selain itu, jemur bayi dalam kondisi tanpa busana dan mata tertutup pada jam 7 hingga 8 pagi. Namun, jika kuning terjadi hingga bayi berusia 6 hari, segera konsultasikan ke dokter karena bisa jadi ada gangguan pada liver.