Kenali 10 Tanda ini, Bisa berarti Mereka Anggota LGBT (Gay)

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 24 Dec 2017

Baru baru ini publik indonesiadi buat gempar oleh putusan Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak permohonan memperluas pasal perzinahan di KUHP yang menyangkut LGBT.

Kenali 10 Tanda ini, Bisa berarti Mereka Anggota LGBT (Gay)
gambar ilustrasi LGBT

Dalam putusan yang dibacakan Kamis (14/12), dinyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi tidak memiliki kewenangan untuk membuat aturan baru. Mahkamah juga menyatakan bahwa pasal-pasal KUHP yang dimohonkan untuk diuji-materi, tidak bertentangan dengan konsitusi.

Yang menjadi perdebatan sekarang adalah tidak adanya payung hukum tentang LGBT sehingga masyarakat menjadi resah.

Terlebih penolakan masyarakat dan agama, membuat banyak kaum LGBT memilih untuk tidak expose, bahkan tidak sedikit di antaranya yang menyangkali keadaan dirinya sendiri. Akibatnya, banyak gay memilih menikah dengan wanita, ketimbang mengekspose pilihan seksualnya.

Lalu bagaimana cara agar kita bisa mengenali pria LGBT agar tidak ikut terjerumus dalam pergaulan menyimpang mereka?

Berbagai penelitian yang telah dilakukan terhadap LGBT, para ahli menemukan bukti-bukti bahwa otak dan produksi hormon pada LGBT berbeda dengan non LGBT. Perkembangan otak dan produksi hormon yang berbeda ini terjadi saat pembentukan janin dalam kandungan.

Berikut ini tanda - tanda yang mendukung untuk mengenali apakah pasangan, atau teman anda gay. Namun, hendaknya anda berhati-hati dalam menjustifikasi. Satu ciri terpenuhi bukan berarti dia gay. Kecuali, jika memang pasangan atau teman anda mengakui bahwa dirinya gay.

1. Bersolek

Sekalipun banyak pria yang memperhatikan penampilan, namun hampir seluruh gay memperhatikan penampilan. Perhatikan bagaimana penampilannya, jika pasangan anda bersolek satu jam sebelum keluar rumah, jika produk perawatan wajahnya lebih banyak dari anda, jika koleksi sepatunya lebih banyak dari anda, anda sudah mendapat poin petunjuk bahwa pasangan anda berpotensi gay.

2. Idola

Pria gay seringkali mengidolakan artis berpenampilan mewah. Jika pasangan anda menyukai diva, mengidolakan artis-artis glamour, pasangan anda kemungkinan gay.

3. Acara TV Favorit

Acara TV favorit pria gay seringkali sama. Yaitu acara-acara "wanita", seperti kontes kecantikan, cara menggunakan make up, infotaimen, dan acara-acara fashion show. Termasuk acara ajang penghargaan.

4. Pandangan Mata

Jika anda berada di tempat umum, perhatikan mata pasangan anda. Jika matanya melirik setiap kali ada pria tampan lewat, namun tidak memperhatikan ketika ada wanita cantik lewat, besar kemungkinan pasangan atau teman anda lebih tertarik pada pria ketimbang wanita.

5. Penggunaan Toilet

Pria gay yang belum berani menyatakan dirinya gay biasanya tidak nyaman menggunakan toilet umum dan sedapat mungkin memilih pulang ke rumah. Ini menunjukkan bahwa dia tidak nyaman dengan kondisi seksualnya.

6. Support Gay

 Jika teman anda atau pasangan anda terus menerus membicarakan tentang bagaimana seharusnya gay diterima di masyarakat, dia berkemungkinan sedang mengupayakan agar kondisinya sebagai gay bisa diterima.

7. Tokoh Fiksi Pilihan

Dalam pilihan tokoh fiksi, game atau komik, pria gay cenderung memilih tokoh wanita, sementara pria non gay akan memilih tokoh pria.

8. Cara Memuji

Dalam memuji penampilan anda, pasangan anda akan menambahkan saran-saran fashion. Seperti, bajumu bagus, tapi lebih cocok lagi kalau pakai kalung warna ini, tas warna itu, sepatunya begini atau begitu.

9. Media Sosial

Perhatikan teman-temannya di media sosial. Apakah ada banyak pria tampan yang tidak dia kenal di daftar pertemanannya? Apakah ada pria-pria yang menampilkan tubuhnya yang sexy namun tidak dia kenal di daftar pertemanannya?

10. Dia Benci Gay

Pasangan atau teman anda menunjukkan anti gay secara berlebihan, tidak jarang emosional dan marah? Kadang bawa-bawa alasan agama untuk marah? Ini adalah reaksi klasik untuk mencegah orang menebak bahwa dirinya adalah gay. Homophobia terbesar adalah homosexual itu sendiri. Pada dasarnya, banyak pria gay yang tidak dapat menerima bahwa dirinya adalah gay. Sehingga dia bereaksi marah jika ada yang mencoba mendiskusikan soal LGBT.

Jika anda menduga bahwa pasangan, atau teman anda adalah gay, pastikan bahwa anda tidak menyakiti perasaannya. Ingatlah, bahwa dia mungkin juga tidak dapat menerima kenyataan seksualitas dirinya.

SHARE ARTIKEL