Jangan Pelit, Inilah Pahala Untuk Suami Tiap Kali Memberi Nafkah ke Istri

Penulis Huda Mbothe | Ditayangkan 12 Dec 2017

Suami anda pelit dalam menafkahi keluarga, mungkin dia belum tahu pahalanya, inilah pahala untuk suami yang setiap kali memberi nafkah istrinya... 

Jangan Pelit, Inilah Pahala Untuk Suami Tiap Kali Memberi Nafkah ke Istri

Suami menafkahi istri, seperti apakah pahalanya..?? memberikan nafkah lahir batin untuk istri adalah kewajiban semua suami tanpa para suami sadari dengan mereka memberi nafkah untuk istrinya maka dia akan mendapatkan pahala yang sangat amat besar. Inilah pahala yang suami dapatkan saat mereka setiap kali memberi nafkah istri..

Memberi nafkah istri adalah wajib. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Muslim:

“Bertaqwalah kalian dalam masalah wanita. Sesungguhnya mereka ibarat tawanan di sisi kalian. Kalian ambil mereka dengan amanah Allah dan kalian halalkan mereka dengan kalimat Allah. Mereka memiliki hak untuk mendapatkan rezki dan pakaian dari kalian”. HR Muslim

Pahala ketika memberi nafkah kepada istri lebih besar jika dibandingkan pahala saat memberikan harta untuk  perjuangan agama Islam. Rasulullah SAW bersabda bahwa,

Baca juga : Banyak Yang Berhasil, Cara Ampuh Melapangkan Rezeki Yang Berkah Dan Barokah

“Satu dinar yang engkau belanjakan untuk perang di jalan Allah SWT dan satu dinar yang engkau belanjakan untuk istrimu, maka yang paling besar pahalanya ialah apa yang engkau berikan kepada istrimu.” (HR. Bukhari-Muslim)

Dari segala jenis sedekah, ternyata yang memiliki pahala paling besar adalah memberi nafkah keluarga. Mulai dari infak di jalan Allah, membebaskan budak, sedekah orang miskin, maka yang dijanjikan pahala paling besar adalah saat memberikan untuk keluarga.

“Dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, dinar yang engkau infakkan untuk membebaskan budak, dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin, dan dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu, pahala yang paling besar adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu” HR Muslim, Ahmad

Namun, dengan hal tersebut bukan serta merta istri boleh menuntut nafkah yang banyak kepada suaminya. Akan tetapi disesuaikan dengan keadaan umum yang diterima kalangan para isteri di negeri mereka, tanpa berlebih-lebihan ataupun pelit, sesuai dengan kesanggupannya dalam keadaan mudah, susah ataupun pertengahan.

“Dan hendaklah kamu berikan suatu pemberian kepada mereka. Orang yang mampu sesuai dengan kemampuannya dan orang yang miskin sesuai dengan kemampuannya pula, yaitu pemberian menurut yang patut”. [Al Baqarah:236].

Meski dengan kewajiban begitu besar, masih ada saja suami yang tidak bertanggungjawab memberi nafkah istri. Atau harta yang mereka dapatkan mereka simpan tanpa sepengetahuan istri, sementara istri, harus susah payah membagi uang belanja yang tidak cukup. Tentang suami yang bakhil ini, telah datang banyak nash yang memuat ancaman baginya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya sebagai berikut.

“Cukuplah sebagai dosa bagi suami yang menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” HR Muslim.

Baca juga : Wirid Penarik Rezeki Paling Ampuh Ajaran Sunan Kalijaga,Wajib Diketahui

Selain itu, Rasulullah juga sabda yang artinya:

“Tidaklah para hamba berada dalam waktu pagi, melainkan ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari mereka berdoa,”Ya, Allah. Berikanlah kepada orang yang menafkahkan hartanya balasan yang lebih baik,” sedangkan malaikat yang lain berdoa,”Ya, Allah. Berikanlah kebinasaan kepada orang yang menahan hartanya (tidak mau menafkahkannya). Muttafaqun ‘alaihi

Dengan pahala yang demikian besar serta ancaman yang tidak main-main, seharusnya membuat para suami berpikir ulang untuk tidak menafkahi istri atau bersikap pelit kepada mereka. Karena sebenarnya, istri lah salah satu sebab Allah melancarkan rezeki suami. Karena dalam rezeki yang Allah beri kepada suami, selalu ada doa sang istri.
SHARE ARTIKEL