Jangan Didiamkan, 8 Pertanda Anda Mulai Tuli Secara Perlahan

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 04 Jan 2018

Jangan Didiamkan, 8 Pertanda Anda Mulai Tuli Secara Perlahan
Foto via merdeka.com

Cegah dan kenali tandanya

Tak hanya yang tua bahkan yang masih mudah bisa tuli, biasanya disebut juga budeg, jangan didiamkan karena ini juga akan menghambat keseharian anda, ketahui pencegahan dan tandanya ini

Kehilangan indera pendengaran bisa menjadi bencana bagi seorang manusia. Mereka yang merasakan duka ini biasanya adalah dia yang tak mengindahkan gejalanya sejak awal.

Padahal semua gejala itu sudah nampak di depan mata. Hanya saja, atas berbagai alasan, semua pertanda itu tidak dipedulikan hingga akhirnya hilanglah satu indera utama utama itu.

Baca juga : Bukan Akibat dari Ibu Memaku Saat Mengandung, ini Fakta Lubang Kecil Didekat Telinga

Dilansir dari thelittlethings.com, ada delapan gejal awal yang menandakan adanya masalah di pendengaran Anda, di antaranya:

1. Kuping berdengung/berbunyi nyaring

2. Volume kecil dan sedang dari TV dan radio sudah tidak cukup di kuping Anda. Volume tersebut harus Anda keraskan hingga terasa mengganggu untuk orang lain.

3. Anda berbincang dengan volume kencang dan orang lain sampai harus menegur Anda untuk menurunkannya.

4. Anda sampai harus melihat gerak bibir ketika melihat orang lain berbicara dengan Anda.

Jangan Didiamkan, 8 Pertanda Anda Mulai Tuli Secara Perlahan
Foto via merdeka.com

5. Anda tak lagi bisa mendengar suara lawan bicara di telepon.

6. Orang lain sulit memanggil Anda. Alasannya jelas, karena Anda tak mendengarnya.

7. Anda jadi lebih mudah mendengar suara pria dibanding suara wanita. Itu karena suara pria yang berat dan dalam jadi lebih mudah ditangkap telinga Anda.

8. Anda jadi sering meminta orang mengulang ucapannya.

Baca juga : Banyak Dijual di Warung, ini Daftar 54 Obat Tradisional Berbahaya yang Ditarik BPOM

Selain itu ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pendengaran, seperti dilansir Medicalnewstoday, yaitu:

  1. Gunakanlah pelindung pendengaran, jika berada di lingkungan yang memiliki tingkat kebisingan tinggi gunakanlah pelindung pendengaran seperti penutup telinga. Alat ini juga bisa digunakan saat melakukan kegiatan sehari-hari seperti memotong rumput.
  2. Waspadai kebisingan, kapan pun waktunya usahakan untuk mengecikan volume radio, televisi atau speaker.
  3. Berhati-hatilah menggunakan earphone. Jika menggunakan earphone maka aturlah volume agar tidak terlalu keras, jika orang yang disebelah Anda bisa mendengar suara dari earphone maka volumenya sudah terlalu keras.
  4. Berikan waktu bagi telinga untuk beristirahat, semakin sering seseorang terpapar suara maka bisa mempengaruhi gangguan pendengaran, bahkan suara dengan volume rendah sekalipun jika terpapar dalam jangka waktu lama bisa jadi berbahaya. Untuk itu berilah waktu bagi telinga untuk beristirahat dengan berada di dalam ruangan yang tenang.
  5. Periksalah telinga secara teratur, tes pendengaran dan pemeriksaan telinga sebaiknya menjadi kegiatan kesehatan yang rutin, karena semakin cepat gangguan diketahui maka penanganannya akan menjadi lebih mudah dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

SHARE ARTIKEL