7 Ilustrasi, Gambarkan "Sikap Buruk Anak" ini Jadi Tamparan Bagi Orang Tua Karena "Salah Didik"

Foto via cerpen.com

Baru lihat satu saja udah hela nafas

Mungkin bagi para orang tua, pasti anda akan bangga melihay anak anda adalah anak paling sopan didunia. benar begitu bukan? tapi saat melihat beberapa ilustrasi ini, pandangan kalian pasti akan mulai berubah

1. Kebiasaan mengganggu orang lain


Foto via cerpen.com

Pasti banyak dari para orang tua yang lebih sering mengatakan " Jangan Ganggu Mama" benar kan?

Kata itu tidak patut diucapkan pada anak, yang ada malah membuatnya semakin jengkel dan malah semakin mengganggu.

Jika sudah seperti itu emosi anda tak terhankan memarahinya akhirnya anak anda ngamnbek dan sakit hati

Kata yang benar diucapkan: dengan mengatakan "jangan menyela pembicaraan orang tua!" tidak ada gunanya.

Baca juga : Belajar Dari Kasus Winda Viska, Waspada Preeklamsia Penyebab Kematian Tertinggi Pada Ibu Hamil

Ajarkan anak anda saat dirumah untuk menunggu waktu berbicara setiap hari sambil makan malam keluarga atau mungkin saat kamu sedang berbicara di telpon dengan rekan kerjamu. Misalnya, sebelum menelpon siapa pun beritahu anak anda :

"Ibu atau ayah akab berbicara di telpon sekarang, dan tidak mau diganggu. Kita akan mulai berbicara atau bermain saat jarum jam yang panjang mencapai nomor itu!" seperti ini yang lebih enak atau memakai alasan lain juga tidak masalah.

2. Anak suka menyentuh barang di toko atau bersikeras membelinya


Foto via cerpen.com

Penting bagi anak untuk belajar menjaga keinginan mereka karena anda sebagai orang tua pastinya tidak dapat membeli semua barang yang dijual, dan sebenarnya anda pun tidak perlu melakukannya.

Mereka pikir bahwa anda memilih dan membeli barang di toko tanpa sistem, mereka tidak mengerti bahwa sebenarnya anda memiliki daftar barang untuk dibeli.

Jadi bersiaplah sebelum berbelanja.

Buat daftar barang bersama ( gambar jika anak belum bisa membaca).

Biarkan anakmu bertanggung jawab atas tulisan ini, dan perhatikan bahwa ia mengikuti daftar belanjaannya.

3. Anak sering mengucapkan kata-kata tidak sopan


Foto via cerpen.com

Semakin dini anda mulai mengajarkan kesopanan pada anak, maka akan semakin baik.

Beberapa orang tua mengerti arti perkataan ini, namun ada juga orang tua yang tidak mengerti perkataan ini dan tidak menerapkannya.

Tunjukkan pada anak keajaiban kata-kata sopan : jangan langsung melakukan apapunn yang mereka minta sampai mereka berkata "TOLONG".

Baca juga : Dikira Demam Biasa, Tapi Aneh Hingga Sebulan Tak Sembuh, Ternyata Ada Benda ini Dihidungnya

Latih anak terus menerus untuk mengucapkan "HALO","SELAMAT TINGGAL", dan "TERIMA KASIH" sampai ia terbiasa, tanpa anda harus mengingat anak kembali.

4. Mereka tidak tahu apa yang boleh dikatakan dan apa yang tidak


Foto via cerpen.com

Banyak anak yang tidak tau mana perkataan yang harus dikatakan mana yang tidak, atau mana rahasia yang tidak seharusnya mereka bicarakan di umum.

Hal ini disebabkan karena mereka masih tidak mengerti mana hal yang memalukan yang tidak boleh dibeberkan dan mana hal yang merupakan rahasia yang hanya boleh diketahui oleh anggota keluarga.

Hal ini akan terus berlanjut jika anda tidak segera mendidik sikecil, bahkan lebih parahnya, ia akan menceritakan kepada siapa saja tentang rahasia rumah tanggamu.

Cobalah untuk mengenalkan konsep "RAHSIA KELUARGA" yang berarti tidak semua hal boleh diceritakan kepada orang lain.

5. Belajari anak menata barang-barang berantakan, mulai hal yang kecil


Foto via cerpen.com

Anak sering kali dikelilingi dengan barang-barang yang berantakan, rumah yang penuh dengan mainan mereka yang berserak dimana-mana. Tapi hal ini tidak akan membuat pusing orang tua.

Jadi, daripada kamu ngomel terus-terusan tentang ruangan yang berantakan, ada bagusnya jika kamu membiarkan mereka hidup dalam keadaan itu, perlahan, jelaskan kepada mereka apa yang dimaksud dengan kerapian dan ajak mereka untuk hidup dalam rapi.

Baca juga : Kekurangan Perawat yang Pandai Memasang Infus, Nyawa Bayi Baru Lahir ini Jadi Taruhan

6. Susah di awal


Foto via cerpen.com

Untuk menjadi mandiri, udaha anak harus mendapakan pengakuan dan mendapat pujian.

Jika anakmu memulai sebuah hobi baru pada usia berapapun, sebagai orang tua, anda haruslah mendukung dan menyemangatinya.

Jika semuanya tidak berjalan lancar, para orang tua atau seniornya haruslah berkata "SEMUA HAL PASTI SUSAH DIKERJAKAN PADA AWALNYA"

7. Mereka takut meninggalkanmu


Foto via cerpen.com

Saat seorang anak mulai tumbuh, ia akan terlalu takut untuk meninggalkan sisi orang tuanya.

Anak kecil biasanya akan berpikit tanpa ayah dan ibu, bisa saja saat saya naik seluncuran, saya akan jatuh dan terbanting di tanah yang akhirnya cedera berat.

Oleh sabab itu, saat orang tua ingin melepas anak agar mereka dapat bermain dengan bebas tanpa didampingi orang tua, si anak akan berusaha untuk menghindari kegiatan yang beresiko tinggi.