Bagaimana Jika Suami Minta Ronde Kedua, Haruskah Mandi Dahulu? Begini Penjelasannya
Penulis Penulis | Ditayangkan 29 Dec 2017
Seperti makan dan minum, hubungan suami istri merupakan kebutuhan orang yang sudah dewasa. Namun bagi umat Islam, hubungan tidak bisa dilakukan sembarang.
Harus dilakukan secara sah antara suami-istri, dan setelah itu, ada banyak hal dalam hubungan yang mungkin tak bisa didapatkan dalam keyakinan yang lain.
Salah satunya adalah berhubungan dengan pasangan yang sah dalam Islam merupakan ibadah juga. Karena ibadah, maka hubungan juga hendaklah dilakukan dalam kondisi suci. Artinya tidak tengah menanggung hadats besar.
Masalahnya kemudian, bagaimanakah jika seseorang hendak berhubungan untuk yang kedua kali, padahal ia belum mandi untuk hubungan yang pertama? Bagaimana hukumnya? haruskah orang itu mandi terlebih dahulu kemudian hubungan untuk kedua kali?
Seperti yang dikutip dari ruangmuslimah.co, Jika Anda sudah melakukan hubungan intim dengan isteri sebelum sempat mandi jinabah ingin mengulangi lagi maka sunnah berwudu dahulu sebelum melanjutkan ‘ronde kedua’, karena itu akan menambah semangat dan gairah seksual. Rasulullah SAW, bersabda, “Apabila telah mengauli salah seorang kamu akan isterinya, kemudian ingin ia untuk mengulangi kembali, maka hendaklah ia berwudu, karena bahwasanya wudu itu dapat menambah semangat untuk mengulangi.” (H.R. al- Jama’ah)
Begitu juga boleh melakukan hubungan intim dengan isteri atau beberapa isteri dengan hanya mandi jinabah sekali saja di akhirnya. Sesuai hadits yang diriwayatkan Anas ra., “Bahwa Rasulullah SAW, berkeliling mempergauli isteri-isterinya dengan mandi satu kali.” (H.R. Bukhari Muslim)
Bagi orang yang mau tidur dalam keadaan junub sebelum mandi jinabah juga disunnahkan berwudu. Al-Hafidz al-Iraqi melantunkan nazham bagi orang junub yang disunnahkan berwudu,” Dan sunnah wudu jika orang junub mau makan atau tidur atau minum dan mengulang jima’ yang diperbaharui.”