"Benarkah Google Adakan Polling di Situs “israel-vs-palestine.com” untuk Layanan “Google Earth”?"

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 18 Dec 2017
 
 Sumber gambar viral di whatsApp

"Viral di Whatsapp, Google adakan polling untuk membuat maps Israel atau Palestina"

Dalam beberapa tahun belakangan ini  Israel terus menerus melakukan agresi militer ke Jalur Gaza, Palestina. Seiring dengan aksi penjajah tersebut, baru-baru ini beredar pesan berantai melalui berbagai aplikasi Instant Messaging (IM), seperti WhatsApp, LINE, dan BBM, yang berisi informasi terkait adanya polling Israel vs Palestina.

Pesan singkat tersebut memuat informasi bahwa Google telah mengadakan vote atau polling pada situs www.israel-vs-palestine.com/US/EN/vote untuk menentukan dan menempatkan Israel atau Palestina dalam peta di Google Earth. Pesan berantai tersebut juga menyebutkan posisi sementara hasil voting tersebut seraya meminta kita untuk turut andil dalam voting dan menyebarkan pesan singkat tersebut.


Google Earth sendiri merupakan salah satu layanan peta digital milik Google. Dengan layanan tersebut kita dapat melihat peta berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Palestina. Dan seperti diketahui, saat ini wilayah Palestina sedang dalam kondisi terjajah oleh Israel, hingga hanya menyisakan dua wilayah terpisah yang masih dikuasai Palestina, yaitu Tepi Barat (West Bank) dan Jalur Gaza (Gaza Strip).

Di lansir dari dakwatuna.com, saat membuka situs www.israel-vs-palestine.com, di sana terdapat tulisan “Israel vs. Palestine. Share your opinion about Gaza Strip conflict!”. Lalu terdapat tulisan, “You are from Indonesia ID. You support: Israel – Palestina”, dengan disertai dua bendera Israel dan Palestina yang menunjukkan agar kita memilih salah satunya. Polling itu disebutkan dibuat oleh “admin” pada tanggal 27 April 2009. “Admin” di sini tidak diketahui, apakah maksudnya administrator dari pemilik situs tersebut, atau pengguna bernama “admin”. Tidak ada sama sekali tulisan atau gambar yang menunjukkan bahwa polling tersebut adalah untuk Google, atau oleh Google, atau dalam rangka salah satu layanan milik Google. Yang ada justru tulisan mengharapkan donasi untuk proyek “free-opinion.com” dengan tulisan “Donate to support the Free-Opinion.com project!”. Tulisan tersebut tepat berada di bawah bendera Palestina dan Israel yang merupakan “tombol” polling.

Dan pada bagian kiri atas situs tersebut terdapat logo bertuliskan “Free Opinion”, yang apabila kita klik maka akan mengarah ke alamat tautan https://www.free-opinion.com/ID/EN/. Yang menarik, di sebelahnya terdapat tulisan “Create your own poll!” yang apabila diklik akan mengarahkan kita untuk registrasi. Setelah registrasi maka kita dapat membuat polling yang kita inginkan. Ini artinya siapapun dapat membuat polling pada situs tersebut, sebagaimana penjelasan pada halaman FAQ di situs tersebut.

Jika ditelusuri kepemilikan domain tersebut, maka dapat diperoleh informasi bahwa domain Israel-vs-palestine.com sudah dibuat sejak tanggal 28 Desember 2008, atau 4 bulan lebih awal dari pembuatan polling di atas. Situs tersebut menggunakan IP address “91.121.118.73” yang menurut Robtex.com berlokasi di Perancis. Tidak ada satupun indikasi bahwa IP Address tersebut milik Google.

Lalu jika ditelusuri lagi isi dari pesan berantai yang diterima penulis menggunakan mesin pencari, maka pesan berantai serupa sudah pernah beredar luas sejak tahun 2011. Dua di antaranya dimuat pada situs middleeastmonitor.com pada tanggal 7 Januari 2011 dan  okezone.com pada tanggal 8 Agustus 2011. Pada kedua situs itu disebutkan bahwa polling tersebut diklaim dilakukan oleh Google.

Selanjutnya setelah ditelusuri pada situs resmi Google, tidak ada satu pun keterangan dari Google bahwa polling tersebut dilakukan oleh Google. Sebagaimana diketahui, Google umumnya selalu terbuka dalam hal-hal seperti ini.

 
Sumber gambar Google Earth
 
Terakhir, setelah dibuka aplikasi Google Earth, maka nampak bahwa peta wilayah Palestina masih tertulis “Jalur Gaza” dan “Tepi Barat”, yang dipisahkan oleh wilayah yang dikuasai oleh Israel, dengan sebuah tanda bintang bertuliskan “Yerusalem” yang menandakan ibukota Palestina yang saat ini menjadi wilayah jajahan Israel.

Benar tidaknya hal tersebut terdapat fakta bahwa voting tersebut memang ada dan menginduk pada situs free-opinion.com, meskipun sama sekali tidak menyebutkan bahwa polling dilakukan oleh Google dan tidak dilakukan untuk layanan Google Earth. dan belum diketahui siapa yang pertama kali menambahkan “distorsi informasi” atau “polusi informasi” tersebut sehingga menjadi sebuah hoax.
SHARE ARTIKEL