Cara Masuk Surga Bersama Keluarga dengan Memperbanyak Doa di Surat ini

Penulis Penulis | Ditayangkan 19 Apr 2018

Cara Masuk Surga Bersama Keluarga dengan Memperbanyak Doa di Surat ini

Sumber gambar tribunislam.info

Masuk surga sekeluarga itu bisa....

Pasti bisa, jika rutin mengamalkan doa ini....

Islam mengajarkan bahwa keutamaan dan kemuliaan manusia ditentukan oleh ketaqwaannya, bukan pangkat, jabatan, kekayaan, Ras, golongan dan lainnya.

Bahkan derajat mukmin yang bertaqwa dapat menyamai para Nabi di dalam surga.

Salah satu mewujudkan derajat kemuliaan tersebut, kita telah contohkan dalam Alquran satu doa dengan bermacam tujuan yaitu,

  • Doa agar kita masuk surganya para nabi diantara Nabi Ismail, Ilyas dan Dzulkifli. 
  • Doa agar disurga, kita berkumpul dengan keluarga sendiri  
  • Doa agar kita masuk surga tanpa harus melalui siksa api neraka
  • Doa agar kita termasuk orang-orang yang hapuskan segala dosa-dosanya 
  • Doa agar kita senantiasa terjaga dalam jalan yang lurus

Doa ini terdapat dalam alquran surat Al Ghafir...

Cara Masuk Surga Bersama Keluarga dengan Memperbanyak Doa di Surat ini

Doa yang dibacakan oleh Makhluk yang suci dan mulia yaitu para malaikat. 

Dan Malaikatnya juga bukan sembarang Malaikat.

Yaitu Malaikat yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya.

  رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدتَّهُمْ وَمَن صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ وَقِهِمُ السَّيِّئَاتِ ۚ وَمَن تَقِ السَّيِّئَاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ 

"Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala, ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. 

Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. 

Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar". (QS. Al Ghafir ayat 7-9) 

Namun, ada beberapa hal yang harus di ketahui baik suami dan istri yang ingin berkumpul di surga. diantaranya :

1. Suami yang sholeh dan istri yang sholehah akan berkumpul bersama lagi

Syeikh Ibnu Utsaimin mengatakan bahwa seorang wanita yang masuk surga dan belum menikah atau suaminya tidak termasuk kedalam ahli surga.

Maka jika wanita itu masuk surga dan di surga terdapat lelaki dunia yang belum menikah maka seorang dari merekalah yang menikahinya.

Sehingga apabila diantara kedua pasangan tidak beriman dan tidak sholeh,

Tentu saja mereka berdua tidak akan bisa dipertemukan kembali ketika berada di surga

Makanya keduanya juga harus termasuk golongan orang-orang yang beriman.

Karena jika keduanya kafir, di akhirat hanya akan ada permusuhan. 

Dan jika salah satunya kafir, maka tidak akan berkumpul di akhirat antara orang yang beriman dan yang kafir.

2. Jika ingin berkumpul dengan suami, ketika suami meninggal jangan menikah lagi

Rasulullah SAW bersabda:

Dari Maimun bin Mihran berkata: Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu melamar istri Abu Darda’, namun dia tidak menerimanya dan berkata: 

Aku mendengar Abu Darda’ berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Wanita bersama suaminya yang terakhir,”

Dia berkata: dan aku tidak ingin pengganti untuk Abu Darda’ (Hadits shahih dikeluarkan oleh Abu Ali Al-Harrani Al-Qusyairi dalam Tarikhul Riqqah (2/39/3) Silsilah Al-hadits Ash-Shahihah karangan Syaikh Albani 3/25).

Dalam hadits tersebut dijelaskan apabila seorang istri menikah lagi setelah suami pertama meninggal, 

Maka di surga nanti dia akan berkumpul bersama suaminya yang terakhir, sehingga sebanyak apapun dia menikah. 

Pada akhirnya dia akan bersama suami yang paling terakhir.

Juga berdasarkan perkataan Hudzaifah radhiyallahu anhu kepada istrinya:

Dari Hudzaifah radhiyallahu anhu berkata kepada istrinya: “Jika kamu ingin menjadi istriku di surga maka jangan menikah lagi sesudahku: karena wanita di surga bersama suaminya yang terakhir di dunia oleh karena itu Allah mengharamkan kepada istri-istri Nabi untuk menikah lagi sesudahnya karena mereka adalah istri-istri Beliau di surga,” (dikeluarkan oleh Al Baihaqi dalam Sunannya (7/69-70))

Jadi jika kamu ingin berkumpul kembali dengan suami kamu, jangan menikah lagi ketika lagi setelah suami meninggal.

3. Apabila seorang wanita belum menikah, maka dia akan dinikahkan, karena tidak ada yang bujang di surga

Dari Muhammad berkata: “Apakah mereka saling berbangga atau saling mengingatkan: kaum laki di surga lebih banyak atau wanita?”

Maka Abu Hurairah berkata: Bukankah Abul Qasim SAW bersabda: “Sesungguhnya kelompok pertama yang masuk surga menyerupai bentuk bulan purnama, kemudian yang berikutnya secerah cahaya bintang di langit, setiap orang di sana memiliki dua orang istri, di mana dia dapat melihat sumsum mereka dari balik dagingnya. Dan di surga tidak ada bujangan” (HR Muslim No. 5062)

Syaikh Utsaimin berkata: “Apabila wanita tersebut belum pernah menikah di dunia maka Allah akan menikahkannya dengan laki-laki yang disukainya di surga. Karena kenikmatan di surga tidak hanya terbatas untuk kaum laki saja, namun juga untuk kaum laki dan wanita, di mana yang termasuk kenikmatan: adalah menikah.”

SHARE ARTIKEL