Terobsesi Ingin Punya Otot Seperti Popeye, Dalam 10 Hari Pria ini Langsung Berotot Besar

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 13 Nov 2017

Rela pertaruhkan nyawa hanya demi punya otot besar

Pria ini punya keinginan yang wajar bagi semua lelaki, tetapi cara membuat badannya berotot seperti sekarang ini ia harus rela pertaruhkan nyawanya karena menggunakan cara yang tak wajar

Terobsesi Ingin Punya Otot Seperti Popeye, Dalam 10 Hari Pria ini Langsung Berotot Besar

Laki-laki ini bernama Kirill Tereshin dari Rusia harus mempertaruhkan nyawa hanya untuk mendapatkan otot yang dia idam-idamkan.

Mengutip dari kumparan, ia mendapatkan otot yang diidamkan bukan dengan berolahraga namun menyuntikan minyak Synthol kekedua tanganya agar terlihat besar dan bagus.

Baca juga : Sering Dikutuk Karena Jadi Penyebab Kebodohan, Ternyata Begini Awal Mulanya Reputasi Micin Jelek

Namun kandungan dalam Synthol bisa dikatakan sebagai bahan yang berbahaya bagi tubuhnya. Kirril ingin terlihat seperti tokoh kartun popeye.

Lebih berbahayanya lagi, dirinya menyuntikan cairan tersebut tanpa ada pengawasan sama sekali dan dalam 10 hari dirinya mendapatkan apa yang ia inginkan.

Terobsesi Ingin Punya Otot Seperti Popeye, Dalam 10 Hari Pria ini Langsung Berotot Besar

Awalnya ia hanya menggunakan 250 ml tapi ia merasa tidak ada perubahan sama sekali dan memutuskan untuk menambah jumlah cairan yang ia gunakan.

Dari ml ia pun mengunakan ukuran litter dan berarti cairan yang digunakan cukup banyak.

Efeknya pun ia rasakan, karena ia sempat terkena panas hingga mencapai 40 derajat dan ia pun terbaring seolah-olah sedang sekarat namun ternyata ia baik-baik saja.

Baca juga : Temukan Kayu yang Kelihatan Tak Berharga, Pria ini Malah Mendadak Jadi Kaya Raya

Walau mempunyai otot yang besar, ototnya tidak memberikan kekuatan yang lebih dan hanya penampilannya saja yang terlihat besar.

Synthol sendiri adalah cairan yang biasanya digunakan untuk orang-orang yang sedang membentuk otot mereka namun seharusnya pengunaan barang ini ada didalam pengawasan dokter.

SHARE ARTIKEL