Masya Allah, Istiqomah Shalat Tahajjud Bisa Sembuhkan Penyakit Ini

Penulis Rosi N. | Ditayangkan 13 Jan 2018
Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan shalat Isya sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur, meskipun itu hanya sebentar.

Masya Allah, Istiqomah Shalat Tahajjud Bisa Sembuhkan Penyakit Ini
Ilustrasi gambar via google.co.id

Tahukah anda terdapat banyak kekuatan dan keajaiban dalam shalat tahajud

Kenapa bisa dikatakan demikian??  Allah SWT menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sesungguhnya, ada banyak rahasia keajaiban di balik waktu shalat tahajud. Hanya dengan tahu, jadi melakukan ibadah ini akan terasa mudah diakukan.

Melaksanakan Sholat tahajud secara ikhlas karena Allah SWT dan dengan rajin maka kita akan di mudahkan dalam menghadapi kehidupan.

Dilansir dari islampos.com inilah beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan melaksanakan shalat tahajud:

1. Mengobati Diabetes

Kenapa diabetes? Karena penelitian menyampaikan bila shalat tahajud buat kandungan kortisol seseorang jadi rendah. Seperti yang kita ketahui, satu di antara manfaat kortisol yakni tingkatkan kandungan gula darah, lewat cara mer4ngs4ng metabolisme karbohidrat.

Saat kortisol bertambah, automatis kandungan gula darah akan jadi lebih. Jadi itu, shalat tahajud demikian disarankan pada pasien diabetes. karena waktu shaat tahajud, jadi kortisol akan alami penurunan dan gula darah akan alami penurunan lewat cara alami.

2. Mencegah Pembengkakan Jantung

Manfa'at lainnya dari kortisol yakni untuk menghalangi pengeluaran urine. Karena itu kita tidak sering kebelet kencing saat tidur malam hari, terkecuali pada pasien diabetes. Hal semacam itu lantaran ditahan oleh kortisol. Dengan rajin shalat tahajud, jadi kortisol kita bisa diturunkan dan akan berimbas pada dampak penghalangan urin yang juga semakin rendah.

Dianjurkan pada beberapa orang yang alami pembengkakan jantung dan sakit gagal ginjal untuk rajin slahat tahajud, lantaran bisa mereduksi kortisol. Waktu kortisol tereduksi, jadi bengkak tidak akan jalan dan pembuangan urine semakin mudah.

Baca Juga: Meski Seumur Hidup Beribadah, Jangan Ngaku Kuat Iman Kalau Belum Bisa Tahan Goda'an Ini

3. Mencegah Penyakit Hipertensi dan Hipotensi

Waktu shalat tahajud, otak akan melepas serotonin, beta endorsin, dan melatonin yang diproduksi otak. Hal sejenis itu yang buat seorang jadi lebih tenang sampai homeostasis terbangun. Seperti yang kita ketahui, waktu homeostasis seseorang terganggu, jadi seseorang akan mudah alami pusing yang mungkin saja hipertensi (tekanan darah tinggi) atau Hipotensi (tekanan darah rendah). Waktu seseorang kerjakan shalat tahajud, jadi dia akan alami relaksasi yang maksimal dan keseimbangan tubuhnya juga lebih terbangun sampai peluang hipertensi atau hipotensi bisa diturunkan.

4. Merasa Lebih Sabar serta Tak Gampang Marah

Dengan teratur shalat tahajud, jadi kandungan kortisol akan turun dan hati seseorang akan jadi lebih tenang. Dengan hati yang tenang, automatis tubuh makin lebih sehat, karena tidak tertekan atau terbebani oleh apapun bisa menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, seseorang yang rajin bertahajud, jadi dia semakin lebih legowo, bersahaja, tidak gampang marah, dan emosinya lebih stabil.

5. Kemoterapi Kanker Tanpa ada Efek Samping

Kemoterapi mengandung banyak resiko, baik berat atau mudah, dianatranya : mual, muntah, lemas, rambut rontok, sariawan, masalah pencernaan, infeksi, perdarahan, permasalahan kulit dan yang lain.

Sedangkan shalat tahajud yaitu kemoterapi yang tidak ada resikonya, karena dengan zat keimanan yang penuh, seseorang akan semakin yakini atas pertolongan Allah SWT.

Semoga dengan melaksanakn shalat tahajud secara istiqomah, kita semua diberikan kesehatan jasmani dan rohani.

SHARE ARTIKEL