Ade Armando: "Yang Diharamkan Islam Bukanlah Homoseksualitasnya Tapi Perilakunya" Netizen Sebut Dosen Koplak

Penulis Penulis | Ditayangkan 25 Dec 2017

Ade Armando:

“Kalau dipelajari, rasanya yang diharamkan dalam Islam bukanlah homoseksualitas tapi perilaku seks sodomi,” kata Ade Armando melalui akun twitternya.

Sontak netizen langsung menanggapi menohok masalah ini.


Ade Armando kembali memancing kontroversi. Kali ini, Pengurus Yayasan Paramadina tersebut mengatakan Allah tidak mengharamkan homoseks. Lebih jauh lagi, menurutnya, Allah tidak mengharamkan LGBT (Lesbian – Gay – Biseksual – Transeksual).

“Kalau dipelajari, rasanya yang diharamkan dalam Islam bukanlah homoseksualitas tapi perilaku seks sodomi,” kata Ade Armando melalui akun twitternya seperti yang dikutip dari bersamadakwah.net.

Sontak, kicauan itu mendapat tanggapan dari sejumlah netizen.

“itu ayat Al Quran, mendatangi laki-laki.. Bukan homo? Sampeyan dosen kok malah koplak pak,” kata @guzalim.

“Untuk ide yang sati ini saya harus akui kalo memang anda sebenarnya super tolol. benar kasian orang yang harus jadi mahasiswa anda,” kritik akun @jbucos.

“dalam islam perilaku sodomi diharamkan, dalam yahudi pelaku homoseks dihukum mati,” tambah akun @anjart.

“mau cari sensasi jangan cara membuat pernyataan yang edan,” tulis @innapa.

Mengetahu banyak yang protes, Ade Armando tidak berhenti. Ia justru menantang mereka mendatangkan apa yang diebutnya sebagai “bukti”

“Mereka marah karena saya bilang Allah tidak mengharamkan LGBT. Kalau tidak sepakat, bantah saya dengan bukti. Jangan maki-maki,” kicaunya lagi.

BACA "Mau Bayar Berapa Harga Nyawa?" Tulisan Ibu Hamil Ini Tampar Jeremy Teti Soal Sewa Rahim

Ade Armando:

Sebelumnya, Ade Armando telah membuat banyak kontroversi. Ia pernah mengatakan bahwa Allah bukan orang bukan orang Arab sehingga Dia senang jika ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, dan Blues.

Pada akhir Juni lalu, ia mengkritik hadits Nabi tentang larangan makan dengan tangan kiri yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Ia menyebut hadits tersebut tidak rasional.
SHARE ARTIKEL