Kisah Sedih Driver Gocar yang Lama Ditunggu Pelanggan Ini Ternyata Tuna Rungu

Penulis Penulis | Ditayangkan 24 Jan 2018

Gambar diolah dari style.tribunnews.com

Jangan di cancel ya mas, pinta driver gocar.

Karena dirasa lama mencari-car driver yang sudah dipesan, driver gocar ini cerita kisah haru hidupnya.

Kisah seorang driver taksi online yang punya keterbatasan fisik juga menjadi viral baru-baru ini.

Cerita itu diketahui oleh penumpang yang memiliki akun Facebook Benni Hardi.

Saat itu Benni Hardi memesan GoCar dari Bandara Soekarno Hatta.

Benni Hardi sampai harus berputar-putar untuk mencari mobil Gocar tersebut.

Meskipun demikian Benni Hardi malah tidak kesal.

Sebab saat dia mendapatkan Gocar, drivernya langsung mengirim pesan singkat.

SMS yang dikirim si driver taksi online itu memberitahukan bahwa dirinya adalah seorang tuna rungu dan berharap agar tidak di-cancel.

sumber gambar style.tribunnews.com

Begitu Benni Hardi bertemu dengan driver Gocar tersebut, pria ini semakin merasa bangga padanya.

Sebab ada kisah sedih yang disampaikan driver Gocar ini kepada Benni Hardi.

Berikut cerita selengkapnya yang diunggah oleh Benni Hardi pada 21 Januari 2018 ke Facebook seperti yang dilansir dari style.tribunnews.com:

"Mau sharing sedikit nih, tadi abis naek gocar dari airport soekarno hatta.

Begitu accept order, beliau langsung sms mengatakan jangan telp karna beliau tuli/tuna rungu dan berharap tidak di cancel.

Setelah hampir 10 menit menunggu, beliau menunggu di parkiran dan karena tidak bisa menelepon alhasil muter2 cari parkiran beliau.

Singkat cerita akhirnya ketemu. Pas dimobil doi (biar lebih cepat tulisnya) cerita singkat doi kecil lahirnya normal dan pada saat umur 2 tahun demam tinggi dan gendang telinga doi pecah.

Doi merasa bersyukur karna masih sehat dan bisa melihat.

Btw doi wisuda dan setelah lulus doi kerja di 1 tempat yang saya gak jelas dengernya dmn setelah 20 bulan doi apply gocar dan diterima.

Doi udah 1 tahun jadi go car.

NB: doi belajar ngomong dari bahasa bibir.

Semoga selalu sehat dan aman saat nyetir pak.

Sharing nih cerita buat kasih liat preman2 yang razia Taksi Online.

Termas (cara doi ngomong terima kasih) pelajaran dan semangat hidup yang luar biasa dari sampean. Semoga ketemu lagi.

Bagi yang mau offline boleh langsung sms di nomor itu."

sumber gambar style.tribunnews.com