"Kalau buat seneng-seneng loyal, kalau ngasih istri itungan" Istri Mana yang Nggak Kesel

Penulis Penulis | Ditayangkan 26 Dec 2017




Khususnya untuk laki-laki atau suami, uang 500 ribu akan terasa sedikit untuk kesenanganmu sendiri (Mabuk dan Menyewa Wanita Malam).

Hanya dosa dan penyesalan, tetapi uang 500 ribu terasa banyak jika untuk uang belanja istri.

Suami selalu menyembunyikan jumlah gajinya kepada sang istri tanpa alasan yang jelas. Ketika kebutuhan hidup semakin naik, uang bulanan yang diberikan kepada sang istri tidak bisa menutup semua keperluan.

Tak ayal, sang istri merasa suami terlalu pelit dan egois. Lalu, bagaimana sebaiknya sikap sang istri?

Sesungguhnya Islam melihat nafkah untuk istri ini seperti apa? Bila beberapa suami meneliti satu saja ayat Al Qur’an pasti ia bakal mengerti manfaatnya sebagai kepala rumah tangga. “Wajib untuk tiap-tiap suami untuk memberi nafkah serta baju pada istri, dengan sepantasnya. ” (Q. S. Al-Baqarah : 233)

Lantas, bagaimana baiknya istri menanggapi hal semacam ini, serta bagaimana sesungguhnya Islam melihat persoalan tentang nafkah ini?

1. Suami harus memberi nafkah pada istri, baik lahir ataupun batin. Melalaikan hal semacam ini bermakna perbuatan zalim, memungkiri ayat-ayat Allah.

2. Suami harus memberi nafkah pada istri, baik lahir ataupun batin. Melalaikan hal semacam ini bermakna perbuatan zalim, memungkiri ayat-ayat Allah.

3. Bila Suami tak dapat memberi harta lantaran dalam kesulitan atau kemiskinan, jadi istri disarankan untuk ridha sekalian bersabar dengan itu, serta baiknya istri menolong untuk mencari nafkah keluarga.

Tujuan perkawinan adalah saling kasih sayang, musyawarah, terbuka dan saling mencintai, agar tercapai rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rohmah.

Cepatlah bertobatlah suami-istri jika keduanya telah berbuat tak ma’ruf dalam kehidupan rumah tangga dalam permasalahan nafkah, karenanya kezaliman yang sangat dekat dengan neraka.
SHARE ARTIKEL