Rintihan Muhammad Ilham "Saya Dirantai Karena Nakal" Ini Kesalahan Orang Tua yang Tidak Bisa Menghadapi Anak

Penulis Penulis | Ditayangkan 19 Jan 2018
Rintihan Muhammad Ilham

”Saya dirantai karena nakal, tapi bapak jangan dipenjara , kalau bapak dipenjara, nanti bagaiamana dengan saudara saya dirumah"


Penderitaan Muhammad Ilham, yang terbakar dengan kondisi kaki dirantai karena dianggap hiperaktif.

Jangan lakukan ini ya bunda, begini cara yang benar menanggapi anak nakal hiperaktif.

Muhammad Ilham, bocah yang terbakar dalam kondisi kakinya terikat rantai adalah anak bungsu dari pasangan suami istri Suhaefi dan Tursinah.

Tursinah telah lebih dari setahun meninggalkan Tanah Air untuk bekerja sebagai TKW di Arab Saudi, sedangkan Suhaefi setiap hari harus mengayuh becak untuk mencari nafkah.

Otomatis, rumah yang mereka tinggali di Jalan Raya Sukosari, Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, hanya ditinggali oleh Suhaefi, dan kedua kakaknya.

Rumah yang mereka tinggali persis berada di depan jalan raya yang seringkali dilalui kendaraan berat dan kendaraan-kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Selain ruang tamu dan dapur, rumah sederhana keluarga itu memiliki dua kamar tidur dengan ukuran yang tidak terlalu lapang.

Kamar depan, tempat di mana Ilham terbakar, adalah kamar yang biasa ia tiduri bersama Suhaefi.

Rintihan Muhammad Ilham

Kapolsek Gondanglegi Kompol Badriyah menegaskan bahwa Ilham bukanlah anak nakal, sehingga tidak harus dirantai. Menurut Badriyah, Ilham justru adalah anak yang cerdas. ”Dia ini cerdas, bukannya nakal. Hanya saja mungkin orangtuanya yang tidak tahu bagaimana harus menghadapi Ilham yang aktif dan lincah ini,” ujar Badriyah.

Kepada Badriyah, dengan terbata-bata sambil menahan sakit, Ilham mengungkapkan alasannya kenapa ia harus dirantai. Dari kalimat yang ia ucapkan, ia tampak mengakui kenakalannya. ”Saya dirantai karena nakal, tapi bapak jangan dipenjara , kalau bapak dipenjara , saudara saya makan apa.” ujar Ilham polos. Selebihnya, Ilham hanya bisa merintih, “panas…panas”

Penderitaan Muhammad Ilham, yang terbakar dengan kondisi kaki dirantai karena dianggap hiperaktif, belum berakhir. Ilham menderita luka bakar parah, sehingga tim dokter meminta izin keluarga untuk mengamputasi (memotong) kaki kirinya.

Sepenggal cerita diatas merupakan kisah yang dulu pernah viral di 2016 silam. lantas bagaimana cara menyikapi anak yang hiperaktif sehingga disebut nakal.

Cara Menangani Anak Nakal Itu Tidak Harus Dengan Kekerasan, Begini Caranya?

Rintihan Muhammad Ilham

Masa anak-anak merupakan masa dimana mereka melakukan banyak eksplorasi terhadap lingkungan sekitarnya. Tapi ada kalanya, perilaku mereka ini justru membuat orang di sekitarnya merasa kesal. Saat bereksplorasi, mudah baginya untuk melakukan hal-hal nakal akibat adanya rasa penasaran yang begitu tinggi.

Berikut ini kami berikan solusi untuk mengatasi anak yang nakal:

1. Kenali Alasannya

Langkah pertama adalah dengan memahami apa alasan sehingga anak Anda menjadi nakal. Jika perilaku nakalnya ini muncul akibat dari rasa ingin tahunya, maka tanggapilah secara positif selama perilaku yang ia tunjukkan masih wajar. Jika ia melakukannya sebagai bentuk dalam mengekspresikan rasa sayangnya atau sedang mencari perhatian, maka berilah perhatian dan luangkan waktu Anda lebih banyak bersama sang anak.

2. Lingkungan

Beberapa anak menjadi nakal akibat pengaruh dari lingkungannya. Sang anak bisa melihat contoh buruk dari teman bermainnya, orang yang sering berinteraksi dengannya, pengasuh, ataupun dari tayangan televisi. Maka dari itu, orang tua benar-benar harus mengawasi dan memberikan batasan pada anak agar tidak terpengaruh dari lingkungan yang bisa memberikan contoh buruk.

3. Jangan Melabeli

Cara mengatasi anak yang nakal selanjutnya adalah dengan menghindari pemberian label. Meskipun Anda merasa sangat jengkel dengan perilakunya, namun jangan menyebutnya sebagai ‘anak nakal’ atau ‘anak jahil’. Pemberian label seperti ini hanya akan menurunkan harga diri dan kepercayaan dirinya. Label yang diberikan secara negatif ini tidak akan membuatnya lebih baik, justru menjadikannya berperilaku lebih buruk.

4. Beri Pengertian

Rintihan Muhammad Ilham

Berikanlah pengertian dengan bahasa anak-anak mengenai perilaku nakal yang ia lakukan tersebut tidak baik karena bisa melukai orang lain. Sampaikan seperti apa dampaknya jika ia tetap nakal, misalnya tidak ada lagi orang yang ingin bermain dengannya.

5. Hindari Hukuman Fisik

Rintihan Muhammad Ilham

Senakal apapun anak Anda, jangan pernah memberikan hukuman fisik, karena tidak akan bisa membuat sang anak berhenti dari perilaku nakalnya tersebut. Justru beberapa anak akan menjadi semakin nakal jika ia sering mendapatkan hukuman fisik. Maka dari itu, berikanlah ia pemahaman dengan bahasa yang mudah dimengerti atau mengajak ia untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih positif.

Nah, itulah beberapa cara mengatasi anak nakal yang mungkin bisa Anda terapkan. Jika tingkah nakalnya sudah melebihi batas, segera ambil tindakan sebelum perilakunya tersebut melukai orang lain. Namun perlu dipahami pula bahwa anak nakal pun memiliki kelebihan.
SHARE ARTIKEL