Rongsok Elektronik Bikin Kaya, Tambang Emas di Limbah Elektronik

Penulis Penulis | Ditayangkan 09 Jan 2018
Rongsok Elektronik Bikin Kaya, Tambang Emas di Limbah Elektronik

Setidaknya terdapat 300 hingga 350 gram emas dari hasil limbah elektronik jika diolah dengan benar. 

Sampah elektronik bukanlah sekedar sampah. Disamping berbahaya, ternyata kita bisa mendulang emas dari sampah elektronik jika pintar mengolahnya. Emas sering kali digunakan untuk melapisi bagian-bagian tertentu dari komponen elektronika seperti prosesor, harddisk, ram, motherboard, atau mainboard, PCB handphone, PCB komputer, Integrated Circuit (IC), kartu cip handphone, dan sebagainya.

Paul Goodman dalam jurnal berjudul “Current and Future Uses of Gold in Electronics” menyatakan bahwa dalam perangkat elektronik, unsur logam emas digunakan sebagai bahan electroplating atau proses pelapisan logam. Fungsi ini terutama digunakan pada bagian konektor dan kontak pada papan sirkuit suatu perangkat elektronik. Hal ini dilakukan karena emas merupakan konduktor elektrik yang baik, terutama bagi perangkat bertegangan rendah dan arus rendah.

Selain itu, pemanfaatan emas pada perangkat elektronik dilakukan terutama karena emas memiliki daya tahan yang kuat terhadap karat atau korosi. Serta, bila mencampur emas dengan sejumlah kecil nikel atau kobalt, mampu menghasilkan konduktor elektrik yang memiliki ketahanan kuat.

Emas di Barang Elektronik Bekas Disekitar Kita

Berapa banyak kandungan emas dalam ponsel yang kita genggam sehari-hari? Untuk mendapatkan angka pasti memang begitu relatif, dalam laporan Wired, satu unit ponsel rata-rata diperkirakan mengandung 0,2 gram emas. Pada ponsel, emas umumnya terkandung dalam kartu SIM, papan logic, dan komponen-komponen yang ada di balik layar LCD.

Komponen-komponen elektronik harus dilapisi emas karena hanya emaslah yang mampu menghantarkan arus listrik nyaris tanpa hambatan atau disebut juga zero resistensi. Oleh karena itu, banyak juga orang-orang yang berusaha "mendulang" emas dari sampah-sampah elektonik yang ada. Salah satunya Adi Kristyo Permadi dikutip dari olahsampah.com.

Rongsok Elektronik Bikin Kaya, Tambang Emas di Limbah Elektronik
sumber gambar, tirto.id

Sementara itu, World Gold Council, sebagaimana diberitakan Business Insider, menyatakan bahwa kandungan emas dalam ponsel berbeda dibandingkan angka yang dipaparkan Wired. Dalam satu unit ponsel, World Gold Council menyatakan terdapat 50 miligram emas.

Dikutip dari tirto.id, Hageluken menyatakan bahwa terdapat 300 hingga 350 gram emas untuk per ton ponsel. Selain itu, terdapat 200 hingga 250 gram emas di setiap satu ton papan sirkuit komputer.

Angka yang cukup besar itu, menurut Hageluken, tercipta karena industri elektronik dunia rata-rata menggunakan lebih dari 300 ton emas setiap tahun untuk berbagai keperluan di dalam perangkat elektronik yang dibuat. Angka tersebut setara dengan 12 persen emas yang ditambang di seluruh dunia.

Bagaimana tertarik untuk mencoba ikut menambang emas di barang elektronik bekas?
SHARE ARTIKEL